Bab 100

825 101 5
                                    

"Dan kau berdiri di depannya?"

Cale tersentak saat suara Fredo turun satu derajat.

Setelah bertemu Fredo dan Bud, Cale yang menonaktifkan statusnya, hendak mengelak saat Igneel terbang dan menabraknya.

Naga kecil itu menangis yang mengingatkannya entah kenapa kepada Raon...

Jadi Cale mengelus... kemudian akhirnya pingsan.

Cale benar-benar ingin menghjaar 2 orang dewa tertentu yang mengatakan status bisa meringani namun akhirnya dia masih pingsan.

Dewa lain tertentu itu akan bergumam jika mendengar kutukan Cale.

Dia akan mengatakan ' ...kau kira status rasi bintang adalah cheat? Itu bisa memiliki efek jika digunakan di tubuh mu terlalu sering, lagi pula kau bukan milik dunia ini. Jika terlalu biasa, maka akan terjadi sinkron dan kau benar benar akan menjadi milik dunia ini...'

Tentu saja Cale tidak akan tau, dia hanya tau kalau para dewa benar-benar tidak bisa di percaya sedikitpun.

Kekuatannya full hanya untuk tetap pingsan jika lelah.

Status ini hanya memiliki perbedaan kalau kekuatannya bebas semua saja, dan dia juga bisa menahan rasi tanpa aura mendominasi (yang mengurangi tekanan tubuhnya).

Oh, dan dia juga bisa membantu meringani kerusakan rekan nya (...itu bukan berita bagus Cale...). Setidaknya dia bisa berbagi rasa sakit yang lain, lagi pula perannya tidak boleh terlalu mencolok. Jadi, bukankah ini bisa membantu di balik layar? (yah.. bukan?)

Ehem.

Pokoknya, baru saja bangun. Dia harus bertatapan dengan Fredo yang entah kenapa mengamuk di depannya.

Dan seperti biasa Bud hanya mabuk sambil melihatnya dari jauh.

-Kyuu..

Yah. ada Igneel yang duduk di pangkuan Cale.

"Kau tidak akan menjawab, anakku?"

"Pertama, aku bukan anakmu, dan kedua."

Cale menatap Fredo dengan tenang.

"Aku tidak bisa meninggalkannya sendiri. Saat ini tidak ada yang lain yang bisa membantunya, dan sekarang rasi juga tidak mengawasi. Apa salahnya jika membantu sedikit?"

"Oh, jadi itu sedikit menurutmu, Cale?"

Bud mendengus saat Cale melototinya.

"Bagus sekali, sedikit hingga pingsan."

"Kau-"

"Anakku."

Cale yang hendak meminta Bud tutup mulut kembali tersentak, saat Fredo mendekati Cale yang duduk di sofa seberangnya.

"A-apa?"

"Jangan terlalu berlebihan."

"Hah?"

"Aku- tidak, semua orang di dunia kita. Tidak peduli pada hal lain kecuali keselamatan seorang 'Cale Henituse'."

Cale melihat Bud mengangguk tanpa terlihat sedang mabuk.

"Haaaa.. aku tau, tapi ini hanya balas budi-"

"Tidak ada balas budi yang membuatmu sampai pingsan. Apa tidak cukup pembalasan dan perlindungan darimu sampai sekarang? Apa yang dia bantu dan kau berikan sudah tidak seimbang."

"..."

"Cukup Cale, tidak bisakah kau biarkan semua berjalan sesuai 'aturan' yang kau katakan?"

"Aku tau."

Omniscient Trash View PointTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang