Chapter 65

1.6K 136 56
                                    

" Welcome back , Kapla . "---
______________________________________

Satu senyuman sinis kecil terukir di hujung bibir Aireen . Dia mencapai pin itu dan pakai pada kolar kemejanya .

Dia mencapai kitab itu .

" Aidil . Tolong lead diaorang pergi dorm . Aku ada hal sikit . " Ujar Aireen sambil merenung kulit buku kitab itu .

" Nak aku bawa beg kau ke ? " Soal Aidil .

" Boleh ke ? " Aireen menginginkan kepastian .

" Eh . Boleh . Tak kan tak boleh . " Kata Aidil seraya mencapai beg sandang milik Aireen dan menyandang sebelah beg itu .

Aireen senyum pada Aidil . Macamlah dia tak nampak yang Kahar sudah memandang si Aidil macam singa tak makan seminggu .

" Kahar , kau tak perlu ikut . Aku pergi dengan Nadya . " Ujar Aireen , tidak memandang Kahar .

Sempat Nadya dan Ariz melambai satu sama lain dan tersenyum .

Kahar hanya akur .

Aireen dan Nadya berjalan pergi bersama-sama ke suatu tempat .

" Aku Aidil . Tingkatan 5 Matahari . Kapla Aspura . " Kata Aidil sambil tersenyum pada mereka bertiga .

" Kahar , Hakeem dan Ariz , kan ? " Teka Aidil .

" Mana kau tahu nama kitaorang ? " Soal Hakeem .

" Nadya dah cerita . Mari . Aku tunjukkan dorm korang . " Kata Aidil .

Aidil membawa mereka ke dorm . Alang-alang tu , tunjuk sekeliling sekali .

Mereka duduk di bangunan Aspura , di satu dorm kosong yang disediakan khas untuk pelajar pertukaran .

" Korang berehatlah . Kalau ada apa-apa , dorm aku dekat sebelah . Panggil je . " Kata Aidil sebelum berjalan pergi .

Mereka mula mengemas barang . Seperti biasa , Kahar memilih katil di sebelah tingkap .

++++

Aireen dan Nadya berjalan ke DM .

" Kau apa khabar ? " Soal Nadya .

" Khabar baik . Kau ? " Tanya Aireen pula .

" Baik . Alhamdulillah . " Jawab Nadya .

" Mai macam mana ? Koma lagi ? " Soal Aireen .

Nadya mengangguk .

Aireen mengeluh .

" Ni . Luka kau macam mana ? Okay dah ? " Nadya menukar topik .

" Yang lebam tu dah semakin okay . Tapi luka dekat bahu , dah dua kali terbuka jahitan . " Ujar Aireen seraya menggaru kepalanya yang tak gatal sambil tersenyum .

" Dah tahu sakit , jangan lasak-lasak . " Nadya hampir dapat mencubitnya tapi Aireen sempat mengelak .

" Jangan marah . Aku tak sengaja lah . Kau ingat aku sengaja ke ? Dah lah sakit . " Aireen menjawab .

" Kau berapa lama duduk sini ? " Soal Nadya .

" Sampai Sabtu ni je . " Ujar Aireen .

" Tiga hari je ? Mana cukup ! Tinggal lah seminggu ke .. sebulan ke .. setahun pun okay juga . " Nadya bergurau .

" Banyak lah kau punya seminggu , sebulan , setahun . " Aireen tertawa .

THE KAPLA'S CINTA HATI Where stories live. Discover now