Chapter 53

1.6K 144 117
                                    

Malam itu juga ,

Marsya tak senang duduk . Jawatannya sebagai seorang kapla makin tergugat .

Disebabkan si kapla tiada di sekolah , mereka menggunakan sistem ' undi naik atau turun ' .

Marsya dah dapat keputusan .

Majoriti mengundi Aireen untuk naik sebagai kapla semula . Dia tak boleh terima .

" No ! Aku perlukan jawatan ni untuk jatuhkan dia ! " Marsya meracau .

Maya dan Ira hanya buat tak tahu . Mereka pun dah penat dengan perangai si Marsya .

" Kenapa mesti betina tu ? Betina tu dah tak ada dekat sekolah tu ! Kenapa mesti dia ?! " Marsya makin mengganas .

" Dah kau tak layak ... " Perlahan Ira berkata .

" Apa kau cakap ? Apa kau cakap , sial ? " Marsya meluru ke arah Ira dan mencekiknya .

" Marsya ! " Maya cuba menghentikan Marsya .

" Aku ? Aku tak layak ? Aku anak Dato' Zahid lah ! Apa yang aku nak , aku akan dapat ! " Marsya melepas geram pada Ira .

Ira tak boleh bernafas . Ira tap pada tangan Marsya supaya melepaskannya .

Marsya melepaskannya . Ira terbatuk-batuk . Maya meluru mendapatkan Ira .

" Aku yang layak pegang jawatan kapla . Hanya aku ! " Marsya menengking mereka .

Marsya pergi ke tingkap .

Aku perlu singkirkan dia sebelum perlawanan MMA . Aku perlu buat dia tarik diri . Dan jawatan kapla akan jadi milik aku . Ketua MMA pun .

++++

Esoknya , pagi .

Aireen bangun dari katil tepat pukul 6.00 pagi .

Dia mengejutkan Maisarah dan Nadya .

" Good morning , princess . Bangun . Dah pukul 6 tepat . " Aireen menggoncang badan Nadya dengan lembut .

" 5 minit ... 5 minit . " Nadya berkata seraya memeluk patung panda miliknya .

" Okay . " Aireen beralih ke katil Maisarah pula .

" Assalamualaikum , akak Mai . Bangun , kak . Dah pukul 6 . " Aireen menepuk-nepuk bahu Maisarah .

Tiada jawapan . Maisarah tidur lena .

Airene mengeluh . Dia menegakkan badannya dan berdiri tegak .

" KADET !! BANGUN !! LAPOR DIRI !! " Aireen menggunakan pengalamannya sebagai ketua Kawad Kadet Polis .

Menggelabah si Maisarah dan Nadya bangun dari baring . Menggelupur masing-masing .

" TUAN ! " Serentak Maisarah dan Nadya tabik .

Aireen tertawa . Sah mamai dua ekor ni .

Mereka baru sedar . Mereka memandang Aireen yang sedang mentertawakan mereka .

" Haduh .. Dah . Dah . Jom mandi . " Aireen tertawa .

" Tuan ! HAHAHAHA " Aireen mengajuk bagaimana mereka tabik tadi . Dia berjalan keluar , menuju ke bilik mandi .

" Kuaja punya budak . Hang kalau aku tibai kejap lagi ... Menggelupur ! " Nadya marah .

" Dah ... Jom mandi . " Maisarah menarik tangan Nadya .

THE KAPLA'S CINTA HATI Where stories live. Discover now