Chapter 47.3

1.2K 106 16
                                    

Hi ges^^
Jangan lupa Vote dan Komennya yaa
Chapter sebelumnya sepi tuhㅠㅠ
Feedback kalian adalah salah satu yang bikin aku semangat up hehehee
Ok jangan lama-lama
Skuyyy!
-
-
-
-
-



-
-
-
-
-




















"Dari mana saja kau, Pangeran Jung Je-Hyung?"

Raja Jung tampak menatap putra bungsunya itu dengan tajam. Tepat dua jam setelah aksi penolakan perjodohan Je-Hyung, kini Pangeran Ketiga Kerajaan Neo itu telah berdiri berdampingan dengan Panglima Kecil asal Furppalgan dengan kedua tangan yang saling ditautkan. Keduanya mendatangi aula pertemuan tempat Raja Jung dan Raja Lee berkumpul selama pencarian kedua bocah berusia 10 tahun tersebut.

Terlihat Je-Hyung yang menatap sang Ayah dengan sengit. Tekadnya sudah bulat. Apapun yang terjadi, ia tak akan mau dijodohkan dengan Donghyuck. Je-Hyung tak mau mengambil kebahagiaan milik Hyung tertuanya. Sudah cukup segala pengorbanan dan penderita yang Minhyung lakukan untuknya dan Kwanhyung. Je-Hyung akan membalas semua kebaikan yang telah Minhyung beri untuknya. Tak salah kan jika ia menjaga Donghyuck untuk Hyung tertuanya tersebut?

"Dad, aku ke sini ingin meminta restu" ucap Je-Hyung mengabaikan pertanyaan sang Ayah.

Terlihat kernyitan di dahi Raja Jung. Apa yang baru saja Putra bungsunya itu katakan? Restu?

"Restu?" tanya Raja Jung yang Je-Hyung balas dengan anggukan.

"Restu untuku dan Na Minjae" ucap Je-Hyung sambil menggenggam tangan Minjae dengan sangat erat.

Raja Jung tampak mengeraskan rahangnya. Kenapa Putra bungsunya itu begitu keras kepala dan seenaknya? Ia tak bisa tiba-tiba memilih calon tunangannya sendiri. Raja Jung dan Raja Lee sudah sepakat menjodohkan Je-Hyung dan Donghyuck.

"Jung Je-Hyung! Kau tidak bisa seenaknya mengganti pasangan untuk bertunangan denganmu! Kau harus bertunangan dengan Pangeran Mahkota Lee Donghyuck!" ucap Raja Jung sambil meninggikan suaranya. Tampak amarah sudah tak bisa dibendung oleh Raja Kerajaan Neo tersebut.

Je-Hyung tampak menatap Raja Jung dengan tak suka. Ia tau, memang tak bisa mengganti calon tunangannya seenaknya. Namun sejak awal, Je-Hyung memang tak mau ditunangkan dengan Donghyuck. Ia sudah berjanji pada Minhyung untuk menjaga Pangeran Mahkota Furppalgan itu hanya untuknya.

"Kalau begitu, apakah Panglima Na Minjae ingin ditunangkan dengan Pangeran Je-Hyung?"

Raja Lee membuka suaranya. Pertanyaan itu tentu saja bukan untuk Je-Hyung, tapi Minjae. Raja Lee menatap lurus ke arah mata Panglima Kecil itu yang tampak bergetar hebat.

"Tentu saja perjodohan harus dilakukan berdasarkan persetujuan kedua belah pihak, kan?" lanjut Raja Lee.

Je-Hyung tampak menatap ke samping, ke arah Minjae. Terlihat Panglima Kecil itu menundukkan kepalanya dalam. Ia menggenggam tangan Je-Hyung dengan sangat erat. Berusaha menghilangkan rasa takut dan gugupnya.

"A-aku..." suara Minjae terdengar kecil dan gugup, membuat siapa saja yakin jika Panglima Kecil itu ketakutan dan terdengar terpaksa berada di sana.

"Jika hanya Pangeran Je-Hyung yang menginginkan perjodohan itu, maka aku tak bisa menyetujui perjodohan kalian" ucap Raja Lee. Terlihat Raja Kerajaan Furppalgan itu terus menatap ke arah Minjae.

Minjae masih dalam posisinya, menunduk takut. Sementara Je-Hyung sudah meremat tangan Minjae semakin kuat. Ia berusaha menenangkan Panglima Kecil itu agar berani membuka suaranya. Tanpa bantuan Minjae, maka rencana menggagalkan perjodohan antaranya dan Donghyuck tak akan berhasil. Peran Minjae sangat besar di sini.

NEO Ship || Markhyuck ft.Nomin (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang