25. berakhir dengan meriah

1K 183 1
                                    

WARNING : TYPO BERTEBARAN.
TIDAK MENGIKUTI ALUR SEPERTI KARYA ASLI.
KATA² MUTIARA
SPOILER
OOC.
.
.
.
.
.
.
.

Author pov :

"AWAS!!!" Hinatsuru mendorong Tanjiro, tepat saat selendang milik Daki tiba dan menyerang Tanjiro. Kini ke-empat nya bergerak ke sana kemari menghindari selendang milik Daki.

Kenzo terus berada di sekitar Inosuke dan membersihkan jalan agar ia dapat mendekat ke arah Daki. Saat jalannya sudah bersih, Inosuke dengan cepat menempatkan kedua bilah pedangnya pada Daki "KITA AKHIRI SEKARANG JUGA! TARING KE-ENAM!" Seru nya penuh semangat. Shōgo no kokyu : sanburanchi! <cabang mentari> Kenzo menancapkan cabang mentari pada selendang di sekitar Inosuke untuk mengamankan keadaan disekitarnya.

ZRASSHHHH

"KAU BERHASIL INOSUKE!!" Sorak Tanjiro dan Kenzo begitu kepala Daki terpisah dari tubuhnya.

Inosuke berlari menjauh dari tubuh Daki, di belakangnya, Kenzo menemani Inosuke agar ia dapat memperketat keamanan nya saat ini. Sekarang ia hanya perlu bertahan sampai (y/n) dan Uzui memenggal kepala Gyuutarou.... benar kan?

"BABI SIALAN! LEPASKAN AKU!" Gertak Daki, ia tetap berusaha untuk menyerang Inosuke menggunakan rambutnya. "AHAHA! SERANGAN ITU LEMAH SEKALI!! KAU BELUM MATI TAPI KAU MENJADI SANGAT LEMAH!" Ejek Inosuke.

"APA KAU BILANG?!" Tepat sedetik setelahnya, bilah sabit datang mengincar jantung Inosuke, namun sabit itu dapat ditangkis oleh Kenzo yang telah siaga sejak tadi. "(Y/n)... apa kau baik-baik saja?" Kenzo menggunakan telepati untuk berkomunikasi dengan adiknya. "....ya, kuserahkan sisanya padamu..."

"INOSUKE PERGILAH!!" Sentak Kenzo.

"TANJIRO AWASS" Seru Zenitsu.

Tanjiro tak sadarkan diri, dan Zenitsu tertimpa reruntuhan, sekarang sisa Kenzo dan Inosuke. "INOSUKE! APAPUN YANG KAU LAKUKAN, JANGAN MENDEKAT KEMARI" Kenzo memberikan peringatan sekali lagi.

Shōgo no kokyu. : Washi no yō ni tobu <terbang seperti burung elang> Kenzo melancarkan gerakan pertama dan menyerang Gyuutarou dengan cepat. Kecepatan kakinya tak sebanding dengan (y/n) namun, untuk adu kekuatan dengan Gyuutarou, tentu Kenzo lebih unggul. Shōgo no kokyu : Taiyō no sekkai <sayatan matahari> sensai terbakar yang diberikan Kenzo pasti tak bisa ia kesampingkan. Karna ia tak berkontribusi cukup banyak saat melawan Daki, ia masih memiliki energi yang besar. Setidaknya cukup untuk mengulur waktu.

"Menyedihkan sekali kawan. Bukankah anak kitsune itu adalah adikmu? Kau bahkan tidak bisa melindungi adikmu" Gyuutarou terus mengayunkan sabit beracunnya. Sementara Kenzo pun semakin terpojok. Inosuke mencoba berbagai hal untuk membangunkan Tanjiro, karna ia sedang mengamankan kepala Daki, ia tak bisa membantu banyak.

"....kau mengatakan itu seolah kau bisa melindungi adikmu. Kalau kamu bisa melindunginya, lantas kenapa kamu menjadi oni?" Ejek Kenzo sembari terus menghindar. Tubuhnya sudah terkena racun dan ia tak dapat bergerak leluasa karna sedang terluka.

Shōgo no kok- CTASHHH

Sabit Gyuutarou beradu dengan nichirin Kenzo, membuat nichirin Kenzo hancur berkeping-keping. Seringai Gyuutarou semakin lebar dan ia segera menendang perut Kenzo, melayangkan tubuh kecilnya ke langit dan menghempaskannya kembali ke tanah. Tak hanya nichirin, rasanya, tulang punggung Kenzo hancur, ia tak mampu untuk berdiri. Gyuutarou terus menginjak perut Kenzo, seolah ia ingin melumetkan Kenzo hingga tuntas.

