Wendy's Aunti

223 23 0
                                    

"Gi hape kamu ribut banget tuh dari tadi, aku gak berani angkat nomornya asing"

Yoongi ambil handphonenya yang di cas di atas nakas sebelah kasurnya. Dengan posisi setengah sadari dia angkat telfon dari nomor yang gak dikenal itu.

"Hallo?"

Taehyung yang benasaran dempet ke Yoongi sambil nyolong modus meluk Yoongi.

"HAI HAI SAYANG! " Teriak orang di sebrang.

Sapaan yang meriah itu jelas buat Yoongi mengerti dahinya. Kayaknya dia kenal? Tapi siapa? Mana orang luar.

"Wait... "

Satu nama terlintas di otak Yoongi sekarang dia tau ini siapa.

"No.. No... Don't say... Ini lo bercanda kan?" Yoongi bangun dari posisi tidurnya saking excited.

"Gak bercanda, I di indo lo gi. Baru landing jam dua pagi tadi"

"Ini serius?! Bisa bisanya!"

"A hundred percent, sooooo siang ini I main ya kerumah bawa oleh oleh"

"Oke, I can't wait. I kirim alamat ya nanti"

Telfon di matiin sama Yoongi sedangkan suaminya masih nempelin dia dan penasaran sama siapa yang ngon Yoongi dan buat dia se antusias ini.

"Siapa? Kok tiba tiba bahasa inter kamu keluar lagi" Tanya Taehyung. Jarang banget Yoongi pake I sama you lagi.

"Temen aku tae, kamu harusnya kenal sihh"

"Siapa? Temen mu yang orang luar banyak lohhh gi"

Namanya juga Yoongi sekolah di internasional school jelas temen yang di kenalin ke Taehyung lebih banyak prnah luarnya.

"Nanti juga tau, kamu gak ngantor? "

"Ngantor dong"

"Yaudah sana mandi ku bikinin sarapan"

Bukanya pergi mandi si Taehyung malah monyongin bibirnya minta di cium.

Chup

"Udah?"

"Love you"

.
.
.

Setelah ambil waktu sama Taehyung seharian kemarin aktivitas normal Yoongi balik seperti biasanya. Ngurusin para krucil krucil yang udah balik lagi ke rumah.

"Mbul~"

"pa ma?" Lagi main sama adik adiknya Taehyun di panggil jadi nyaut dong.

"Ini abisin mamnya dong"

"Eum" Taehyun nutup mulutnya pake tangan sambil geleng.

"Oke fine"

Yoongi ambil piring bekas makan Taehyun.

Ding dong!

Sepertinya yang di tunggu udah dateng. Sambil lari kecil Yoongi buka pintu dan sesuai prediksinya tamu yang di tunggu udah dateng.

"Hai! Long time no see" Keduanya saling berpelukan menyapa kerinduan yang sudah lama masing-masing simpan.

"To long... Come in "

Perempuan itu di ajak masuk menuju ruang tau dimana Taehyun dan si kembar lagi main.

"Ini sayang, cheese cake buatan mamah smaa oleh oleh dari us"

"Thank's, mau minum apa?"

"Apa aja, hello baby's" Sapa perempuan itu sama anak anak Yoongi.

Taehyun sedikit bingung sedangkan si kembar tersenyum lebar menyambut si perempuan itu dengan senang.

"Say Hai mbul, ini temen mama wendy auntie"

"Endi auntie?"

"Kkk belom lancar ya ngomongnya, hai sayang"

Taehyun tersenyum kemudian mendapat cubitan gemas di pipinya.

"Bentar I ambil minum dulu"

Beberapa menit kemudian si tuang rumah bawa minum juga beberapa cemilan.

"Diminum dulu wen"

"Makasih gi"

Wendy temen lama Yoongi sejak sma mungkin. Pokonya one off best sister bagi Yoongi. Udah lama banget Yoongi gak kontak sama wendy dia gak pernah komunikasi langsung tepatnya. Dia lebih sering komunikasi sama mamanya wendy.

Entah alasan apa sahabat baiknya satu ini mutusin buat pindah negara dan menghilang. Padahal Wendy ini berjasa banget dalam hidup dia apalagi selama Yoongi hamil.

Anak anak udah capek main dan tidur ternyata mereka suka sama Wendy. Bener bener akrab kayak bukan pertemuan pertamanya.

"So~ gimana sekarang rasanya udah nikah sama taehyung dan punya babies lagi?" Tanya Wendy.

"Nice, kayaknya emang harusnya I get married sih...you sendiri gimana?"

"I am totally fine, I have nice job there"

"Enak jari guru dan pianis disana?"

"Enak"

"Kenapa lo tiba tiba pergi?" Tanya Yoongi  udah cukup dia nahan rasa penasarannya.

"Eumm karena bokap? Karena kepergian bokap, he was everything to me. Jadi gue berusaha untuk healing dan berdamai sama keadaan"

"I miss you so much wen, I galau banget melebihi ketika I putus sama Taehyung"

"Alay nya, betewe kemana laki you? Kerja?"

"Iya, mungkin bentar lagi pulang"

"Kangen banget deh bisa spent time bareng gini, untung aja you masih bisa di kontak lewat mama"

"Shhhh stop talking about me, I denger you have struggle with Taehyun?"

Yoongi tersenyum kecil membuang nafas kecil.

"Ya sekitar empat bulan lalu Taehyun di diagnosis hyper aktif. Capek banget ngejaga dia apalagi posisinya udah ada si kembar, sekarang udah baik baik aja Taehyun udah jauh lebih baik karena dapet penanganan lebih awal. Juga ada Taehyung yang bantu buat jaga si kembar dan sabar nemenin I" Cerita Yoongi.

Wendy tertawa kecil mendengar cerita Yoongi. Bukan dia bukan ngetawain kisah sahabatnya itu tapi ini karena Taehyung. Kedengeran kayak orang yang berbeda dari yang dia pernah kenal.

"Syukur deh dia jadi suami yang baik buat you, kalo di inget lagi sechildish apa dulu dia pusing deh I. You hamil tapi gak mau nikah sama dia dan mutusin bakal lahirin Taehyun tanpa ada pendamping"

"Kan ada you, itu juga keputusan i kok bukan dia doang yang egois"

"Hmmm samanya deh kalian tuh, pusing I dulu ngurus kalian. Kalo diinget inget I effort banget sihhh"

Yoongi senyum gak percaya bisa bisanya Wendy muji dirinya sendiri. Bener bener ya masih gak berubah ternyata sejak lama.

"I masih inget lohhh gimana Taehyung pas tau you hamil tapi dalam posisi you yang kayak gitu"



















Hai hai
Yuk masih anget nih

Friend With Benefit {Taegi Ft.Taehyun} Donde viven las historias. Descúbrelo ahora