50. Menerimamu..

777 90 3
                                    

" Yeonjun, Will you marry me? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Yeonjun, Will you marry me? "

Yeonjun terdiam, apa dia tidak salah dengar? apa yang baru saja Soobin katakan? apakah Soobin benar - benar mengajaknya menikah? benarkah itu? ini mimpi atau bukan?

" Aw.. "

Yeonjun merintih keras saat merasakan rasa sakit yang menyengat di bagian permukaan kulit tangannya akibat cubitannya sendiri.

Cubitannya benar - benar terasa sangat menyakitkan dan efek nyerinya menjalar hingga keseluruh tubuh.

Hal ini sudah dapat membuktikan, bahwa ucapan Soobin bukan ilusi ataupun mimpi. Ucapan Soobin memang nyata dan pendengarannya tidak salah.

" Yeonjun kenapa kamu mencubit tanganmu sendiri? " ucap Soobin dengan perasaan khawatir.

Soobin segera menggenggam tangan Yeonjun. Lalu memberikan usapan - usapan lembut pada permukaan kulit tangan Yeonjun yang terlihat memerah akibat perbuatan bodoh Yeonjun karena mencubit tangannya sendiri.

Rasa nyeri di permukaan kulit tangannya, perlahan semakin memudar. Sentuhan tangan Soobin berhasil mengantarkan rasa nyaman pada bagian permukaan kulit tangan Yeonjun.

Sampai akhirnya, rasa sakitnya menghilang dan tergantikan dengan perasaan tidak percaya yang semakin membelenggu hatinya.

Benarkah yang Soobin katakan?
Ataukah hanya candaan semata?

" Kamu bilang apa barusan? Kamu ga salah ngomong kan? Atau mungkin aku yang salah denger? "

Soobin tersenyum manis menatap Yeonjun. Wajah kebingungan, tergambar sangat jelas. Soobin menjadi gemas sendiri dan segera mendaratkan cubitan kecil di hidung mancung Yeonjun.

" Yaa, aku ingin menikah denganmu Yeonjun. Aku ingin menebus semua kesalahanku di masa lalu dan memperlakukanmu dengan lebih baik lagi. Aku memang belum mencintaimu, tetapi aku akan belajar untuk mencintaimu. Memang tidak mudah, tapi aku akan menggantikan semua perjuangan dan pengorbananmu dengan kebahagiaan. "

Ternyata Soobin benar - benar mengajaknya menikah dan pendengarannya tidak salah. Rasanya Yeonjun masih begitu sulit untuk mempercayai ucapan Soobin. Apakah Soobin benar - benar tulus ingin belajar mencintainya? Apakah Soobin benar - benar ingin membahagiakannya? Ataukah hanya karena rasa kasihan saja?

Yeonjun memang mencintai Soobin, Yeonjun akan melakukan apapun agar Soobin bisa membalas rasa cintanya. Tetapi Yeonjun tidak ingin jika Soobin memaksakan diri untuk belajar mencintainya. Yeonjun tidak mau jika Soobin menyakiti hatinya sendiri, hanya karena ingin membahagiakan dirinya.

Berada di dekat Soobin, menggenggam tangan Soobin dan bisa bercerita panjang lebar dengan Soobin. Semua itu sudah cukup untuk menentramkan hati Yeonjun dan diri Yeonjun sendiri.

Karena jujur saja, Yeonjun tidak ingin terlalu mengharapkan sesuatu hal yang tak akan pernah mungkin berhasil untuk didapatkan oleh Yeonjun sendiri, contohnya seperti cinta Soobin.

Love Without Reason | SOOBJUN✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang