Update lagi Bang. Ramein dong biar nggak nunggu Eunwoo update dulu, baru Enigma ikutan up 😇👍🏻
***
Zayyan Arlen Valerian : Mulai sekarang jaga batasan lo, Shea. Jangan sampe Moana kedoktrin buat terus ngebelain lo kayak Kanara. Berhenti caper sama keluarga gue. Ngerti? Jangan nyusahin.
Batasan katanya? Shea tidak mengerti batasan apa yang Zayyan maksud, sementara ia sendiri tidak pernah mengusik hubungan lelaki itu bersama Alea. Jika dicermati ulang dengan seksama isi pesan tersebut, nampaknya Moana telah terbangun dari tidurnya.
"Ngedoktrin Moana?" ulang Shea pelan.
Ah, agaknya Shea sedikit paham.
Pasti Moana sudah tau tentang putusnya hubungan mereka beserta alasannya. Sama seperti yang sering dilakukan Kanara, Moana juga pasti lebih membelanya. Shea bukannya senang, justru merasa tidak enak. Selama ini hanya Moana yang menemani Zayyan dalam melakukan segala hal. Jadi, jika sekarang Moana berani memarahi Zayyan demi dirinya, itu akan membuat Zayyan merasa terganggu.
Shea Annora : Gue nggak pernah ngedoktrin Moana atau pun Kanara. Dan lagi, gue nggak pernah caper sama keluarga lo anjir.
Zayyan Arlen Valerian : Lo-nya aja kali yang nggak ngerasa.
Shea Annora : Mana ada! Lagian apaan banget lo, udah putus masih banyak ngatur
Zayyan Arlen Valerian : Gue antisipasi doang. Jangan manfaatin hubungan persahabatan lo sama Moana, buat bikin Alea sulit diterima di keluarga gue. Kayak omongan gue barusan, jangan nyusahin jadi mantan.
Shea Annora : Anj?! Kalau gue nyusahin kenapa masih ngechat terus?! Urusin tuh cewek lo biar makin pinter cari muka di depan calon mertua
Zayyan Arlen Valerian : Kayak lo paling bener aja
Shea Annora : Lah, emang bener. Lo kan, yang salah? Lo kan yang selingkuh dari gue?! Amnesia pala lo?!
Zayyan Arlen Valerian : Lo juga nggak ada bedanya. Baru putus udah nempel-nempel sama Xabiru. Kita sebenernya sama, beda di waktunya aja. Enggak usah ngerasa paling suci.
Mulut Shea menganga. Satu tahun setengah berpacaran dengan Zayyan, ia baru tahu jika lelaki itu pandai memutar ucapan. Apa karena selama hubungan mereka kemarin terlalu lurus dan damai ya, sampai Shea baru mengetahui sisi menyebalkan Zayyan yang ini? Seketika Shea menyesal karena pernah tidak menuruti ucapan Bayu—Papanya.
Oke, lupakan. Tuduhan Zayyan tidak terlalu penting sampai harus Shea pikirkan. Gadis itu lebih mempermasalahkan kondisi sepatunya yang mulai rusak—terbuka di bagian depan.
Shea menghela napas berat. "Hidup lagi capek-capeknya malah punya sepatu jebol."
Ingin meminta pada Bayu, rasanya segan. Pasti pria itu akan menyuruh Shea menggunakan sepatu yang ada, seperti biasa alasannya adalah menghemat pengeluaran. Kebutuhan kecil Shea dirasa tidak terlalu penting, yang utama itu adalah menambah-nambah tabungan mereka untuk pengobatan Haira. Padahal jika Shea dibelikan sepatu murah pun tidak masalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENIGMA : Last Flower
Teen FictionMadava Fanegar itu pria sakit jiwa. Hidupnya berjalan tanpa akal sehat dan perasaan manusiawi. Madava Fanegar itu seorang psikopat keji. Namanya dikenal sebagai kutukan setan. Ia habis disumpah serapahi, bahkan hingga akhir kematiannya. Awalnya semu...