Kim Taehyung

44

Sesampainya di rumah, dengan langkah yang begitu tergesa taehyung menarik kasar pergelangan tangan hana tanpa menghiraukan ucapan ibunya yang terus memintanya berhenti sejenak, saat dimana Anna mengetahui hana yang kesulitan berjalan, ditambah beberapa kali menantunya itu terjatuh tetapi taehyung masih tetap menyeretnya tanpa menghiraukan hana yang tengah mengandung.

Sejak dari rumah sakit tadi taehyung memilih untuk naik taksi dan diam enggan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada Hana, bahkan dengan brutal taehyung menonjok Yoongi yang berusaha membawa lari hana dari dirinya. Bagaimana tidak? melihat kondisi hana yang acak-acakan, pipi lebam dan penuh dengan tangisan membuat Yoongi sangat mengkhawatirkannya. Tetapi apa haknya? Mau tidak mau Yoongi memilih mengalah dan mengikuti taehyung menggunakan mobil Anna untuk memastikan hana akan baik-baik saja

Anna yang tidak menyerah, meski terus menerus tidak di respon oleh taehyung, kini mencoba memerintah putranya untuk menghentikan langkahnya

"Taehyung, berhenti kau bisa melukai hana"
Ucap Anna yang khawatir melihat menantunya hanya menangis dan terus berusaha mengikuti langkah besar taehyung tanpa melakukan perlawanan apapun , tentu sikap kelewat emosi yang kini taehyung tunjukkan membuat Anna harus semakin waspada dengan taehyung yang kapanpun bisa bertindak bodoh dengan membahayakan hana juga cucu malaikatnya

"Taehyung, eomma memanggil mu"

"CUKUP EOMMA! JANGAN IKUT CAMPUR LAGI"
Teriak taehyung yang kini berbalik di pijakan pertamanya pada tangga, memandang Anna dengan tajam dengan sorot matanya yang penuh dengan kemarahan.

"KAU TAU EOMMA? , GADIS YANG KAU BILANG SUCI INI HANYA SEORANG JALANG!"

"TUTUP MULUT MU TAEHYUNG!"
Balas Anna balik meneriaki taehyung yang dengan lancang mengumpat di hadapannya. Sedangkan hana yang berada di belakang Taehyung hanya terus menunduk enggan bersuara, hanya isak tangisnya yang dapat di dengar. Gadis itu menunduk dalam sembari memegang kuat perutnya

"BERANINYA KAU MENGUMPAT SEPERTI ITU?!"
Mengetahui taehyung tidak akan dengan mudah menuruti perkataannya, Kini Anna segera berjalan mendekat ke arah taehyung, mencoba menarik lengan menantunya meski terhalangi oleh badan besar milik putranya yang tidak mau menyingkir barang sedikitpun

Taehyung justru terdiam membalas tatapan tajamnya dengan berani

"Berikan hana pada eomma"
Ucap Anna begitu memaksa, akan tetapi taehyung tetap pada posisinya dan terdiam tanpa minat membalas ucapan Anna

"Taehyung, eomma berbicara denganmu!"

Brughhh

Dengan begitu kuatnya, taehyung menghempas tubuh hana yang berada di belakangnya membuat gadis itu bersimpuh di hadapannya juga Anna yang segera membantu menantunya untuk berdiri.

Tidak ada perkataan sedikitpun yang keluar dari mulut hana, gadis itu hanya semakin terisak hebat merasakan betapa sakitnya seluruh tubuhnya kini di permainkan oleh taehyung.

"Ambil eomma, ambil jalang itu kalau perlu bawa dia menjauh dari dunia ini"
Ucap taehyung setelah menghempaskan hana begitu saja tanpa memperdulikan keadaan hana

"Aku sudah memberikan duniaku untukmu, dan ini balasannya? Kau selingkuh dariku?"
Mendengar ucapan taehyung, Anna yang ingin membantu hana untuk bediri kini justru terdiam, begitu juga hana yang sudah kehabisan kata untuk menjelaskan semua kesalahan pahaman yang saat ini terjadi

Kepalanya sudah terlanjur berdenyut nyeri karena tangisnya yang tak kunjung berhenti, belum lagi beberapa tindakan yang dilakukan namja asing di toilet tadi membuat sekujur tubuhnya melemas.

Hana menatap ibu mertuanya dengan penuh harap. Dalam benaknya hana tak berhenti memohon agar penderitaannya kali ini akan segera berakhir, setidaknya jika Taehyung tidak mau mempercayai nya. Anna masih ada untuk dirinya dan juga Han, itu sudah lebih dari cukup bagi hana mengetahui ada seseorang yang masih memperdulikan nya. Tetapi melihat respon ibu mertuanya kali ini, hana sama sekali tidak bisa berharap banyak