Sejak tadi Deeva terus menatap pantulan dirinya di cermin, pipinya menggembung seumpama ikan buntal. Deeva bingung harus berbuat apa. Satu sisi ia juga ingin melihat pameran yang diadakan di sekolah, tapi di sisi lainnya nenek dan kakek pasti tidak mengizinkan ia ke luar rumah ditambah hari yang terlanjur malam.
Memang belum larut, bahkan sesekali terdengar suara riuh para tetangga depan rumah khususnya para ibu-ibu yang sibuk membicarakan orang lain. Deeva mondar-mandir di depan pintu kamar, ia sudah siap dengan setelan celana hitam panjang dan sweater rajut warna biru tua. Rambutnya diikat kuda, tak lupa tas selempang yang terkalung di pundaknya.
Ia menggigit buku-buku jarinya bimbang. Tapi Ren juga pasti sedang menunggu. Deeva belum mengenal sosok Ren, tapi Deeva yakin kalau Ren pemuda baik-baik. Buktinya ia selalu meminta izin atau maaf ketika hendak melakukan sesuatu.
Tanpa disadari Deeva tersenyum. Kakinya melangkah mendekati ponsel di nakas samping tempat tidur, mencabutnya dari charger, lalu mulai mengetik angka kunci layar. Deeva membuka aplikasi whatsAap, ia tidak yakin cara ini berhasil tapi semoga saja dengan begini Deeva sedikit merasa tenang.
[PeopleNolep]
Deeva
|tolongin gwShana
|tolong apaan dahAbel
|pasti prankRiana
|tumben minta tolong, biasanya minta duitDeeva
|ada yang kenal Ren?Abel
|Renzi? Ank kls 12 kemaritiman?Riana
|1 kls sama Dito?Abel
|heehShana
|peringkat pertama paralel?Abel
|lah, bukannya pertama Rakha, kedua baru loKiera
|bahas apaan lo pada?Abel
|RennShana
|nggak, di kls Rakha peringkat 1 gue 2, tpi di paralel Renzi 1, Rakha 2, gue 3Kiera
|lah baru tauMissa
|gw yg bru tau di smk ada peringkat paralel diemAbel
|wkwk, iya gw jg baru tauKiera
|sekolah kita kan beda dari yang lainDeeva
|woi, gue mau minta tolong malah bahas yang lain!Missa
|tolong apa sihKiera
|tlng musnahin jamet di sklhDeeva
|ini lebih parah dari itu, lo pada tau? Ren ngajak gue ikut ke pameran dkt sklhRiana
|what?Kiera
[whatMissa
|what pangkat 2Sella
|berisik lo pada
|gw lagi telponan ama ayangDeeva
|sel, temenin gw yukSella
|wii mau kmn loAbel
|jalan ama ayangDeeva
|ABEL!!!!Sella
|g bisa gw, gw lagi sadShana
|alah masaKiera
|tumben bnr sad, biasanya geh sesadMissa
|lo juga RaSella
|gw lagi berantem sama LeonAbel
|moga cpt putus
KAMU SEDANG MEMBACA
Ineffable |End|
Teen FictionIneffable adalah sesuatu yang melampaui kemampuan bahasa untuk mengungkapkannya. Arti lain adalah "tak terlukiskan". Ada banyak kisah yang ditulis di cerita ini, salah satunya Abel. Gadis berkulit sawo matang yang tidak percaya akan cinta. Abel piki...