Bab 15

1.9K 69 2
                                    

Plok..plok..plok

"Aaahh sudahh anatahh engghh"

"Shhhtt tidak sayanghh ini belum selesaihh"

"Aaahhh shhtt sudahh"

Sasuke tetap memacukan penisnya pada lubang sakura. Masih dengan emosi memuncak membuat sasuke semakin beringas.

Sakura yang awalmya mengira sasuke akan menyelesaikan masalah perusahaan berujung dengan ia yang di bawa ke ruangan istirahat atau bisa dibilang kamar tidur sasuke di kantor.

Sakura mengira jika ada hal penting yang ingin ia ambil namun sialnya sasuke malah menidurinya dan berujung bercinta.

"Aaahhh ahhh anatahh nghh"

"Ssshhhtttt aku cemburuhh sayaangh"

Sudah tiga jam mereka melakukan persetubuhan dan ini kali keempat mereka pelepasan membuat stamina sakura semakin lemah dan stamina sasuke menjadi lebih semangat disertai bumbu amarah yang melingkupi hatinya.

"Aku cumhh sayanghhh" desahnya lalu kembali menghisap payudara sakura dengan kuat dan meminum seluurh asi sakura.

"Aahh anatahhh"

Crot...crot..crot

"Hah..hah"

Posisi mereka women on top menjadikan sasuke bisa lebih leluasa menghisap payudara sakura dengan tenang dan nyaman meskipun sedikit bringas menurut sakura.

"Shhtt sudah.."

"Humm" gumam sasuke memindahkan mulutnya di payudara sebelah sakura.

"Hah hah.. Perutku menjadi lebih besar karena kau yang sering menyemprotkan spermamu" decak sakura mengelus rambut dark blue sasuke yang masih fokus menyusu tak memperdulikan ucapan berhenti sakura.

"..."

"Anata!"

"..."

"Kau cemburu karena sura-kun mencium pipiku? Dasar tak masuk akal"

"Chup~ Dia tidak seharusnya menciummu sayang" desisnya lalu melanjutkan hisapannya pada payudara sakura.

"Sifat posesifmu ini membuatku selalu ingin memukulmu"

Mendengar itu, sasuke memeluk sakura semakin erat dengan cumbuan bibir di kedua payudara sakura.

"Hah.. Bahkan bibirku membengkak karena ulahmu.. Lihat pipiku juga dipenuhi air liurmu"

Fokus. Satu kata yang cocok untuk sasuke saat ini ialah ia tetap fokus menyedot puting sakura dengan menunggu spermanya berhenti di rahim sakura.

"Lepaskan anata!"

"Tidak.. Spermaku bahkan belum sepenuhnya keluar sayang" lanjutnya kembali pada aktivitasnya.

Merasakan penis sasuke masih memuntahkan sperma di rahimnya membuat sakura semakin menjambak rambut belakang sasuke dan hanya bersandar di kepala ranjang membiarkan sasuke yang terus memuaskan diri dengan tubuhnya.

Di sekolah sasura~

"Sasura?"

"Hm?"

"Apa nanti ibumu akan datang?"

"Mama tidak menjemput hari ini"

"Kenapa?"

"Mama berada di perusahaan bersama papa"

"Oke baiklah.. lanjutkan menggambarnya"

"Hm"

Iruka yang mendengar sakura tak menjemput sasura pun menjadi nelangsa.

My husband's breastfeeding🤱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang