Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.
.
.
────── ◆◇◆ ──────
CHAPTER 2
penerbangan
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"sayang jaga diri baik-baik ya"
bunda ngelus lembut rambut gue yang terurai cantik ini, kayaknya bunda emang suka deh rambut gue ehehe
"iya bunda, bunda juga jaga diri. ayah jangan terlalu stress yaa sama kerja! semangat kerjanya nanti!"
ayah tersenyum lalu memberi jempol pada gue, emang ayah gue satu ini, jempol mulu tapi gpp asalkan ayah bahagia deh
"kak (name)!!"
gue mendengar suara dua bocah yang memanggil nama gue itu mana kuat lagi aduh jadi gemes gue
"lho Miri Anya? kok kalian ada disini?" gue cuba ngelihat siapa yang bawah
dan ternyata yang membawa mereka ke sini itu ialah dua cowo ganteng alias papa Kazuki dan papa Rei
'yeuu tumben si Rei jadi ngikut?'
"papa Kazuki bilang hari ini kak (name) udh mau terbang ke Indonesia buat belajar jadi kami paksa papa Kazuki bawa kami ke sini buat ketemu kak (name)!"
aduh dede Miri, kamu gemes banget pengen gue cebur di laut deh, g bercanda nanti Kazuki nabok gue
"iya, nanti-nanti kita main ya" ucap gue biar mereka nanti rindu gue muehehe
"yatta!!!" teriak dua bocah itu
aduh makin gemes dah ini dua bocah
"(name) ini, tante Yor sama paman Loid bagi. sepatutnya mau bagi kemarin tapi dianya lupa jadi ini ambil, dan jaga diri lo baik-baik"
Kazuki memberi gue sebuah beg kertas dari tante Yor dan paman Loid. gue ngga berniat mau buka sekarang, bukanya nanti aja sampai kos
"makasih bro, kalian juga jaga diri apa lagi Rei, ngerokok kayak ngga ada hari esoknya"
