🌍S2|Bagian 28 : Masalah Hati🌍

464 99 35
                                    

🏡Welcome To Our House🏡
Boboiboy Element!Cousin x Readers!Sister
==
==
==
📝Genre📝
Romance, Drama, Action, Comedy, Slice of Life, School.
==
==
==
©Copyright Credit©
Boboiboy Galaxy ©® Nizam Razak-Monsta
Ejen Ali ©® Usamah Zaid Yasin-WAU Animation
OC ©® FrankTha
[Nama] ©® Yours
==
==
==
🔔Klik tombol keluar jika kamu tak berkenan dengan Fanfic Ini🔔
🔔Kami menerima kritik dan saran, tapi tak menerima segala bentuk ujaran kebencian🔔
🔔 PERINGATAN 🔔
Dalam chapter ini akan ada beberapa adegan yang mungkin mengganggu sebagian besar pembaca. Seperti kekerasan,
fisik, mental maupun seksual. Dan beberapa adegan dewasa lainnya.
❗DIHARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN ANDA❗
==
==
==
🌻Bagian 28🌻
"Masalah Hati"
====================

Jam dinding yang berdetak di lorong rumah sakit itu ciptakan suara yang begitu nyaring karena tidak ada nya kehadiran siapapun disana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jam dinding yang berdetak di lorong rumah sakit itu ciptakan suara yang begitu nyaring karena tidak ada nya kehadiran siapapun disana. Kecuali seorang pria yang enggan beranjak dari sebuah kursi panjang yang ada di lorong. Sudah pukul 00.25 pagi dini hari, tapi dirinya seolah tidak mau pergi dari sana sama sekali.

Pria itu kadang menarik napas panjang, sebelum kembali menangis tanpa isakan. Siapapun yang melihat kondisinya pasti sangat ingin bersimpati kepadanya. Tapi dirinya tidak ingin simpati dari siapapun kini. Dia hanya mau anak nya membuka mata.

Sejak tertimpa reruntuhan plafon dan kobaran api, Ice dilarikan ke rumah sakit bersama Solar yang terkena luka bakar ringan. Solar baik-baik saja, hanya perlu perawatan rutin agar dapat pulih. Tapi Ice..

Pemuda bermata aquamarine yang tennag itu dilarikan ke ruang ICU setelah dirinya ditangani di UGD. Kondisinya parah. Kepalanya terluka cukup serius karena tertimpa oleh lampu LED panjang dan balok plafon. Saat dievakuasi, bahkan beberapa anggota tubuhnya menghitam dan berdarah karena terbakar. Kondisinya benar-benar buruk.

Hingga dokter menyatakan dia kritis.

Amato tidak pernah berpikir hal ini akan terjadi pada anak-anaknya. Dia tidak mau berburuk sangka kepada Tuhan dan beranggapan bahwa semua ini hanya kecelakaan belaka. Namun dia merasa ada yang janggal pada kejadian ini.

Setelah berdebat hebat dengan pihak kepolisian agar mengusut kasus ini, pihak kepolisian mendatangkan seorang saksi berupa guru praktek kimia Boboiboy Solar. Dia berkata bahwa cairan kimia yang ada di atas masing-masing meja sudah disiapkan dari awal oleh beberapa anak anggota OSIS kelas 10 yang membantu guru itu.

Dan menurut kepolisian, cairan dalam botol tidak berlabel yang digunakan Solar bukanlah HCl, melainkan cairan alkali yang mudah terbakar jika terkena air. Kebakaran besarnya terjadi karena konslet listrik.

John memerintahkan para kepolisian untuk menyelidiki dan meminta keterangan pada anak-anak OSIS yang menyiapkan bahan kimia itu, jadi pria itu sedang di kantor polisi sekarang.

Welcome To Our House!Where stories live. Discover now