Chapter 56

1.6K 151 154
                                    

Malam , Aireen berjalan ke dorm si Hakeem , membawa walkie-talkie yang dipinjamnya semalam .

Dia mengetuk pintu .

Guess siapa yang buka ?

Kahar.

Mata mereka saling bertentangan sebelum dua-dua memandang ke tempat lain .

" Keem . " Kahar memanggil Hakeem dan berjalan ke katilnya .

" Eh , Aireen . " Hakeem tersenyum padanya .

" Nah . Walkie-talkie . Thank you tau sebab dah pinjamkan . " Aireen menghulurkan beg walkie-talkie itu pada si Hakeem .

" Sama-sama . Tapi aku nak tahu lah . Apa yang korang buat dengan walkie-talkie ni ? Sampai korang kena panggil pagi tadi . " Hakeem ingin tahu .

Aireen senyum .

" Kitaorang main police entry je lah malam tadi . Yang kena panggil tu , ada salah faham sikit . Sekarang ni dah okay dah . " Ujar Aireen .

" Main police entry malam-malam buta ? Pergh . Dahsyat . " Hakeem tertawa .

Dia hanya tertawa . Sempat anak matanya melirik ke arah Kahar yang sedang melirik ke arahnya .

Dia abaikan saja .

( kita skip terus next week )

Khamis ,

Selama beberapa hari ini , semua benda berjalan seperti biasa .

Nadya dah mula bercinta dengan Ariz . Setiap kali bertembung , mesti si Nadya ni jadi malu-malu anak anjing-- eh . Tak . Kucing .

Mereka bermesraan , mereka berdua kelihatan bahagia . Yang di mana membuat Aireen terkenang semula tentang dia dan Kahar semasa mereka bercinta dahulu .

And somehow si Fakhri ni mula nak rapat dengan Maisarah melalui Aireen . Macam lah Aireen tak tahu yang mereka berdua saling menyukai .

Semua bahagia .

....

Kecuali dia .

Dia masih lagi gagal untuk move on . Dia telah cuba sedaya upaya untuk melupakan Kahar . Tetapi apa kan daya ? Kahar selalu muncul di hadapan matanya , selalu terserempak , terjumpa .

Wangian Kahar membuat dia rindu akan Kahar . Rindu untuk memeluknya dan bergurau-senda dengannya .

Barang-barang couple miliknya juga mengingatkannya akan Kahar . Dia berniat untuk menyimpan barang-barang itu di dalam satu kotak dan memulangkannya tetapi dia terlalu sibuk .

Sekarang ni , Aireen selalu meluangkan masanya berlatih untuk esok .

" Aireen ! " Ayam mencuit lengannya yang sedang mengacau air Milo sejuk di tangannya dari tadi .

" Haa . Ha ? " Lamunan-nya terhenti .

" Kau dengar tak ? " Soal Ayam .

" Dengar apa ? " Jawab Aireen .

" Eish . Malam ni . Ada wayang pacak dekat dataran . Cerita Imaginur . " Ujar Ayam .

" Oh ... " Hanya itu yang Aireen ujarkan . Tak berminat .

" Tiket berapa ringgit ? " Soal Nadya .

" Satu tiket , RM 2.30 . Tapi untuk korang , nah . " Ayam menghulurkan tiga tiket free pada mereka .

" Weii . Serious lah ? " Nadya teruja .

" Iya . Tak nak aku ambil balik . " Ayam bergurau .

" Nak . Nak . Nak . Thank you tho , Ayam . " Ujar Nadya seraya mencapai tiket-tiket yang berada di tangan Ayam .

THE KAPLA'S CINTA HATI Where stories live. Discover now