07

357 28 0
                                    

Seungkwan masuk kamar lalu mengunci pintu kamarnya

Ingin menangis,menjerit tapi seungkwan sadar Mingyu hanya menganggapnya adik tidak lebih,dianya saja yang memiliki perasaan lebih pada mingyu

Malam pun tiba seungkwan berjalan jalan berniat pergi mencari udara dan membeli makanan pedas untuk pelampiasan rasa kecewanya

Tanpa seungkwan sadari seungkwan sampai di rumah scoup

Seungkwan menatap rumah itu lalu kembali berjalan tak berniat ingin berhenti atau diam ke rumah itu dulu

Bragh

Seungkwan terkejut kala mendengar ada suara seseorang menendang pintu

Seungkwan menoleh ke arah rumah itu dan detik itu pula seungkwan terkejut karna seseorang memeluknya sangat erat

Seungkwan terdiam kaku karna masih bingung apa yang terjadi

"Kwan?janji yah sama Hyung jangan pergi dari Hyung? Hyung gak mau kehilangan kamu,yah sayang?"

Deg

Siapa lagi kalau bukan Mingyu,tak ada seorang pun yang berani memanggil seungkwan dengan sebutan sayang kecuali jeonghan dan scoup

"U-umm? Kenapa Hyung lari sampe tendang pintu?"

"Janji sama Hyung yah sayang? Hyung gak mau kehilangan kamu"

"Umm? Iya Hyung janji,Hyung kenapa? Apa Hyung mimpi buruk?"

"Enggak kok sayang,masuk ke rumah yuk?"

"Umm? E-enggak deh Hyung kwanie disuruh Han Hyung"

"Mau Hyung anter gak? Kamu jalan jauh amat sampe kesini mana gak pake motor lagi di luar dingin tau" Mingyu merapikan rambut seungkwan yang berantakan

"Kwanie sendiri aja,enak tau, dadahhhh"

Seungkwan cepat cepat lari dia tak ingin terbang terlalu tinggi jika pada akhirnya seungkwan akan kembali jatuh,seungkwan langsung memasuki toko menatap Mingyu yang sudah berjalan masuk ke dalam rumah

Seungkwan tau,pasti ada sesuatu makannya Mingyu mengatakan hal seperti itu

Apalagi sampe nendang pintu begitu,setelah selesai seungkwan pun pulang saat sampai rumah,rumah sudah sepi mungkin woozi dan jeonghan sudah tidur

Keesokan harinya

Seungkwan sudah di kelas,kan gak mungkin yah mingyu anter jemput di tengah wonwoo adalah kekasihnya

"Seungkwan gw punya tantangan buat Lo!" Ucap moonbin

"Gw males"

"Ihhh cepet,nanti gw kasih apapun yang mau"

"Apapun?"

"Yoi apapun tapi tantangannya harus lu selesaiin dulu"

"Iye iye,yaudah apa?"

"Tapi janji dulu"

"Iye janji"

"Nahh tantangan Lo,Lo confes ke si Vernon,minimal pacaran sampe 10 hari lahh"ujar yoona

"Heh,gila lu pada mainin hati orang,kagak boleh gila!!" Kesal seungkwan

"CK,yaudh kalau Lo gak mau"

"Yaudah lagian duit gw lebih banyak daripada lu pada"

"Yahh termasuk berita terbaru dari minwon sama apa yah umm?" Yoona memasang wajah julit agar seungkwan percaya

"Apaa?"

"Kagak,udah yuk bin" Yoona dan moonbin beranjak pergi

"Ihhh gitu,yaudah iye iye,cuman 10 hari?"

"Iya doong" ujar moonbin

"Halo hyunggg" teriak Dino sumringah

Yoona dan moonbin yang melihat Dino dan Vernon datang langsung duduk di bangku masing masing

Yoona dan moonbin tak semata mata mengucapkan hal itu,karna mereka slalu menyadari tatapan Vernon yang aneh pada seungkwan, seperti cemburu? Jadi yoona dan moonbin mencoba memberikan tantangan kalau di tolak yaudah berarti selama ini rasa kepo mereka terpecahkan

Saat bel istirahat seungkwan tak ke kantin melainkan pergi ke tempat dimana Vernon selalu pergi ke sana sebelum makan,toilet? Cuci tangan

Dan benar detik itu pula Vernon datang menatap seungkwan,seungkwan menatap Vernon laku tersenyum hatinya berdebar,rasanya campur aduk,bagaimana bisa dia confes sedangkan perasaan pada Vernon saja tak punya,dekat juga tidak begitu dekat

Makin makin,lagian si moonbin sama si Yoona yang aneh aneh aja, kalau bukan karna gosip seungkwan gak mau lakuin ini,tapi kan mereka lebih update dari pada seungkwan,yah wajar kan seungkwan mauin,walau sebenernya kesannya seungkwan jadi pria jahat karna mempermainkan hati orang lain,apalagi dia ini adik dari Mingyu

Iya adik Mingyu,tapi entah kenapa kedua nya saling cuek,dan gak ada yang mau ngusik nanyain apa apa ke mereka,didiemin aja

"Umm?bonon?"

"Hmm?"

"Tuh kan jutek,ahh gini amat bah,ngeselin" bathin seungkwan kesal

Vernon beranjak pergi namun seungkwan menahannya

"T-temui aku di taman belakang sekolah?"

"Sekarang?"

"U-umm?"

"Ok" Vernon pergi begitu saja dan sepeninggalan Vernon seungkwan terjatuh,badannya sangat lemas,sangat berdebar,dan ayolah ini membuat seungkwan sangat sangat malu,pipinya memerah,entah Vernon dengar atau tidak suara detak jantung nya yang ribut

Seungkwan lari mencari jalan yang lebih cepat dari Vernon lalu duduk di kursi taman

"Aaaaaaaa astaga aku harus apa,kenapa sangat berdebar,hiks aku batalin gak yah? Tapi gimana kalau Yoona sama moonbin gak akan marah karna janjinya di ingkari?"

TBC...

✨seungkwan with living light✨ [Seungkwan X Seventeen] The EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang