[Happy reading bestie]
20 menit berlalu mobil mewah annara berhenti di depan gedung yang menjulang tinggi,terlihat dari gedung di depan nya ini bahwa apartemen dosen nya sangat lah mewah dan Megah,ia mengikuti alamat yang di berikan oleh Arkan itu.
tak ragu ragu Nara langsung saja memarkir kan mobil nya di parkiran apartemen mewah ini,lalu turun dan menyenderkan tubuh nya ke mobil.
"Gue kan ga punya card access apartemen ini anjir,gimana gue bisa masuk." Kata Nara itu dengan menyilangkan kedua tangannya di atas dada.
Card access system merupakan sistem keamanan berupa kartu yang digunakan penghuni apartemen maupun tamu untuk mengakses apartemen.
"Ih gue gimana dong masuk nya." Sambung Nara lagi dengan berjalan bolak balik di sertai dengan tangan yang masih menyilang di dada nya.
"Selamat pagi Nona." Ucap orang yang baru saja datang dengan berpenampilan jas rapi,Nara yakin jika ia adalah kepercayaan orang.
"Kenapa ya?" Tanya Nara dengan menaikan sebelah alis nya dan menghentikan jalan nya.
"Saya tangan kanan tuan Arkan,saya di minta nya untuk memberikan ini kepada nona, apartemen nya berada di lantai 12." Jawab orang tersebut lalu ia memberikan kartu berwarna putih yang Nara yakni itu adalah card access milik Arkan.
Tanpa berlama lama lagi langsung saja Nara itu mengambil kartu nya dan tak lupa ia mengucapkan kata terimakasih.
"Terimakasih."
"Sama sama nona,kalo begitu sy permisi." Ucap Jack yang di angguki oleh Nara.
"Oke aman,gue masuk aja deh." Gumam Nara itu dan ia berjalan menuju dalam apartemen.
Setelah berada di lantai 12 itu Nara menuju ke pintu apartemen Arkan dan menempel kan kartu pemberian Jack tadi.lantas terbuka lah pintu nya itu dan tanpa berlama lama Nara langsung masuk saja.
"Gue gapapa kan masuk?,gpp lah." Gumam Nara itu sembari berjalan masuk dengan langkah yang amat pelan
Serah lu nar serah nnya sendiri jawab sndri cape deh haha.
"Pak." Panggil Nara dengan sedikit keras saat ia sudah berada di ruang tengah di dekat sofa.
"Tu dosen kemana si, tadi nyuruh ke sini apa gue di kerjain ya karena gue bentak tu dosen pas itu." Ucap nara berbicara sendiri.
Nara itu hendak memanggil Arkan lagi akan tetapi di urungkan oleh deringan telepon dari handphone nyaa yang berada di tas, lantas langsung saja Nara ambil dan melihat nomor siapa yang sedang menghubungi nya.
Dosen nyebelin is calling!
"Assalamualaikum pak,bapak itu di mana sih saya udah di apartemen bapak ini tapi bapak ga ada, sebenar nya bapak dimana si." Cerocos Nara tiada hentinya saat sambungan telepon nya sudah terhubung.
"Hm." Ucap Arkan dengan deheman yang membuat Nara kesal setengah mati.
"Bapak sebenarnya di mana si ih." Ucap nara itu yang tidak bisa lagi menahan kesal di diri nya.
"Dalam." Jawab Arkan dengan suara yang seperti nya khas bangun tidur.
"Saya udah di dalem pak,tpi ga ada tuh." Ucap nara lagi kepada Arkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA PERTAMA SANG DOSEN KILLER
Teen FictionJANGAN LUPA FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA! Cerita ini menceritakan tentang seorang pria muda kaya raya memiliki otak pintar dan memiliki wajah yang sangat tampan yang jatuh cinta pada pandangan pertama yang ia temui di sebuah pusat perbelan...
