sekuntum mawar
mekar di dada purnama
sebuah piano atas debu
diberi nyawa berupa muzik
dalam sunyi, jiwanya asyiksekeping cermin
di kawah bulan
oh jauh
oh jauh
(malangnya
hari ini kau terlupa
lempar senyum
pada wajahnya)—ael
YOU ARE READING
malam itu kamu meluruh sebagai bulan.
Poetryantologi puisi dan prosa puitis; tentang bulan (dan segala-galanya) bagaimana bisa kaukutip serpih tersisa sehingga serpih kamu abadi dalam serpihku? sungguh jika malam itu tetamu luluh sebagai awan; kamu meluruh sebagai bulan
cermin di wajah bulan.
sekuntum mawar
mekar di dada purnama
sebuah piano atas debu
diberi nyawa berupa muzik
dalam sunyi, jiwanya asyiksekeping cermin
di kawah bulan
oh jauh
oh jauh
(malangnya
hari ini kau terlupa
lempar senyum
pada wajahnya)—ael