Happy Reading 🥰
Mark masih memperhatikan jaemin dan haechan yang sedang berpelukan lalu saat dirinya merasa muak dengan itu, mark mendekat ke arah haechan dan jaemin, jaemin yang melihat mark mendekat langsung melepaskan pelukannya pada tubuh haechan.
"Dek ayo pulang" ucap mark singkat.
"loh kakak disini?, bukannya hari ini ngga ada kelas ya?" tanya haechan bingung.
"Gapapa, pengen jemput aja" kata mark masih dengan nada ketus.
"Yaudah na, aku pulang dulu ya?" ucap haechan melambaikan tanganya kearah jaemin, jaemin yang merasa gemas pun mencubit kedua pipi haechan.
"Hati hati ya" ucap jaemin lembut.
"Jaemin sorry ya nanti sore haechannnya ngga bisa kerja dulu, boleh tolong izinin?" tanya mark yang membuat haechan mengernyit.
"Aku kerja kok na, kakak kenapa ngomong kaya gitu?" tanya haechan bingung.
"Udah nurut aja, sorry ya jaemin gue ajak haechan pulang dulu"
"Oh iya bang, nanti gue izinin, kalo gitu gue duluan ya" ucap jaemin lalu berjalan menjauh dari mark dan haechan.
Haechan sebenarnya masih bingung
dengan kedatangan mark yang
menjemputnya, belum lagi mark yang
tiba-tiba meminta izin agar dirinya
tidak bisa bekerja hari ini.
Bahkan ketika jaemin sudah pergi
mark langsung menggenggam tangan
haechan menuju parkiran dan pulang
dengan keadaan mobil yang sunyi
tanpa ada satu patah katapun mereka
ucapkan, sebenarnya haechan ingin
bertanya kenapa mark bersikap
seperti itu, namun melihat mark yang
terus fokus menyetir mobil membuat
haechan ragu untuk bertanya.
Ketika sampai dirumahnya mark langsung turun dari mobil tanpa membukakan pintu untuk haechan, mark berjalan menuju kamar dan haechan hanya bisa menatap punggung mark.
Sungguh hari ini haechan sangat dibuat bingung oleh sikap kakaknya itu, haechan ingin sekali bertanya tapi dirinya juga takut mark akan marah.
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨
Hari sudah sore, mark masuk kedalam kamar haechan dan kembali mengingatkan bahwa haechan tidak perlu berangkat kerja hari ini, namun haechan hanya mengangguk karena malas meladeni mark.
Hingga haechan tak sengaja tertidur hingga sampai jam 7 malam dan dikagetkan karena mark kembali masuk kedalam kamarnya.
"Ganti bajunya, ayo ikut kakak" ucap mark yang sudah terlihat rapi.
"Kita mau kemana sih kak? kenapa kakak ngga izinin aku buat kerja, aku ngga tau apa yang lagi kakak pikirin tapi kakak ngga bisa seenaknya atur aku" ucap haechan saat sudah merasa muak.
"Gue suruh lo ganti baju, jadi stop ngebantah, gue ngga suka anak nakal" ucap mark lalu berbalik akan keluar dari kamar haechan.
"Kakak yang nakal, kakak ngga jelas tau ngga, aku ngga suka ya kakak seenaknya atur aku kaya gini, kakak tuh sebenernya lagi kenapa? Apa jangan-jangan apa yang jaemin bilang bener?" ucapan haechan membuat mark kembali membalikan badannya dan menatap haechan mata haechan yang sudah mulai berkaca-kaca.
"Jaemin bilang apa soal gue? Dia ngehasut lo supaya benci sama gue?" sungguh pertanyaan mark membuat haechan semakin kesal dan berakhir meluapkan semua kebingunganya hari ini.
"Jaemîn ngga ngehasut aku,jaemin cuma pernah bilang kalo kamu sama kak jeno cuma pura- pura baik biar aku mau balik lagi kesini, dan sekarang terbukti, kakak bersikap senaknya ke aku, kak, aku udah coba lupain semuanya loh, kamu yakin masih mau sakitin aku lagi?" ucapan haechan membuat mark sadar akan perlakuannya terhadap haechan hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
_Must Choose_ ^•^ [END] ^•^
RandomHaechan sudah tidak memiliki orang tua, dan ia diharuskan untuk hidup bersama dengan sahabat kedua orang tuanya, namun ada kedua anak yang tidak suka dengan kehadiran haechan disana. Haechan mampu tetap bertahan atau bahkan mengalah dan memilih hid...
![_Must Choose_ ^•^ [END] ^•^](https://img.wattpad.com/cover/344166333-64-k311058.jpg)