Damar Ruslan Remaja 15 tahun yang di taruh oleh kedua orang tua nya di sebuah pendidikan pondok mangga.tempat pendidikan itu mengajarkan sifat baik,rendah hati serta taat menjalankan perintah Tuhan.orang tua damar sengaja menaruh nya di pendidikan itu,agar Damar menjadi pribadi yang baik dan menjadi ke banggaan kedua orang tua nya.
Damar mengagumi pria pria yang dewasa,tentu nya dengan wajah tampan serta bentuk tubuh yang kekar.mulai dari rasa mengagumi menjadi menyukai terhadap pria.ia pun memutuskan untuk menjadi seorang Gay,di usia yang masih remaja.
Idola damar mulai dari artis,seleb gram,seleb twit dan para atlit.damar berandai andai di suatu hari nanti ia akan mendapatkan sosok pria yang ia idamkan dalam hidup nya.
"Aku yakin jika suatu hari nanti aku pasti punya BF yang ganteng berbadan kekar..hhmmp..tentu nya.jika punya BF pasti akan sangat menyenangkan"
Endang Suwarjo merupakan pengajar di pendidikan pondok mangga,selain mengajar ia juga gemar berolahraga mulai dari gym dan sepak bola.endang berusia 29 tahun serta masih lajang.di lingkungaan pondok pendidikan itu ia juga mengajar para remaja hingga bapak bapak,endang di kenal sebagai orang yang alim sifat nya pun menjadi teladan bagi murid murid nya.
Kini ia di hadapkan dengan salah satu murid nya yang bernama damar,damar mengagumi endang sang pengajar nya.damar sukai mencuri curi pandang pada diri endang dan saling lihat melihat.akan tetapi endang bersikap biasa biasa saja.
"Anak itu...ia selalu melihat lihatku"
"Pak endang kau sangat tampan,tubuh kekar mu pun sering kujadikan objek fantasi...aahh rasa nya ingin nenen saat dada bidang itu basah oleh keringat jantan nya..puting nya pun tercetak jelas"
Tidak hanya itu damar juga melihat endang sedang onani saat sedang mandi,peristiwa bermula saat damar ingin mandi sore.ia di kejutkan suara desahan pria dewasa ,toilet di pondok pendidikan anak alim itu memiliki satu pintu utama saja hanya di beri sekat sekat pembatas tanpa pintu.kondisi toilet yang sepi membuat endang melakukan onani.seluruh siswa telah melakukan mandi sore,damar yang mendengar suara sayup sayup desahan pun menghampiri.
"Aanjiir..suara desahan..hmmp..apakah ada yang coli?"
Endang memilih tempat bilik bagian pojok yang jauh dari pintu,ia melakukan onani sambil menonton sebuah video.namun endang pun tak mengetahui jika sang murid bernama damar sedang mengintip nya.
"Aaahh...aaahh..hhmmp..aaaaarrgh"
"Ok dari sebelah sini suara desahan nya baik..ku coba mengintip nya dari atas tembok penyekat...aaahh...astaga...pak.....pakkpaakk...endang sedang coli....aahh bikin ku sange saja..tubuh kekar puting yang nikmat ingin ku membantu nya mengeluarkan sperma itu..aaahhh..shiit"
Damar yang melihat itu pun mengocok batang kontol nya juga,sedang kan endang tetap melakukan onani nya.hingga pada akhir nya endang pun memancrutkan sperma nya .sperma itu pun mengenai ding ding toilet,begitu juga dengan damar yang juga mengeluarkan sperma nya.
"Oohh..shit..liat pak endang coli saja bikin sange..apalagi ngentot dengan nya..aahh..pasti diriku puas"
Damar pun perlahan turun dari pijakan ember besar yang ia injak,lalu buru buru menjauh dari endang.damar pura pura membasuh muka,endang pun terkaget saat melihat damar sedang berada satu toilet.
"Damar...."
"Pak..endang..ngapain..bapak lihat lihat ku"
"Siapa yang lihat kamu"
"Itu bukti nya"
"Tidak kok..saya habis buang air besar di bilik belakang sana"
"Sudah di siram belum bau nih"