6 .

28.9K 1K 7
                                    

"Kamu akan tetap disini, tidak akan kemana-mana!"

Ucapan Steve membuat Mia langsung menatap tajam kearah nya.

"Jadi kamu juga akan mengatur hidupku sekarang?!"
Tanya Mia sedikit dengan nada jengkel.

"Diamlah dan menurut saja jangan memancing emosiku"

"Hahh" Mia tertawa sengit

"Sebenarnya disini siapa yang memancing emosi? Kau atau aku?"
Mia kembali menyulut emosi Steve.

"Bisakah kamu diam dan menurut saja!"

Steve mulai menaikan nada bicaranya sambil membanting sendok dan mengenai piring diatas meja makan sehingga menimbulkan suara dentingan yang cukup keras.

"Why me? Kenapa aku harus mengikuti semua keinginanmu? Ini hidupku. Please never force your will !"
Mia juga mulai emosi.

Melihat dan mendengarkan itu Elena mencoba menarik nafas dalam-dalam dan mencoba menengahi mereka berdua.

"Steve tenanglah nak, coba pikirkan lagi Mia juga punya kehidupan sendiri kamu tidak bisa terus mengurungnya disini steve"

Elena bicara dengan lembut sambil mengelus lengan sang anak mencoba menenangkan nya.

Steve hanya diam tidak menjawab perkataan ibunya.

"Mia juga punya tanggung jawab untuk membantu menghidupi adik adiknya di panti asuhan steve, dia harus bekerja."
Sang ibu mencoba berkata lagi.

"Berapa uang yg setiap bulan kamu kirimkan ke panti itu? Aku akan mengirimnya bahkan aku bisa melipat gandakan uang itu!"

Steve tetap kekeh pada pendiriannya.

"Kamu pikir kehidupan semua tentang uang? Aku tidak akan mendengarkan mu! Kamu bukan siapapun sehingga aku harus menuruti perkataanmu!"

Mia bangkit dari duduknya dan pergi menaiki tangga.

Steve juga ikut bangun dari duduknya dia ingin menyusul Mia tapi pada saat akan menaiki tangga langkah kakinya terhenti saat mendengar namanya dipanggil.

"Steve, aku datang!"

Steve berbalik dan ternyata itu suara Alice.

Alice datang kerumahnya dengan 2 paperbag ditangan nya.

Steve mengurungkan niatnya untuk menyusul Mia keatas.

Elena yang mengatuhi Alice datang berkunjung pun berdiri dari duduknya lalu menghampiri Alice.

"Selamat siang tante"
Alice mendekat ke arah ibu Steve lalu memeluknya sedikit.

"Kau datang Alice, sudah lama kamu tidak pernah main kesini. Apa kamu sibuk sekarang?" Elena mencoba bertanya.

"Sedikit tante, mommy terlalu sering mengajakku ikut dalam perjalanan bisnisnya"

"Apa kamu sudah makan siang Alice?" Tanya Elena kembali.

"Sudah tante, aku sudah makan siang dikantor mommy tadi. Oh iyaa ini ada sedikit titipan dari mommy, dia memberikan beberapa oleh oleh saat perjalanan bisnis ke italy lusa lalu."

Alice memberikan 2 paperbag besar yang berada ditangannya kepada Elena.

"Wahh terima kasih banyak Alice, jangan lupa sampaikan ucapan terima kasihku ke mommy mu. Duduklah, Steve ajak Alice duduk mommy akan meminta bi Monie membuatkan kalian minuman."

Saat semua akan melangkah tiba-tiba mereka semua di kejutkan dengan suara teriakan Mia dari atas tangga.

"Berapa nomor sandi kamarmu, aku tidak bisa masuk!"

SLIGHTLY DARKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang