chapter 15

353 19 6
                                    

   Keluarga Rusia ( Belarusia, ussr, Kazakhstan, rusia.. Ukraina gak ikut karena masih marah-marah an..).., PKI, Petrus, dan third reich... Sedang berkumpul di ruang makan...
" Kak Rusia nanti tolong temenin belanja dong..." Kata Belarus
" Gak.. sama Kazakhstan saja, gw sibuk..." Sahut Rusia
" Anu., Aku ada kerja kelompok dengan teman-teman ku., Jadi aku gak bisa nemenin kak Belarus belanja..." Kata Kazakhstan
                 { Kazakhstan
                   Cowok
                   17 tahun
                   178 cm }
" Apa kau mau aku temani belanja?.."  tanya Petrus
" SERIUSS!!!.."
" Iya.." jawab Petrus
" Nanti jam 3 sore ya., Jangan lupa.." kata Belarusia
" Ok.."
" Bela., Kau juga ajak third reich... Dan juga tolong belikan beberapa set pakaian perempuan untuk nya..." Kata USSR
" Uhuk uhuk.... Apa!!??." Third reich kaget sampai tersedak saat minum
" Ehmm bukanya tuan third reich itu pria ya??., Kenapa malah папа menyuruhku membeli kan pakaian perempuan?." Tanya Belarusia
" Hei jangan pedulikan apa yang orang itu katakan..., Ingat ya gw itu pria bukan wanita mengerti?!., Jadi jangan menyuruhku atau menyuruh nya dengan seenak jidat mu!!!." Kata third reich sambil menunjuk ussr dengan tatapan benci
" Kau bisa tidak sadar diri, kau itu wanita aku juga sudah tahu..." Kata USSR
' waw aku gak pernah melihat wajah Папа ku merona seperti itu....
   Jika yang dikatakan Папа benar., Aku akan punya Мама baru...
   Tapi bagaimana cara ku membuktikan nya.....' pikir Belarusia
' kak Belarus sedang memikirkan apa?., Sepertinya masalah serius...' pikir Kazakhstan
' serius?!!., Jika tuan ussr mengatakan itu..., Berarti...' pikir PKI dan Petrus sambil melihat ke third reich secara bersamaan
" AHA!!!....
   Hihihihihi..."
' kenapa dengan kakak ku Belarus., Kenapa dia tertawa menyeramkan?..' pikir Kazakhstan
' ini lagi., Ni bocah kenapa ketawa haha hihi sih?., Heran gw Ama keluarga ussr...' pikir third reich
' gw punya sebuah ide., Tapi gw butuh bantuan kak nekomi..'





" Achuu!!."
" Kau kenapa nekomi?!., Apa kau butuh obat?." Tanya seseorang
" Aku gak papa kok kak Japan., Aku hanya butuh tidur saja nanti juga sembuh...." Kata nekomi
' sepertinya gw lagi dibicara in oleh seseorang...' pikir nekomi
" Kau istirahat lah dulu., Jangan membuat manga terus, kau itu manusia bukan robot jadi butuh istirahat..." Kata Japan
" Baiklah., Kalau begitu aku duluan, kakak juga istirahat lah jangan sibuk dengan dokumen itu..." Kata nekomi menuju keluar ruangan
" Iya., Jangan khawatirkan aku..." Kata Japan
°
  Dikamar nekomi
" Ting!!." Suara notifikasi
" Hmm?...
   Belarus., Apa ada yang ingin dia tanyakan?..." Kata nekomi
  Nekomi pun membaca dan membalasnya....
  Tak berselang lama nekomi pun tersenyum tipis saat melihat chat yang dikirim oleh Belarus
" Hoo., Jadi dia membutuhkan bantuan ku.... Aku tidak akan keberatan kalo yang dia minta begini..... Aku akan menunggu......
    Jadi., Maafkan aku kak gak bisa mematuhi perintah mu saat ini.... Aku harus mempersiapkan nya sekarang...." Gumam nekomi
                       { Japan
                         Cowok
                         18 tahun
                         179 cm    }
      { Nekomi
         Cewek
         18 tahun
         176 cm





" Syukurlah" gumam Belarus
" Anu., Tuan third reich juga boleh ikut., Aku juga mau ke rumah teman ku., Jadi nanti kami akan belanja sedikit lebih banyak.... Aku gak tega kalo hanya tuan Petrus saja yang menemani ku..... Jadi apa lah boleh?." Kata Belarusia
" Ehmm...."
" Kumohon!!!."
" Baiklah...."
" Yey!!!., Aku jadi gak sabar...."
   Rusia sedang melihat hp nya dengan sedikit gelisah
" Ada tuan Rusia?." Tanya PKI
" Jika sudah selesai makan tuan PKI dan tuan Petrus tolong ke ruangan saya., Ini penting..." Kata rusia
" ••• "
" Baiklah " kata PKI





" Hei Lo kenapa Thai?., Ngelamun terus, biasanya kalo soal makeup Lo selalu fokus, tapi kali ini makeup mu agak..... Ehmm " kata Kamboja
   Thailand pun langsung memfokuskan wajahnya ke kaca
" Oh no...."
" Lo kenapa sih?." Tanya Kamboja
" Hah.., gw lagi mikirin tentang mimpi gw., Gw gak habis pikir kenapa dia masuk ke mimpi gw...." Kata Thailand
" Emang Lo mimpi in siapa?."
" Indonesia...."
" ••• "
   Brunei yang tidak sengaja mendengar nya pun langsung kaget.... Tapi dia lebih memilih tenang karena disampingnya ada Singapura
" ••• "
   Singapura yang melihat Brunei tidak dengan objek yang dibaca nya pun reflek langsung memegang pinggang Brunei
" Hey kenapa kau tidak fokus dengan buku mu., Kau sedang melamun kan apa?." Kata Singapura
" O oh a aku sedang memikirkan besok ada pr atau tidak...." Kata Brunei
" ••• "
" Kau jangan berbohong.., apa kau tidak mempercayai ku?., Aku akan marah dengan mu dan aku akan menjaga rahasia mu....." Kata Singapura sambil mempererat genggaman nya
" A aku tidak berbohong...."
" ••• "
    Singapura langsung menarik tangan Brunei
" H hei kau akan membawa ku kemana?." Tanya Brunei
" Kau ikut saja...."
' dia akan membawa ku kemana., Apa dia tahu kalo aku tidak membenci bang indo?.' pikir Brunei
" BRAK!!." Suara pintu yang dibanting oleh Singapura
" H hei kenapa kau membawa ku ke kamar mu., Apa a ada hal yang ingin kau kata...."
   Belum selesai Brunei mengatakan nya Singapura langsung mencium bibir Brunei dengan ganas
" Mhmmm...."
' kenapa dia melakukan ini apa dia sedang marah?., Aku tidak pernah melihatnya semarah ini dengan ku, dan kenapa dia malah mencium ku?.' pikir Brunei yang penuh dengan pertanyaan
   Brunei memukul dada Singapura yang menandakan bahwa dia sudah tidak kuat lagi menahan ciuman itu
   Singapura yang mengetahui nya langsung melepaskan ciuman itu
" Hah hah hah......, Kenapa kau hah mencium ku??? hah hah hah....
Apa salah ku???., Dan lagi kita sama sama pria kenapa kau melakukannya?." Kata Brunei
" ••• "
   Singapura hanya diam tak menggubris apa yang dikatakan Brunei
" Hei jawab aku!!." Kata Brunei
   Singapura menunduk kan wajah nya ke leher Brunei dan
" H HEI APA YANG KAU LAKUKAN!!!. KENAPA KAU MENGGIGIT KU.. HENTIKAN KUMOHON!!!... " Teriak Brunei
   Singapura langsung mengangkat tubuh Brunei  menuju ke kasur dan melempar tubuh Brunei ke kasur
" Aku sudah menahan kemarahan ku namun ini sudah batas nya Brunei... Jadi menurut lah supaya kau tidak kesakitan jangan mencoba memberontak...." Kata Singapura sambil melepaskan dasi nya dan mengikat kedua tangan Brunei
" Kumohon jangan singa., K kumohon aku akan menuruti kemauan mu tapi kumohon jangan lakukan ini...." Kata Brunei sambil meneteskan air mata nya
" Jangan menangis., Kau ingin tahu apa yang ku inginkan?."
" Apa itu?!., Apa pun itu aku akan melakukannya tapi kumohon lepaskan aku..."
" Aku hanya menginginkan dirimu Brunei....
    Jadi puas kan aku., Karena hanya ada kau di pikiran ku sekarang...."
" A apa??!!..."


































' kenapa Waktu berjalan sangat lama?!...' pikir Belarusia
" Kapan keluar kalo begini...." Gumam Belarusia
" Sabar orang sabar disayang Tuhan...." Kata Kazakhstan
" Lo Punya cemilan nggak gw pengen ngemil?.." tanya Belarusia
" Punya..."
" Minta ya..."
" Y "
" Makacih...."














































Adegan Singapura & Brunei dilanjutkan atau tidak komen dibawah




Terimakasih sudah membaca dan vote nya
Saya minta maaf jika ada perkataan yang tidak tepat atau menyinggung karena saya tidak bermaksud mengetik nya
Sekali saya berterima kasih dan meminta maaf

jasumin no hana gan[Hiatus Sementara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang