Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kecewa? Tentu.
Bukankah ini terlalu berlebihan untuk Chanyeol dimana selama ini Baekhyun mencetuskan bahwa ia sedang tidak ingin terikat dalam hubungan yang serius bersama siapapun? Namun kenyataan menyakitkan kini terkuak ke permukaan saat Sekretaris Byun rupanya menyimpan perasaan spesial terhadap sang sepupu. Konyol.
Ini akan menjadi pembelajaran bagi Chanyeol untuk tidak mempercayai siapapun lagi. Tidak akan. Jaminan bahwa bertahun-tahun bersama bukanlah hal yang mutlak untuk di jadikan patokan.
Pikirnya itu sudah cukup namun sayangnya tidak.
Chanyeol berhenti. Chanyeol tidak akan menurunkan egoismenya lagi hanya untuk mengejar sosok yang sama sekali tak memiliki afeksi padanya.
Sementara di tempat lain, meski tubuh mungil itu sudah sehat kembali di hari kedua, tak bohong ada perasaan mengganjal di benak kala mengingat igauan yang ia layangkan kepada sang atasan. Sudah 2 hari sejak itu bahkan Chanyeol tak memberikan kabar apapun padanya atau sekedar follow up e-mail pekerjaan. Bukan apanya, hanya saja ia merasa tak enak hati telah memiliki utang budi pada sang atasan.
Hari ketiga—di hari ini, Baekhyun telah kembali hadir di kantor.
Tak lupa menyapa beberapa teman kerjanya seperti biasa dan langsung memasuki ruangan milik si tinggi yang ternyata masih kosong.
"Oh? Bukankah seharusnya Direktur Park sudah berada disini?" cicitnya bermonolog. Tubuh mungil itu tetap masuk dan berinisiatif untuk merapikan meja dan dokumen-dokumen disana sembari menunggu kedatangan sang atasan.
Hingga pintu kebesaran itu tiba-tiba terbuka dan menampilkan si tinggi dengan sang sekretaris baru di belakang tubuhnya.
"Selamat pagi, Direktur Park" ujar Baekhyun membungkuk hormat dengan senyum ramah melekat.
Hanya 2 detik. Tatapan mereka hanya 2 detik terjalin dan di putuskan lebih dulu oleh si tinggi.
Chanyeol mengangguk kecil dan berlalu untuk duduk di kursi kebanggaannya setelah menggantung jas hitam tersebut, "Ya, selamat pagi Sekretaris Byun" menyisakan senyum tipis di sudut bibir si mungil untuk membalas senyuman Irene.
Irene pun lantas memberikan tablet yang biasa di pegang oleh Baekhyun untuk ia letakkan di atas meja sang Direktur, "Ini untuk jadwal hari ini, Direktur Park. Juga, tadi aku menerima panggilan dari Im Mi Soo dan Joo Ye Na yang menanyakan tentang kabar anda"
"Aku tidak menerima panggilan apapun dari gadis-gadis tersebut. Abaikan saja" jawab Chanyeol seperti biasa. Acuh dan tegas.
"Baik, Direktur Park" jawab Irene. "Ah ya untuk data terkait produksi di Jeonju apakah sudah anda lihat? Apakah aku harus memberikan salinan datanya pada divisi keuangan?" tanya Irene lagi.
Ingatkan Chanyeol untuk bersabar. Mungkin karena Nona Bae masih tergolong baru dan perlu mempelajari sistem pengerjaan data di perusahaan ini dengan seksama.
