Lah?Isekai Nih?!🙀[eleceed x S! malereader]

hai gess,kangen nggk?(psti sieh)😘🤲🏽

Lanjut yee hwehwe
•
•
•
•
•
•
Happy reading!!
•
•
•
•
•
•
•
•
"Sebentar...kamu jantan atau betina?aku cek dulu yaa."kata jiwo sambil mengangkat kucing oyen tersebut.

(M/n) dan kaizo yang hanya melihat.

"Turunkan aku, bocah ini. berani sekali dia mengecek tubuhku?!"ucap ???

"Hmm?apa bang (m/n) atau bang kaizo mengatakan sesuatu?"tanya jiwoo.

"Tidak ada, tapi kita juga mendengar suaranya tadi"ucap (m/n) sok tidak tau, sedangkan kaizo hanya mengangguk.

"Eh?lalu suara siapa tadi?"tanya jiwoo agak merinding.

"Apa kamu tidak mendengar perkataan ku?!turunkan aku bocah!"

"Kau budek ya?mau ku korek dengan cakarku ini?!" Ucap kucing oyen dengan tangan yang sudah mempersiapkan cakarnya.(Oh ternyata si oyen ges😘🤲🏽)
Jiwoo yang terkejut segera melepaskan kaiden.

"Uakh... kucingnya bisa bicara!?" Jiwo berteriak dan berlalu bersembunyi di belakang (m/n).

Sedangkan kaiden sedang gagal fokus saat melihat cermin 'ha?!siapa kucing jelek itu?dia terlihat gendut.' batin kaiden tanpa sadar.

'hah?!jangan bilang kucing gendut itu aku?!' batin kaiden lagi dengan wajah shock dan jatuh pingsan.

(M/n) yang melihat kaiden pingsan segera menggendongnya dan menaruhnya di kursi.

Beberapa menit kemudian~

"Ukh..." Ucap kaiden yang setengah sadar dan melihat ke arah kaca.

'ck bisa bisanya aku menjadi kucing gendut ini huh' batin kaiden dan segera melihat sekitar.

"Hei kau!" Panggil kaiden sambil menunjuk jiwoo, kaizo dan (m/n) dengan cakarnya.

"Hihh i-iya?" Jawab jiwoo gugup sedangkan kito bersaudara hanya berdehem.

"Jangan bicara pada siapapun soal ini, atau ku bunuh kalian" ucap sinis kaiden dengan ancamannya.

"B-baik tuan kucing" ucap jiwoo

"Ya" jawab tidak minat kaizo dan (m/n) hanya mengangguk (ngantuk dia tuh)

"SIAPA YANG KAU PANGGIL TUAN KUCING HAH? AKU INI MANUSIA!" Bentak kaiden kesal karena dipanggil 'tuan kucing'.

"Kamu kan memang kucing? Yakin manusia?😏" Ini yang jawab (m/n) kaget dan marah dia tuh tiba-tiba kaiden teriak akhirnya jurus mengsatirnya mas (m/n) keluar🤡🗿.

"Kau- huh" ucapan kaiden dia pendam dengan memalingkan wajahnya karena melihat tatapan mematikan (m/n), padahal (m/n) natep biasa cuman ya karena ngabtuk jadi kek ngemri🗿.

"Hah... Sudahlah ini sudah malam tidurlah kalian semua!" Ucap (m/n) dengan nada tegas dan pergi ke ruang tamu.

Mereka bertiga langsung auto turu ngab, sedangkan kaizo pergi ke kamar kosong.

/(M/n) lebih nyaman tidur di sofa daripada di kasur karena dulu masa lalunya.

Hai gaes wkwk maap baru update dan cuman dikit.
Sebenernya waktu itu aku nggak sakit cuman aku butuh waktu buat nyoba ikhlasin mas ku yang udah meninggal meskipun cuman saudara sampai" porsi makanku ngurang dratis dan berakhir aku sakit satu minggu, tapi aku juga ada perasaan nyesel karena kenapa ya? Aku nggak nyoba buat deket sama masku, kenapa aku malah grogi, padahal dia udah nyoba buat ngobrol sama aku tapi aku cuman bales sebisaku.
Hehe tapi aku juga seneng waktu mpls tahun kemaren aku sempet di jemput buat pertama dan terakhir kalinya.
Maaff nggak bisa lihat wajahmu buat yang terakhir kalinya mas, aku pingin lihat tapi aku harus jagain adek"mu mas..., Pasti ganteng banget waktu itu hehe💗,
Sekarang pasti udah ketemu sama ibumu kan mas? Aku juga mau lihat wajahnya mas.... Pasti cantik, soalnya kata ibuku ibunya mas itu kembang desa waktu dulu! (Ibunya masku kakanya ibuku).
Aku cuman mau bilang buat masku 'makasiii udah bertahan sejauh ini ngelawan penyakit sendirian tanpa siapapun yang tau'

Waktu aku nemenin kamu di rumah sakit rasanya sakit banget loh mas lihat kamu makin kurus...
Bahkan sebelum masuk rumah sakit mas sempet potong rambut habis biar nggak ada yang tau kalo rambut mu banyak yang rontok, padahal mas paling seneng kalo punya rambut gondrong.

R.I.P
Kamis, 19 januari🥀

DADAH GESS MAKASII BUAT KALIAN SEMUA YANG UDAH BACA BOOK NGGAK JELAS INI hehe maaf kalo kesanya aku malah cerita 💗💗