Yoonjin•_♡ || Part 2 ✔

♡

༺ 𝙃𝘼𝙋𝙋𝙔 𝙍𝙀𝘼𝘿𝙄𝙉𝙂 ༻

Dikelas, "Jin, kenapa lo pake sweater? Panas-panas gini." Tanya Jimin.

"Gapapa."

"Gapanas lo? Gue aja panas nih, apalagi lo pake sweater gitu." Tambah hobi.

"Ga panas tuh, biasa-biasa aja."

"Aneh amat ni anak." -hobi

"Agak laen emang," -Jimin. Jin tertawa begitu pun dengan yang lain.

"Eh cuy! Udah lonceng, yok buru masuk!" Seru tae,

"Eh iya, yok!" -Jimin

"Kookie duluan ya!"

"Iyaa! Dah, kuk!" -tae. Mereka pun bubar dan masuk kekelas masing-masing, lalu duduk cantik di kursinya.

"Eum.. Yoon-"

"Selamat pagi anak-anak!" Ucapan Jin terpotong akibat sapaan guru yang baru masuk.

"Nanti aja deh." Lanjut Jin.

"Semuanya apa kabar?"

"Baik, bu!"

"Baiklah, silahkan buka halaman 177."
.
.
.
.
Pulsek, "Yoon! Tunggu!" Yoongi berbalik untuk melihat siapa yang memanggilnya.

"Apa?"

"Bentar, gue ambil nafas dulu.. Hahh.. Hahh.."

"Anu lo-"

"Kak Jin!"

"Kakak!" Jin dan Yoongi menoleh kearah sumber suara secara bersamaan.

"Kak! Ini minuman buat kakak!" Ujarnya seraya memberikan sebotol air.

"Ini juga buat kakak, dimakan ya!" Tambah yang satunya lagi memberi sebuah roti.

"A-ah terimakasih? Kalian siapa?" Tanya Jin seraya mengambil makanan dan minuman itu dengan tidak enak.

"Kita adik kelas kakak. Kita berdua dari kelas 11-2 kak!"

"Kalian sekelas dengan Jungkook?"

"Iya! Kami tau kakak karena dia, dan kakak sering bareng sama Bt7."

"O-oh begitu. Tapi kenapa-"

"Karena kakak tampan!"

"Dari yang lain, kakak yang paling tampan mempesona!" Jin tersenyum tipis namun dia harus bersikap cool.

"Ahaha! Terimakasih."

"Kak, kakak ga ada niatan gabung club basket?"

"B-basket?"

"Iya, kak! Dijamin kakak bakal banyak yang suka dan terkenal!" Yoongi tersenyum miring mendengarnya.

"Ah maaf, gue ga bisa main basket-"

"Kan bisa belajar kak, nanti juga kalau udah lama pasti bisa!"

"Terimakasih atas sarannya, tapi gue gaminat sama basket, maaf." Dua perempuan itu mengkerucutkan bibirnya dan membuat wajah sedih. Jin jadi merasa tidak enak terhadap mereka.

"Kakak gamau mikirin dulu?" Tanyanya lagi.

"Kalau kakak mau belajar kan ada kak Yoongi yang bisa ajarin, ya ga 'kak?" Yoongi tersadar dari lamunannya.

"H-hah? I-iya," Dan tanpa sadar mengiyakan pertanyaan perempuan itu.

"Tuh kak,"

"Iya deh, ntarr gue pikirin ya." Dua perempuan itu melompat kesenangan.