Part 32

7.4K 486 10
                                    









Happy Reading







Di dalam ruang kerja pribadi milik jaehyun, laki laki paru baya itu memijat pelipisnya untuk meredakan rasa sakit di kepalanya, tangannya terasa ngilu dan nyeri setelah memukul habis-habisan wajah sang anak tanpa ampun, ada rasa bersalah sekaligus marah yang jaehyun rasakan saat ini.

"tuan".

sosok laki laki dengan pakaian serba hitam muncul dari balik rak buku besar dimana di baliknya ada sebuah pintu rahasia.

"ada apa?".

"saya membawa informasi bagus"

"apa itu?".


✈️


"Hyung.. makanlah sedikit, mommy sudah membuatkan bubur untukmu".

keesokan harinya Jeno dengan sabar dan telaten membujuk sang kakak agar mau melahap sedikit makanan walaupun hasilnya Mark tetap menolak untuk makan, bahkan seharian Mark hanya terdiam menghadap jendela dan sesekali mengeluarkan air matanya.

"Hyung".

"Jen".

"ya Hyung?? Hyung butuh sesuatu?".

"aku tidak melakukannya".

"aku tau".

"aku bukan ayah dari anak itu". ucap Mark dengan air mata yang mengalir.

"aku tau, dan aku percaya dengan Hyung.. Hyung tidak sebajingan itu".

"tapi kenapa?? .. kenapa aku tidak bisa memberontak? kenapa aku tidak bisa mengatakan apapun jika di hadapan orang banyak!! dan seakan-akan aku adalah pencuri yang sudah tertangkap, aku hanya bisa diam seribu bahasa tak bisa menjawab apapun" tangis Mark pecah.

Jeno mendekati Mark dan memeluknya dengan hangat, di dalam pelukan Jeno lah Mark menangis sesenggukan.

"aku akan membantu Hyung untuk menemukan siapa sebenarnya ayah dari anak itu, dengan adanya bukti Hyung tak akan di tuduh lagi sebagai ayah dari anak itu".

"Mark".

"Mom?" tentu saja Jeno terkejut ketika melihat taeyong datang dengan raut wajah yang sangat sulit di artikan.

"Turun ke bawah ya nak, semuanya sudah berkumpul".

deg, Tubuh Mark bergetar hebat ketika mendengar ucapan taeyong apa mungkin jaehyun benar-benar akan menceraikannya dengan haechan??.

"Hyung, ayo kita ke bawah.. tenang saja Hyung aku akan selalu berada di pihakmu".

Mark berdiri dan berjalan perlahan di bantu oleh Jeno, kakinya terasa begitu lemas ketika menuruni satu persatu anak tangga dimana matanya dapat melihat dengan jelas ada beberapa orang yang berkumpul di ruang tamu.

Matanya menangkap sosok Sang istri yang menatapnya dengan tatapannya sayu bercampur dengan khawatir, di sisi lain ada beberapa orang yang menatapnya dengan tatapan kasihan karena kondisinya.

"duduk Mark". ucap jaehyun, lantas Mark pun duduk di sebelah jaehyun.

Jantung Mark tak bisa berbohong dia benar benar merasa takut, apalagi semua orang berkumpul di ruangan itu.
ada Johhny,Ten, dan istrinya haechan juga ada nancy dan Hendery dan beberapa orang suruhan jaehyun yang berdiri seperti mengawasi mereka semua.

Mata Mark tertuju pada gadis yang tak berani menatap mata mana pun bahkan ia menunduk.

"Nancy.. sepertinya kau harus menjelaskan semua". ucap jaehyun.

Idol's wife | MARKHYUCK. End✓ [ Tahap Revisi ]Where stories live. Discover now