Zaaash

Zenitsu mengarahkan pedangnya pada Gyuutarou, begitupun dengan Tanjiro yang kembali menancapkan kunai beracun pada tubuh Gyuutarou. Keduanya sedang bersusah payah untuk memotong kepala Gyuutarou.

Yoru no kokyu : naitodansu <tarian malam>

Sejumlah roh panggilan dari pernapasan terakhir (y/n) tiba dan mencuri energi Gyuutarou, membuat nya semakin lemah. "SELESAIKAN!!" Seru Inosuke, (y/n), dan Kenzo bersamaan. Gyuutarou bersiap untuk melancarkan serangan lain, ia menancapkan sabit nya pada rahang Tanjiro. "KITA AKHIRI DENGAN MERIAH!!" Seru Uzui sembari melancarkan serangan, tubuhnya sudah tak dapat bertahan, ia hanya mampu memotong salah satu lengan Gyuutarou. Dengan begini, yang harus memotong kepala Gyuutarou, adalah Tanjiro dan Zenitsu.

GYAAAAAAAA- ZRASSSSHH

Tanjiro dan Zenitsu berhasil melancarkan serangan mereka. Kepala Gyuutarou telah terpenggal, begitupun dengan kepala daki yang masih diamankan oleh Inosuke.

Zenitsu kembali tertidur sedangkan Tanjiro terengah-engah, ia tak dapat merasakan situasi di sekitar nya, yang ia dengar hanya bunyi gema yang mengganggu. "LAAARIIII" Bersamaan dengan sorakan Uzui, Kenzo segera memaksa tubuhnya untuk bangkit dan menopang tubuh Tanjiro dan Zenitsu menjauh. DAAAAAARSH ledakan hebat terjadi entah karena apa. Ledakan itu menghancurkan seluruh rumah bordil menjadi reruntuhan tak berarti.

(Y/n) pov :

"TIDAAAK TIDAAAK TENGEN SAMA JANGAN MATI!!!" Ugh...suara rengekan ini... ah... berhasil, kita berhasil.

Aku membuka mataku, menatap sinar bulan yang tampak indah, semuanya selamat, aku berhasil mencegah uzui buntung, cuma buta sebelah kok. Hebatnya lagi aku masih hidup.

Ah... benar... bsl nya! Ah... bsl nya hancur saat aku bertarung, pecah, wadahnya pecah... yah, tidak apa, toh, Nezuko akan membereskan sisanya.

"KITSUNE CHAN-, (Y/N)!!! KITA BERHASIL!!!" Seru Tanjiro datang menghampiri ku. "Hmm hmm!!" Nezuko bergumam sebelum ia membakar ku hidup-hidup. Ah! Jadi ini rasanya! Sekarang aku paham kenapa para istri Uzui panik saat Nezuko melakukan ini.

"Kenzo! Dimana Kenzo! Dimana kakakku!" Tanya ku sontak setelah Nezuko menetralkan racun di tubuhku.

"...aku hampir mati, tapi aku masih hidup" Jawab Kenzo santai. Yah, dibandingkan denganku, memang akulah yang lebih parah.

"...HIIK KITA BERHASIL HUAAAA" Isak tangis Zenitsu menggema di langit malam. Ia memeluk kami dengan erat. Sementara Tanjiro dan Kenzo pergi untuk mengecek keadaan Gyuutarou dan Daki. Tanjiro membutuhkan sempel darahnya untuk diberikan pada Tamayo, sedangkan Kenzo memerlukan darahnya untuk penelitian kami.

Semua berjalan sesuai rencana, seiring berjalan waktu, para kakushi tiba bersama dengan tim medis. Para warga yang berhasil dievakuasi oleh Kenzo pun segera ditangani oleh pihak Demon Slayer Corps. Sedangkan kami, yang terluka parah ini, dibawa menuju butterfly mansion untuk perawatan lebih lanjut.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Yo! Kira di sini. Double up nih. Yok yok, kita push terus sebelum PAS.

Maaf kalau ada typo! Kibotku meresahkan!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
T
B
C
.
.
.
.
.
.
.
.

Kimetsu no yaiba : ketsueki twins •||• KNY X READERSWhere stories live. Discover now