13

587 90 32
                                    

᛫           ᛫ M Y T H ᛫           ᛫

 

Demi bisa pantas bersanding denganmu, haruskah aku menjadi kuat sepertimu juga?

 

           

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 
 
 
 
 
 

Tanpa sadar, empat bulan lebih telah berlalu semenjak Yuuta memutuskan untuk pergi menjalankan misi khusus di luar negeri.

Kesepian tentu merayapi [Name], namun mampu sedikit terobati setiap ia sering bertukar pesan atau sekedar bertatapan muka sekilas melalui layar ponsel. Kadang Yuuta juga menyempatkan diri menemani malam saat [Name] kesulitan tidur hingga dirinya terlelap, dan Yuuta baru menutup teleponnya setelah puas memandangi wajah tidur kekasihnya.

Semenjak perpisahan mereka di bandara saat Yuuta akan berangkat, keduanya kini mulai berani memakai cincin di jari manis mereka. Mengakui rasa satu sama lain sambil mempertegas hubungan mereka yang tidak lagi sebatas sepasang kekasih biasa.

“Saat aku pulang nanti, bagaimana kalau kita coba temui orang tuamu di Kanada? Aku ingin meminta izin pada mereka untuk mengambil putri mereka sebagai tunanganku. Lagipula, aku juga sudah berjanji pada Rika-chan untuk membahagiakanmu.”

Begitu kata Yuuta sambil mengulas senyum malu-malu, sebelum mengecup dahi sang gadis sebagai tanda perpisahannya sementara waktu.

“[Name]-chan! Apa kau sudah siap? Kita akan ketinggalan kereta, lho!” seru Miu yang berjalan memasuki kamarnya.

“Sudah, aku hanya memberikan pesan pada Yuuta kalau aku mau pergi ke Shibuya untuk melihat perayaan Halloween.” [Name] mengambil tas punggungnya lalu berjalan keluar kamar diikuti oleh Miu disebelahnya.

“Oh, izin mas pacar dulu, ya. Jadi apa katanya?”

“Dia belum menjawabnya, mungkin sedang sibuk.”

Miu lalu tersenyum miring sambil merebut ponsel [Name], “Ayo foto bersama lalu kirim ke Okkotsu-kun!” ajaknya yang sudah berpose memeluk pundak Luna.

“Eh? Tapi kita kan tidak memakai kostum. Kita kesana hanya melihat perayaan saja, Miu. Lalu apa bedanya dengan kita yang biasanya sampai mau dikirim ke Yuuta.”

“Ck! Kau itu tidak paham, ya! Mau pakai kostum atau tidak, setiap waktu gadis itu selalu bertambah cantik! Apalagi kan jarang kita memakai make-up begini. Pokoknya senyum saja!” Miu lalu mengambil foto yang untungnya tepat [Name] juga tersenyum.

“Saatnya kirim ke tuan pangeran, kalau kekasihnya mau kuculik dulu!” ucap Miu yang sudah mengirim fotonya ke Yuuta, meninggalkan [Name] yang hanya bisa menggeleng pasrah.

 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MYTH || Okkotsu Yuuta ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang