Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketiga lelaki disana terduduk pada sofa mewah yang berada di tengah ruangan milik Chanyeol. Sementara satu-satunya wanita sedang berdiri tak jauh dari sofa dengan lipatan tangan mencetuskan perawakan diri yang glamour nan dingin.
"Apa yang kalian berdua pikirkan? Bukankah ini keterlaluan?" tanya Minyoung terdengar frustasi.
Tak ada jawaban.
"Pertama, tidak tahu tempat. Ini adalah kantor dimana tempat orang bekerja juga beraktivitas. Kedua, kalian—apakah ini gila? Atasan dan sekretaris memadu kasih dengan liar seperti itu? Ketiga, kepercayaan. Ibu benar-benar kecewa padamu Chanyeol-ah. Ini adalah warisan yang di bangun sedari nol oleh Kakek dan di kembangkan oleh Ayahmu dan kau—apa yang kau lakukan disini?"
"Maaf, Nyonya Park. Sekali lagi aku meminta maaf dan siap untuk menghadapi apapun konsekuen—"
"—keempat. Kau adalah orang kepercayaan keluarga kami, Sekretaris Byun. Bagaimana bisa? Apa yang kau pikirkan?" selanya pada Baekhyun.
"Maaf" tunduk Baekhyun menyesal. Seketika merasa jatuh dan terinjak kala tak dapat menahan diri untuk tetap bersikap profesional sebagaimana mestinya.
Chanyeol menghela nafas pelan dan bangkit berdiri, "Sudah?"
"Apa katamu?" ulang Nyonya Park. Menatap anak semata wayangnya dengan tidak ramah sementara Chanyeol begitu acuh memungut jas miliknya dan Baekhyun lalu menggunakannya kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kepentingan Ibu tiba-tiba datang kemari?" tanyanya tanpa beban.
Minyoung berdecih, "Kau ini benar-benar. Rapat jajaran direksi besar akan di lakukan besok. Tentu Ibu dan Ayah ingin mengetahui sejauh mana persiapanmu. Dan kau? Itu yang akan kau sajikan di depan jajaran direksi?"
"Ibu terlalu bertele-tele. Itu sudah ku persiapkan seluruhnya dengan baik dan tidak perlu khawatir. Silahkan keluar" acuh si tinggi.
"Apa?!"
"Direktur Park, tidak semestinya anda berbicara seperti itu pada Nyonya" peringat Baekhyun seakan sudah menjadi kebiasannya menegur Chanyeol bertutur kata.
