Fero dan Zero

26 5 2
                                    

Jadi setelah bangun fero dan zero memutuskan jalan jalan mencari makan malam karena dark side sedang berada di luar. Mereka makan di sebuah restaurant seafood dengan tema pemandangan pantai malam yang sejuk.

Saat ini zero dan fero sedang menikmati hidangan laut yang mereka pesan dengan sesekali berbincang.
" Zee... Aku mau kerang nya... " Ucap fero lalu zero membukakan kerang tiram yang fero mau.
" Ada lagi hm? "Tanya zero dibalas gelengan oleh fero
" Zee nanti kesanaa yaaa... Aku pgn nikmatin angin laut pas malem... Mwhehehe" Ucap fero
"Iyaa sayang... Tapi pastiin kamu pake jaket aku dulu... Aku gak mau kamu kedinginan okeyy.. " Ucap zero
" Ay ay captain... " Balas fero membuat mereka berdua tertawa.

Saat ini fero sedang menikmati udara laut malam yang merilekskan pikiran nya sampai tangan kekar memeluk nya dari belakang.
"Kangen kamu... " Ucap zero
" Aku gak kmna mna kok... Kmu tau gak zee... " Lirih fero
" Apa hm? "Tanya zero
" Dulu pas kecil... Papa selalu ajak aku pantai.... Mama juga... Kami bahagia saat mencium bau pantai... "Lirih fero sedangkan zero memeluk erat fero
" Aku kangen masa itu.... Aku kangen mereka zee.... Kdng berat liat dunia aku yang sekarang... "Ucap fero dengan mata yang berkaca kaca
" Kamu tau zee... Aku emang sering bertengkar ama mereka... Tapi kabar yang paling aku nantikan adalah kabar mereka... Aku selalu diem diem cek kondisi mereka.... Aku selalu berharap mereka bakal dateng dan jemput aku buat kaya dulu lagi.... " Sambung fero dengan air mata yang membasahi pipinya.
" Aku gak benci mereka... Aku gak akan bisa benci mereka.... Bahkan klo mereka bunuh aku sekali pun... "Lirih fero terisak
" Klo itu terjadi ku pastiin aku nyusul kamu setelah hancurin dunia berserta orang tua mu... " Tekan zero
"Jangan... Jangan slahin mereka... Aku gak mau kamu benci mereka... Aku syng mereka... " Lirih fero
" Tapi... "Ucap zero terpotong
" Apapun endingnya jangan benci mereka zee... It's okay... Aku bakal nerima semua yang udah jadi jalanku... "Lirih fero
" Aku ikut kamu ya... Klo capek kmu mau pergi... Aku pasti ikut.... Berat fee tanpa kamu... Dunia emng sejahat itu ama orang sebaik dan se pemaaf kamu... "Lirih zero
" Iyaa... Dunia maksa aku nyerah... "Lirih fero
" Klo kmu nyerah... Aku juga bakal nyerah... Kamu berhasil buat aku kehilangan hidup aku.... Aku sepenuhnya jdiin kamu hidup aku.... "Lirih zero
" Hm... Makasih dan maaf untuk semuanya zee... Aku bakal bilang ketemu kamu adalah sebuah anugerah yang gak bisa aku lupain.. Dan maaf karena belum bisa bikin kamu sepenuhnya bahagia.. " Lirih fero, lalu zero membalikkan tubuh fero dan menatap dalam matanya
"Sepenuh nya aku bahagia ama kamu.... Kita itu langit dan bintang... Dimana langit gak akan se indah ini tanpa bintang yang ajdu cahaya nya... " Lirih zero membuat fero memeluk erat zero
" Makasihh..... Makasihhh zee... Makasih udah jadi bagian dari part bahagia yang aku mau... " Ucap fero, zero menatap dalam mata fero lalu mencium dalam fero. Dirinya berjanji waktunya hanya akan habis saat fero pergi dari hidupnya.

Pada akhirnya langit kehilangan bintang yang paling bersinar nya, dirinya menjadi gelap dan tidak bisa menemukan cahaya nya lagi. Langit selalu berharap bintang selalu ada di setiap ada dirinya namun, kali ini bintang tertutup oleh awan hitam yang mengambil cahaya nya membuat malam indah menjadi malam kelabu penuh luka dimana akhirnya langit memilih bersama bintang nya menemukan titik bahagia nya. Kini langit dan bintang bersama menjadi lambang dari cinta yang menjadi sinar orang lain, lambang dari cinta yang menjadi contoh bahwa cinta mereka dapat menjadi sinar dan tawa penduduk bumi di kala malam mengerikan. Zero dan fero lambang dari cinta yang bersinar, lambang dari kebahagian dan lambang dari sebuah rasa sakit dan amat dalam. Meski berakhir tragis mereka tidak menyesalinya karena dari awal mereka tau dunia akan mengambil kebahagiaan mereka. Mereka bersyukur dapat merasakan arti cinta yang amat dalam walaupun cinta fero kepada kedua orang tuanya berakhir dengan tragis. Cinta fero kepada orang tuanya menjadi lambang cinta sepihak yang membunuh nya. Lambang dari keegoisan orangtua lambang dari hancurnya seorang anak, dan lambang dari rasa sakit . Sekuat apapun fero membenci kedua orangtuanya, dirinya tidak akan bisa berhenti peduli pada mereka karena mereka sudah menjadi bagian dari dunianya.


Komen, follow, vote guyss🙏☺☺🤗😊❤ig nya fero ama zero @serenity_zefe ini guyss buat mantau karakter fiksi paling bar bar dan no anggunly🙏😭zefe ini karakter asli sahabt aku dan backingan keluarga nya juga asli guyss nah jadi itu gitu intinya yaa jdi dark side emng ada ya dimana itu author juga ada guys di ber 4 itu . Fero itu karakter nyata yang di jadiiin fiksi guys jdi buat yg mau pantengin fero tinggal cus ke ig nya dia humble kok buat kalian dm sekedar temenan klo Asha mungkin bisa tapi dia introvert dan agak susah untuk kenal dan dekat dengan orng baru, kalo fero dia termasuk orng yang humble dan gampang diajak ngomong jdi jgn takut yeee. 🤗
Ig author guys jan lupa @snakimhyun nah ini nanti author mau up cerita cerita lain jdi pantengin ig author dan dukung yaa😊❤🙏

Dark Side 2 ( End ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang