53 - BECAUSE I LOVE YOU

15.1K 858 41
                                    

53 –  BECAUSE I LOVE YOU

53 –  BECAUSE I LOVE YOU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

“JADI MAKSUDMU, saat ini kondisinya sama saja dengan Brian?” tanya Nicholas dengan suara rendah, setelah mengalami sedikit keheningan selepas Steven mengatakan bagaimana kondisi Liria setelah mereka menemukannya di ruang bawah tanah dekat penyimpanan minuman di rumah bordil.  

Steven menghela napas, kemudian mengangguk pelan. “Ya.” Steven tahu kalau kabar yang baru saja disampaikannya kepada Nicholas bukanlah kabar yang baik. Karena jika dua orang yang terlibat di dalam video itu tidak sadarkan diri dan mengalami koma, sama saja dengan Nicholas tidak bisa mencari tahu siapa orang yang telah membayar mereka berdua. Dan dengan sengaja membuat video itu agar Vannesya mendapatkan masalah.

“Aku rasa orang yang melakukan hal ini adalah orang yang sama, yang juga membuat Brian koma.” Jake mengatakan pendapatnya.

“Tentu saja. Hanya saja orang ini terlalu pandai, dan dia bergerak lebih cepat.” Leon ikut bersuara.

“Tapi, bukannya ada celah dari setiap perbuatan jahat? Serapih apa pun perbuatan itu.”

“Maksudmu?” Nicholas menatap Dylan yang baru saja berbicara.

“Clau....” ujar Dylan. “Allen—wanita yang membawa kami pada Liria, mengatakan jika wanita itu dibawa ke gudang penyimpanan minuman oleh wanita bernama Clau.”

“Siapa Clau?”

“Dia mengatakan kalau Clau adalah pelacur kesayangan Madam Deva, pemilik rumah bordil.”

“Jadi maksudmu, jika kita menemukan wanita itu, masih ada jalan untuk menemukan siapa orang yang telah membayar Brian dan Liria?”

“Ya. Karena tidak mungkin wanita ini membawa Liria tanpa alasan. Allen juga bilang kepadaku, kalau sebelumnya Clau yang mengeluarkan Liria dari rumah bordil. Dan wanita itu juga yang kembali membawa Liria ke rumah bordil itu. Lalu menyembunyikannya di gudang penyimpanan minuman.”

“Tunggu, kenapa dia melakukannya?” sela Leon.

“Hanya ada dua kemungkinan,” jawab Dylan. “Clau merupakan orang suruhan yang dibayar. Atau—wanita ini adalah orang yang telah merencanakan semuanya.”

“Kalau begitu kita harus segera mencarinya,” ucap Nicholas.

“Aku akan mencarinya di aplikasi pemesanan.” Steven mengambil ponselnya, mulai membuka aplikasi pemesanan yang sebelumnya dia gunakan untuk memesan empat orang wanita di rumah bordil yang terkenal di kawasan Brooklyn tersebut. Beberapa saat Steven berkutat dengan ponselnya, Steven tidak menemukan wanita bernama Clau di aplikasi pemesanan. “Tidak ada wanita bernama Clau di aplikasi ini.”

ENVELOVE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang