Malam itu , pukul 12 malam .
Dia dalam perjalanan ke dewan . Seseorang menghentikannya .
Kahar .
" Reen ! " Kahar mengejarnya .
Aireen buat tak tahu .
" Kau nak pergi mana ? Aku ikut . " Ujar Kahar .
" Kahar . Kau tak perlulah ikut cakap abah aku tu betul-betul . Tak perlu babysit aku . " Langkahnya terhenti . Dia mendongak ke atas .
" Itu tangunggjawab aku , Reen . Aku dah janji dengan abah kau untuk jaga kau . " Dia berkata dengan tegas .
Pandangannya berubah lembut dan seperti sesuatu .
" Lagi pun , apa salahnya aku jadi babysitter kau , kan ? Kau kan memang macam Baby . Main hempas-hempas pintu , main hentak-hentak kaki . " Kahar mengusiknya . Dia menyamakan tinggi mereka . Wajahnya dekat dengan wajah Aireen .
Aireen terdiam , terkaku . Dia menelan air liur .
" M-mana ada ! Dah lah ! Berhambus lah kau ! " Aireen menolak Kahar dan berjalan laju ke dewan .
Jantungnya berdegup kencang . Wajahnya terasa bahang .
Dah lama tak rasa macam ni . Aku benci rasa ni !!
Aireen menenangkan dirinya sebelum berjalan ke dewan .
++++
Kahar tersenyum sinis . Dia suka .
Dia suka bila Aireen macam tu sebab dia . Dah lama dia tak tengok Aireen macam tu .
Kalau ini saja caranya untuk rapat semula dengan Aireen , aku boleh je jadi macam dulu .
Kahar meraup rambutnya ke belakang dan mengejar Aireen .
" Reen ! Tunggulah ! "
++++
Dia masuk ke dalam dewan . Semua form 4 dan form 5 , lelaki dan perempuan berada di situ . Nasib baik dewan tu besar .
Tak lupa juga , semua alumni yang Hadi pada hari ini turut berada di situ , hanya memerhatikan dari tingkat dua dewan yang berhadapan dengan pentas .
Begitu juga Marsya dan Fasha .
Kahar baru sampai . Dia berdiri di sisi pentas .
Dia , dan Aidil berdiri di atas pentas .
" Semua dah ada ? " Soal Aidil .
" Dah . " Bergema suara mereka di dewan itu .
Masing-masing meletakkan tangan di belakang .
" Tujuan aku panggil korang ke sini adalah sebab nak umumkan sesuatu . Inilah dia , kapla Aspuri yang baru . Aireen Khairina ! " Aidil berkata .
Masing-masing bersorak dan bertepuk tangan .
Aireen mengambil selangkah ke hadapan dan memberi signal agar mereka berhenti menepuk tangan .
" Aku tahu ... Majoriti di antara kamu semua tak suka dengan High Council . Jadi , aku , sebagai kapla yang baik , ingin menyatakan sesuatu . " Ujar Aireen .
YOU ARE READING
THE KAPLA'S CINTA HATI
Fanfiction" Andai kau bulan , biarlah aku menjadi buminya . " Kahar berkata manis . " Bumi ? Kenapa bukan bintang ? " Aireen pelik . Pick up line si Kahar tak sampai ke otaknya . " Kalau aku jadi bintang , ada banyak saingan sebab bintang ada banyak . Nanti k...