BERSAMA KEDRA ARJI

230 31 6
                                    

Setiap Pertemuan tak luput dari perpisahan, menyakitkan memang. Akan tetapi, siklusnya sudah seperti itu hanya sebatas singgah bukan sungguh.

_ Alaca karanlik_

Apapun bisa dilakukan termasuk mengungkapkan kata cinta tanpa adanya rasa.

_Kedra Arji_

Seyara17
*

*
*
*

Selamat menikmati
Diam dan Bacalah menggunakan hati.......
Mengandung banyaknya adegan virtual!

Ting

Notifikasi, yang menandakan pesan masuk dari WhatsApp ku.

Kedra Arji, nama si pemilik pesan tersebut. Aku mengenal kedra Arji sekitar dua tahun lalu. Disalah satu grup WhatsApp yang aku masuki... Awal-awal kami tidak mengenal satu sama lain dan chatan pun hanya sekedar chatan tanpa adanya bumbu-bumbu tambahan.

Kedra Arji
Online


Kedra Arji
[Hello Analik assalamualaikum?]

[Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
Silahkan kirim pesan anda jika berkepentingan.
Saya akan membalasnya beberapa saat lagi?
Terimakasih atas pesan Anda. Saya sedang sibuk saat ini, tetapi akan
merespons secepat mungkin.]

Kedra Arji
[Eh kok bisa gini An?]


[Waalaikumussalam abang
Bisa dong, pake bisnis... Soalnya kalau ada yang chat lama balesnya suka ngomel-ngomel. Makanya di kasih itu]

Kedra Arji
[Kok bisa otomatis An? kasi tau dong
Oh pakek WhatsApp bisnis?]

[Kan disitu ada fitur nya juga bang, cukup membantu dengan adanya pesan otomatis. Menurutku
Iya hehe]

Kedra Arji
[mmmmm?]

Hanya sebatas chat seperti itu yang aku dengannya lakukan, aku pikir chat itu adalah terakhir kalinya aku dan Kedra bertukar sapa, mengingat bahwa aku dan Kedra jarang sekali saling bertukar sapa, tak seperti sa'at aku dan Zi, sahabat karib ku yang ku anggap sebagai saudaraku, biar ku perkenalkan. Namanya, Hadziqah Askanah yang kerap kali aku panggil Zi, gadis cantik asli Jawa Timur. Aku dan Zi sama seperti Kedra, bertemu disalah satu grup WhatsApp.

****

Lelah sekali rasanya, badanku terasa remuk semua. Event yang cukup melelahkan dengan dihadiri 200 orang yang harus aku dan temanku hadapi, pantas saja badanku terasa seperti remuk semua.

Tingg

Notifikasi pesan masuk

Kedra Arji
[An]

Ada hal apa kedra mengirimkan chat padaku, aku pikir chat kemaren lalu adalah chat terakhir ku dengan Kedra, ada apa dengannya? Tak ingin membuang waktu terlalu lama, aku segera mengetik balasan pada Kedra

[Iya]

Kedra Arji
[Kamu main game gak An
Aku lagi butuh temen cewek]


[Aku nggak main game bang]

Kedra Arji
[Aku lagi gabut, maklum pelampiasanku di game An]

AKU MENYUKAI LUKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang