S2 - Chapter 4

1.2K 108 68
                                    

Sudah seminggu berlalu .

Tapi Aireen ?

Dia masih koma . Tiada sebarang pergerakan .

Kahar pula , sentiasa menunggu di sisi Aireen . Dia menemani Aireen .

Pak ngah , Mak ngah dan Maleeq turut datang dan melawat Aireen . Tapi disebabkan masing-masing ada hal masing-masing , mereka memberi tanggungjawab dan harapan pada Kahar untuk menjaga Aireen .

Kahar duduk di sisi Aireen , memerhatikan wajah Aireen .

Dia rindu Aireen .

Rindu untuk dengar suara Aireen .

Rindu untuk melayan perangai tak matang Aireen yang hanya ditunjukkan padanya .

Rindu .

Dia rindu segala-galanya tentang Aireen .

Perlahan dia memegang tangan Aireen , mengusapnya dengan lembut .

" Cinta ... " Panggil Kahar .

" Pak ngah , Mak ngah dengan abah Cinta datang . Diaorang rindu cinta . Tapi diaorang tak boleh stay lama-lama sebab busy . " Katanya .

Senyap ...

Dia cuba untuk tak menangis .

" Kahar pun rindu cinta . " Ujarnya .

" Bila Cinta nak bangun ? " Soalnya .

" Kahar rindu Cinta . Cinta janganlah tidur lama sangat . Cinta bangun cepat , tau . " Dia mengucup tangan Aireen .

" Lagi cepat Cinta bangun , lagi cepat Kahar halalkan hubungan kita . " Ujarnya .

Pintu bilik diketuk .

Kelihatan Maisarah masuk ke dalam . Fakhri , Nadya , Ariz , Ayam dan Hakeem menyusul .

Kahar dengan lekas mengelap air matanya dan berdiri , menyambut kehadiran mereka .

" Kahar . " Kahar dan Hakeem berlaga pelukan . Begitu juga dia pada Ariz , Fakhri dan Ayam .

Maisarah dan Nadya terus berjalan ke katil Aireen .

" Jom keluar . Kita bagi diaorang masa . " Ajak Kahar .

Mereka hanya bersetuju .

Yang lelaki semua keluar dari bilik dan duduk di atas kerusi di hadapan bilik .

" Macam mana dengan Khai ? " Soal Ayam .

" Macam tu lah . Koma . Keadaan dia masih kritikal dan perlu dipantau . " Balas Kahar . Suaranya sayu , tak seperti biasa .

" Bersabarlah , bro . Ini semua ujian untuk korang . " Nasihat Hakeem .

Kahar hanya tersenyum kecil .

" Macam mana dia boleh eksiden ? " Soal Ariz pula .

" Polis kata , kes langgar lari . Diaorang dapat tahu lepas tengok CCTV depan dewan . Masih dalam siasatan . Diaorang belum jumpa sumber dan footage yang jelas untuk tangkap orang yang langgar tu . " Jawab Kahar . Entah macam mana dia boleh sabar , tak meletup akan perbuatan individu itu .

Mereka masing-masing bersimpati .

Selepas berbual-bual , mereka masuk ke dalam , menemani si Nadya dan Maisarah .

THE KAPLA'S CINTA HATI Where stories live. Discover now