2. Si biang masalah

31 7 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Matanya mengerjap pelan. Rasa pening langsung menghantamnya yang membuat si empu meringis. Tidak cukup sampai di situ, seduduknya Brielle, kepalanya langsung mendapat toyoran dari belakang. "Bang--"

"Apa? Mau bangsat-bangsatin gue lo?! Huh?" Sosok Leare berada di sana, di depan kasur memelototinya sembari berkacak pinggang.

Brielle merengut. "Enggak, ampun" Sahutnya sembari mengusap kepala belakangnya yang masih berdenyut sakit. Sekaligus menahan umpatan.

"Brielle, Brielle kalau gak karena permintaan mendingan Oma lo, gue udah angkat kaki aja jadi manager lo dari jauh-jauh hari"

Brielle lantas beringisut mendekat dengan raut panik. "Ko ngomong gitu sih, Le? Gue tambahin gaji lo deh asal jangan ngomong gitu lagi"

Lea malah membuka ponselnya dan memperlihatkannya pada Brielle. "Liat kekacauan apa lagi yang udah lo perbuat"

Merebut ponselnya lebih dulu, setelahnya dia berdecak. "Berani juga nih si palkon"

"Tolonglah, B. Citra Lo tuh udah rusak di mata publik. Gak cukup apa di nobatin sebagai selebgram paling problematik?" Lea memijat dahinya yang mendadak pening.

"Nih, Le dengerin gue. Awalnya gue welcome ko sama dia, tapi waktu dia mau ngajak gue minum ya otomatis gue nolak dong. Cewek apaan gue" Si membela diri.

"Setelah lo rendahin dia karena followersnya gak sebanding sama lo?! Lo rendahin harga diri dia dan ninggiin ninggin harga diri lo, karena followers dia lebih kecil dan gak sebanding sama lo yang udah punya  2 juta followers lebih?" Lea menggebu-gebu.

Brielle kicep seketika.

"Y-ya..."

"Dan selamat nama lo semakin jelek di mata publik. Kasus lo kamaren aja belum kelar, lo udah nambah kasus baru aja. Haters lo makin numpuk tuh"

"Heh! Inget ya. Buat kasus kamaren gue gak salah sama sekali! Si ondel-ondel aja tuh yang jual cerita sedih"

"Setelah lo cakar muka dia karena dia gak sengaja numpahin kecap ke baju Lo"

"Itu baju kesayangan gue dari merek terkenal ya, Le. ya, gue gak terima lah"

Lea hanya menghela nafas panjang. "Terus semalem lo ngapain aja?"

Brielle mencoba mengingat ngingat. "Gak ada. Gue cuman minum, terus ketemu si palkon, terus.. gue gak inget lagi" Cicitnya di akhir kalimat.

"Yakin?"

B mengacungkan kedua jarinya. "Sumpah"

"Terus gimana lo bisa kenal sama Jeromy?"

Sontak mengerti "Huh? Je-Jeromy siapa?"

Lea memutar bola mata. "Jeromy Gunadhya"

"Ngomong tuh yang jelas gitu, Le. jangan kaya gosip setengah-setengah" Protesnya.

Lea mengotak Atik ponselnya sebentar sebelum diberikan kepada Brielle.

Brielle membeli melihat feeds Instagram lelaki yang bernama Jeromy Gunadhya tersebut. Dan yang membuat tercengangnya pengikut Instagramnya mencapai 12  juta lebih. Brielle membeo.

"Dia siapa, Le?"

Alea bungkam.

"Alea Avisha!"

"Jeromy Gunadhya yang baru aja nyabet  kejuaraan Fiba World Cup 2023 baru-baru ini, dan anaknya yang punya paradice art hotel. Bermasa depan cerah!"

Brielle cegukan hebat.

"D-dia selebgram? Pe-pengikutnya ko banyak banget? Dia beli?"

"Tolol! Dia mah banyak fansnya gara-gara berprestasi. Bukan kaya lo!"

"Terus maksud lo nanyain ke gue apaan?"

Lea menghela sejenak. "Dia, Jeromy yang kamaren malem nganterin lo balik"

Dan Brielle hampir membanting ponselnya.

•° 🏵️ •°

Masih jelas di ingatan Lea, bagaimana lelaki bertubuh tinggi tersebut menggendong ala bridal seorang Brielle yang tidak sadar.

Wajahnya yang sedikit tertutup topi tidak membuat Lea tidak mengenal sosok tersebut. Jeromy Gunadhya cowok yang sedang banyak di perbincangkan sekarang karena paras dan kemahirannya dalam dunia basket.

Selain itu Jeromy juga mahir bermain musik dan seorang model, yang membuat para kaum hawa semakin terkagum-kagum di buatnya.

Pengikut Jeromy sebelum terkenal sudah menyentuh angka jutaan, di tambah dengan ke viralan video di mana dia menjadi pencetak skor paling banyak di kejuaraan FIBA World Cup 2023 di Manila.

Dan Lea adalah salah satu pengikutnya.

Jeromy itu seumuran dengan Brielle. Di mana keduanya masih sama-sama anak kuliahan. Sementara Lea umurnya 3 tahun lebih tua dari mereka berdua.

"Gak usah senyum-senyum lo jelek!" Lea galak.

"Dih, jamet diem aja" Brielle membalas tak kalah sewot. Sembali menyuapkan menu makan siangnya.

"Gue tau ya isi pikiran lo sekarang"

"Sotoy lo! Eh, ngomong-ngomong gue harus ngapain ya sama dia? Kan, gak mungkin dong gue diem aja udah dia tolongin"

Lea tak kuat untuk tidak mengkrauk muka Brielle yang sok polos. "Gak usah bertingkah"

"Make up gue, Lea!"

"Sabodo"

"Gue DM aja kali ya?"

"Enggak"

"Oke deh gue DM"

"B, ini bukan cowok sembarangan lo jangan macem-macem, Pliss. Kali ini ajaa" Lea sedikit meminta.

"Gak usah lebay, Le. Cuman DM doang, Chill"

Lea hanya bisa menggertakan gigi. Menahan kesal. Namun Brielle tetaplah Brielle Meisie yang tidak akan berhenti bertingkah semaunya jika tidak dia sendiri yang menghentikannya.

jeromy_gnd

Haii ini Jeromy kan?

"Noh, gak aneh-aneh kan gue? Cuman DM biasa doang gak sampe ngirimin foto telanjang gue. Chill" Sembari memperlihatkan layar ponselnya.

"Awas aja kalau berani. Gue awasin lo, ya" Ancem Lea menunjuk Brielle.

Brielle hanya mengedikan bahu. "Ada endorsan baru? Kenapa? Endorsan banyak yang masuk, kan?" Dia mengalihkan percakapan.

Lea memutar bola mata. "Percuma dapet banyak endorsan gara-gara sensasi"

"Percuma kalau udah buat sensasi tapi gak dapet endorsan"

"Sinting!"

•°•° To be continue •°•°

Ver AU nya udah di update dikit dikit. Buat yang penasaran bisa banget cek Twitter aku yaa! Link ada di wall 💛

Obsession Succubus [slow update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang