˚𓍼 ֹ·➳ 𝐌 𝐢 𝐦 𝐩 𝐢 ? ❥𝟎𝟖

77 48 22
                                    

Ahlan wa sahlan

❤️Semoga kalian suka ya❤️

⭐←Pencet dulu cayangg
Oiya coment juga ya xixixi>\\<

*Gambar di atas cuman ilustrasi!*

Tidak ada quotes jadi langsung ngengg baca ajaa

<๑⁠♡♡⁠๑๑⁠♡♡⁠๑>

Humaira kini sedang berjalan menuju sekolah nya, ia memutuskan untuk jalan kaki saja, karena ia jarang olahraga juga jadi lebih baik jalan kaki, pikirnya.

"Assalamu'alaikum Humaira."

Humaira pun menoleh menuju sumber suara, sedikit terkejut namun sedetik kemudian ia bisa menetralkan

"Wa'alaikumussalam Fatimah." Jawab Humaira dengan ramah dan senyuman yang mengambang

mereka pun berjalan bersama menuju kelas mereka, di tengah perjalanan mereka melihat kalau banyak siswa siswi berkerumun di mading, Fatimah yang penasaran pun menarik tangan Humaira untuk melihat ada apa di mading.

"OMAGAA GILAKK!! ADA NOMOR NYA RAFFA?! CATET BURUAN CATET!"

"AAA OTW CHAT MAS PACAR!!"
"NGIMPI LO," sahut gadis di sebelahnya.
"MASALAH?! RAFFA KAN NYATA. COWOK LO? GA NYATA WLE."
"BASI= BAPER KOK SAMA FIKSI," sambungnya.
"EMANG RAFFA NGANGGEP LO PACAR? NGACA DULU AJA DEH, HADEUHH!"

"ALHAMDULILLAH AKHIRNYA DO'A KU TERKABUL UNTUK PUNYA NOMORNYA KETOS ITU KYAA"

"GUE HARUS BISA JADI WAKETOS!"
Ucap gadis ter- famous. Semua siswi yang ada di sana melotot tidak percaya, kalau saingan nya secantik ini mau dibuat bagaimana lagi? tetapi mereka tidak putus asa untuk tetap kekeuh mendaftar menjadi waketos.

"GAMAU TAU POKOKNYA BELLE HARUS JADI WAKETOS ITU!"
"PIKMI GAK DIAJAK! HUU." Sahut seluruh gadis yang tau kalau Belle itu, pick me.

Ya, kurang lebih hanya ada teriakan dan ke heboh an siswi. Bahkan para siswa pergi dan tidak peduli dengan yang ada di mading itu.

 Bahkan para siswa pergi dan tidak peduli dengan yang ada di mading itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*n: maapin ges ca males ngedit jdi ya gitudeh seadanya aja😓🙏🏼

"Hadehh kirain apaan, ke kelas aja yuk." Ajak Fatimah malas, ia kira ada olimpiade atau apaa gitu ternyata hanya pemilihan wakil ketua OSIS.

"Yuk," jawab Humaira, namun ia menghentikan langkahnya saat melihat nomor telefon Raffa.

"kok kayak nomor yang chat aku kemarin ya?" gumam Humaira lalu memutuskan untuk pergi saja tanpa memperdulikan celotehan siswi yang masih setia berkerumun disana.

Gadhul BasharTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang