" Ehem... Assalamualaikum .. "---
______________________________________Kahar . Dia memberi salam sambil tersenyum kepada Aireen .
" Waalaikumussalam . Lambat kau sampai , Kahar . " Hakeem membalas salamnya.
" Aku singgah koperasi . " Kahar duduk di sebelah Aireen .
" Tak jawab salam , berdosa . " Kahar berbisik kepada Aireen dengan suara garaunya .
Aireen mencebik . Dia sempat meneliti wajah Kahar . Ada luka di hujung bibirnya .
" Duduk lah sana . Banyak lagi ruang kan ? " Aireen berkata , dia masih tak puas hati pasal malam semalam .
" Jawab salam aku dulu , sayang . " Dia berbisik . Hanya Aireen yang dengar .
" Tch . Waalaikumussalam . Dah . Duduk lah sana . " Aireen menghalau Kahar .
" Tak nak . " Sepatah Kahar berkata sambil tersengih .
Aireen menjeling Kahar .
" Keem . Aku gerak dulu . " Aireen bangun dan gerak dari situ .
++++
Comel je budak ni marah . Lagi lah aku rasa nak buli dia .
Kahar memandang Aireen sehingga Aireen hilang dari pandangannya .
" Weyh , Kahar . Ni Aireen bagi . " Hakeem menghulurkan mini first aid kepada Kahar .
" Siapa bagi ? " Kahar mengambil first aid tersebut .
" Kuman . Jangan marah aku . Dia yang suruh cakap dekat kau yang kuman bagi . " Hakeem cepat-cepat menjelaskan . Tak pasal-pasal buku lima Kahar hinggap di mukanya nanti .
Kahar tersenyum lebar .
Kisah juga kau dekat aku eh , kuman ?
++++
Kahar terserempak dengan Fakhri . Dia memberi Fakhri lesen dan telefonnya semula . Fakhri serta merta tuck out bajunya .
" Aku gentleman . Berpegang pada janji . " Kahar berkata .
Tanpa berkata apa-apa , Fakhri berjalan pergi .
++++
Malam , Fakhri mencari Aireen . Dia ingin meminta maaf .
" Khai ! " Dia ternampak Aireen yang sedang duduk di bangku .
Aireen memalingkan mukanya dan menjeling .
" Apa kau nak ? " Aireen bertanya dengan dingin .
" A-aku nak minta maaf ... pasal semalam ." Fakhri berkata .
" Okay . " Sepatah Aireen berkata . Sengaja .
" Aduh , Khai . Aku minta maaf lah ... Aku hilang kawalan semalam . Aku marah sangat . " Fakhri menjelaskan .
" Iya.. iya ... Ayam mana ?" Aireen memandang Fakhri .
" Ayam ? Dia dekat dorm . Dia malas nak turun . " Fakhri berkata .
" Aku tak marah kau pun , sebenarnya , Fakhri . Aku cuma tak suka kau dengan Kahar berlawan . " Aireen memandang ke bawah sebelum memandang ke arah Fakhri .
YOU ARE READING
THE KAPLA'S CINTA HATI
Fanfiction" Andai kau bulan , biarlah aku menjadi buminya . " Kahar berkata manis . " Bumi ? Kenapa bukan bintang ? " Aireen pelik . Pick up line si Kahar tak sampai ke otaknya . " Kalau aku jadi bintang , ada banyak saingan sebab bintang ada banyak . Nanti k...