Deepest Reflection ⚠️

(11) Makam Black

Dunia Saat Ini

Akhir pekan tiba dan bersamaan dengan itu datanglah pertemuan pertama Harry dengan Hermione di dunia ini. Harry sangat senang bertemu dengannya, untuk melihat seperti apa dia di dunia ini. Dia bergabung dengan Ron, Damien, dan Ginny saat mereka menuju Hogsmeade untuk bertemu dengannya.

Ketika mereka masuk ke Three Broomsticks, Harry langsung melihat perbedaannya. Three Broomsticks  di sini tampak jauh lebih baru, seperti baru saja direnovasi. Dia melihat pemilik pub, Madame Rosmerta menatapnya saat dia masuk dan dia tersenyum lebar padanya.

"Selamat datang, Mr Potter! Ini kejutan yang menyenangkan!" katanya, datang untuk berjabat tangan secara pribadi dengannya.

"Erm, ya, senang bertemu denganmu juga," dia dengan sopan menjawab bingung mengapa dia mendapat sambutan yang begitu hangat.

"Ke sini, Harry." kata Ron dan dia membawanya ke meja dekat belakang.

Harry melihat Hermione duduk di salah satu meja, membaca koran. Rambutnya tidak lagi liar karena ditata dalam gaya rambut Prancis. Dia mengenakan pakaian muggle dan saat ini asyik membaca koran.

Harry menganga, dia tampak luar biasa. Hermione yang berusia delapan belas tahun ini terlihat sangat berbeda dengan yang Harry tinggalkan di dunianya yang berusia lima belas tahun. Harry menyadari dia adalah gadis yang sangat cantik. Tentu saja, transformasinya di Yule Ball tahun lalu telah menunjukkan hal itu padanya. Dia mendongak ketika kelompok itu mendekatinya. Mata cokelatnya bertemu dengan Harry dan tersenyum padanya

"Aku ingin tahu di mana kalian. Kalian terlambat," dia main-main menegur.

Harry hendak menyapanya tetapi kata-kata itu tersangkut di tenggorokannya ketika dia melihat Ron mendekati Hermione dan membungkuk untuk mencium bibirnya. Itu adalah ciuman yang sangat ringan tapi tetap saja ciuman.

Harry tidak bisa mempercayai matanya. Ron berkencan dengan Hermione! Dia telah memperhatikan ketegangan di antara mereka tahun lalu, terutama selama pesta dansa Yule dan seluruh urusan Viktor Krum mengajak Hermione berkencan. Dia curiga Ron memiliki perasaan pada Hermione, tetapi dia tidak pernah berpikir dia akan melihat mereka berkencan karena terlalu aneh untuk dibayangkan.

"Harry."

Harry tersentak dari pingsannya saat Ginny berbisik kepadanya. Hermione dan Ron menatapnya, tampak ingin tahu kenapa dia melongo melihat mereka. Harry dengan cepat duduk, mengalihkan pandangannya ke Damien yang tersenyum nakal saat dia duduk di hadapannya. Dia memutar matanya ke arah Ron dan Hermione dan mengucapkan kata-kata 'Lupa bilang'.

Harry memberi Damien tatapan lucu dan mendesah pada dirinya sendiri. Sepertinya bocah itu 'lupa' memberitahunya banyak hal.

***

Beberapa jam berlalu dan yang dilakukan Harry hanyalah mendengarkan kelompok itu saat mereka bertukar detail tentang apa yang sedang terjadi dalam hidup mereka. Hermione berbicara dengan antusias tentang proyeknya. Dia merinci tentang proyek Runes dan apa yang diperlukan penelitiannya dan apa tujuan utamanya. Sayang sekali tidak ada yang mengerti apa yang dia bicarakan.

Ron menceritakan seperti apa pelatihan Penyembuh itu. Madame Pomfrey adalah seorang guru yang tegas, yang tidak terlalu mengejutkan, tetapi dia adalah seorang guru yang sangat baik. Sejauh yang Harry tahu, kedua temannya memiliki pekerjaan yang mereka sukai. Pengetahuan itu membuatnya merasa puas dan bangga.

"Bagaimana denganmu?" Hermione bertanya pada Harry.

"Bagaimana denganku?" Harry balik bertanya.

"Apa yang kau rencanakan? Kau tahu dengan hasil NEWTS-mu, kau bisa melakukan apa saja!" percikan kebanggaan di matanya membuat Harry tersipu.