Maschalagnia (Remake)

16. Uro

Minal aizin walfaizin bagi teman-teman yang merayakan lebaran! Sebenarnya aku lebaran hari Jumat karena keluargaku mayoritas Muhammadiyah. Tapi kapan pun lebarannya, mohon maaf lahir dan batin, ya. Terima kasih banyak buat yang sudah support karya-karyaku di Wattpad dengan membaca, mem-vote, dan berkomentar. Terima kasih juga sudah support secara finansial dengan membeli karya-karyaku di Karyakarsa atau Whatsapp.

Seperti janjiku, kalau sudah 11K view, part 16 bakal ku-upload. Tapi gara-gara laptopku rusak seminggu terakhir, semua tulisanku jadi terkendala. Jadi, hari ini aku upload dua part, ya. Sampai part 17! Tapi, part 17-nya terbit barengan part terbaru Spill Ketek!

Part 6 Spill Ketek sudah terbit di Karyakarsa. Tapi bisa dibeli juga lewat Whatsapp! Untuk sekarang, aku merekomendasikan untuk beli dari Whatsapp aja. Takutnya Karyakarsaku kenapa-napa. Pembelian lewat Whatsapp dapat dilakukan dengan mengklik link wa.me di profil Wattpad-ku (di profil Karyakarsaku juga ada link-nya).

Ini spesifikasi Part 6 Spill Ketek:

Spesifikasi cerita:

Part ke: 6

Judul: Curhat Ketek

Jumlah halaman: 45

Jumlah kata: 6.400 kata

Adegan seks: oral job

Harga: Rp10.000,-

Bentuk cerita: PDF (unduh segera setelah membeli)

Sinopsis:

Jesse akhirnya curhat soal problem percintaannya yang rumit. Ketika kamu mendengarnya, kamu enggak habis pikir mengapa seorang Jesse bisa melakukan hal seperti itu. Namun Jesse memintamu untuk menjadi seseorang yang menemaninya melewati cobaan ini. Tentunya dengan imbalan boleh menikmati ketek Jesse sepuasnya. Perlukah kamu menerima tawaran ini?

Terima kasih buat yang sudah beli dan ngikutin Spill Ketek sampai saat ini. Pembelianmu menyemangatiku agar terus melanjutkan karya-karya gratisan di Wattpad.

Untuk sekarang, SELAMAT MEMBACA!

=======================

"MASCHAAAAAA ...!!!"

Juan membelalak ketakutan saat lengannya ditangkis Mascha hingga genggamannya terlepas. Melihat Mascha terlempar ke dalam kegelapan, dengan tubuh dipenuhi kobaran api, membuat rasa takut Juan muncul ke permukaan.

Takut akan ditinggalkan.

"MASCHAAAAAA ...!!! MASCHAAAAAA ...!!!"

Juan melolong hingga pita suaranya seperti ditarik. Pandangannya mengabur, tak dapat melihat dengan jelas apa pun di depannya, kecuali titik jingga kobaran api di tubuh Mascha yang lama-lama lenyap dalam kegelapan.

"Maschaaa ...." Suaranya habis.

Bahu Juan berguncang.

Tenggorokannya tercekat oleh isak tangis.

Tubuhnya sudah hampir habis digerogoti gundul pringis.

Ini adalah perasaan paling menakutkan yang tak ingin Juan ulang sampai kapan pun. Kali pertama ditinggalkan sang istri, Juan hampir tak bisa menguasai diri. Percobaan bunuh diri tidak hanya terjadi saat gagal menyembuhkan anaknya, Zevan, tetapi juga setahun pertama saat Juan ditinggalkan wanita yang dicintainya. Alasan Juan berjuang keras menghidupi Zevan meskipun progresnya minim adalah dirinya tak siap menerima kehilangan lain.