Bab 39 : Bisakah kamu melarikan diri jika kamu mau?

541 56 3
                                    

* Mingxi nganggep Yuge itu penjahat kecil
*Karena Yuge sangat cantik, maka orang2 manggil dia bencana. Karena wanita2 cantik seperti Yuge biasanya bisa menaklukan hati para pemimpin negara dan mempengaruhi mereka. Itu kenapa dia disebut bencana bagi negara dan kota.

Seperti yang diharapkan, keesokan harinya Gao Han tidak pergi menemui Wei Mingxi. Rong Yuge pergi ke sana dengan berdandan dan memutuskan untuk meninggalkan kenangan indah untuk Wei Mingxi. Lagi pula, dia tidak akan bertemu ibu selama beberapa hari, jadi wajar saja dia harus biarkan ratu merindukan penampilannya. Rong Yuge bangun pagi-pagi dan berdandan dengan hati-hati di cermin. Riasan bunga plum di dahinya dilukis dengan cermat. Warnanya merah cerah dan secantik penyihir wanita yang tiada tara...
  
"Yu Ge nampaknya sangat cantik hari ini!" Gao Xuan bangun, membuka matanya dan menatap Rong Yuge yang riasannya hampir selesai, dan berkata dengan tergila-gila.
  
"Bukankah dia biasanya cantik?" Rong Yuge bertanya dengan alis terangkat.

"Sangat cantik, bahkan lebih cantik lagi hari ini." Gao Xuan tidak bisa menggerakkan matanya dan menjawab dengan bodoh.

Wajar saja, dia adalah Rong Yuge, pikir Rong Yuge bangga sambil menatap cermin perunggu berulang kali, bagaimana dia bisa begitu cantik? Ibu suri pasti akan melihatnya dengan pandangan berbeda, pikir Rong Yuge merasa nyaman dengan dirinya sendiri.

Fakta membuktikan bahwa usaha awal Rong Yuge di pagi hari tidak sia-sia. Wei Mingxi melihat Rong Yuge di tengah kerumunan orang - orang yang mengantarnya pergi. Dia berpakaian mempesona seperti burung merak. Orang yang selama ini hanya tahu bagaimana cara mengarahkan pandangannya pada Gao Xuan terlebih dahulu, tapi kali ini, Mata Wei Mingxi melupakan putranya untuk pertama kalinya, tetapi tertuju pada penjahat yang telah membawa bencana ke negara itu.

Rong Yuge melihat Wei Mingxi menatapnya dan memberikan senyuman menawan pada Wei Mingxi. Wei Mingxi membuang muka. Itu adalah monster. Dia tidak bisa melihat lebih jauh. Wei Mingxi memaksakan pandangannya ke belakang, menemukan putranya.
  
Wei Mingxi berusaha sekuat tenaga untuk mengabaikan tatapan mata Rong Yuge yang terus tertuju padanya, dan memberikan beberapa nasihat kepada Gao Xuan. Saat bersiap menaiki tandu, Rong Yuge tiba-tiba meraih pergelangan tangan Wei Mingxi untuk mencegah Wei Mingxi melepaskannya. Ibu suri sangat kejam hingga dia bahkan tidak mengucapkan selamat tinggal pada diriku ketika dia hendak pergi.
  
"Aku ingin memberi tahu ibu beberapa patah kata tentang perasaanku sebagai seorang putri. Silakan ke samping dan tunggu." Rong Yuge memerintahkan Gao Xuan. Gao Xuan sedikit bingung. Kata-kata apa antara ibu mertua dan menantu perempuan yang tidak boleh dia dengar? Namun melihat penampilan Rong Yuge yang mendominasi, dia harus dengan patuh pergi ke sisi lain dan berdiri.

Rong Yuge langsung memeluk Wei Mingxi. Tubuh Wei Mingxi membeku. Rong Yuge begitu lancang hingga memeluknya di depan umum...
  
"Ibu tidak perlu terlalu kaku. Mereka hanya akan mengira bahwa kita adalah ibu mertua dan menantu yang memiliki hubungan baik satu sama lain. Lagi pula, ibu mertua sedang pergi dan menantu perempuan bersikap seperti itu adalah hal yang wajar. Atau sebenarnya karena ibu memiliki sesuatu di dalam hatinya yang membuatnya begitu gugup? Apa?" bisik Rong Yuge kepada Wei Mingxi.
  
Bukan karena banyak orang yang hadir, jadi Wei Mingxi sangat ingin memberi pelajaran pada Rong Yuge, Dialah yang jelas-jelas memiliki niat jahat di dalam hatinya, dan pencuri itu berani berteriak "Tangkap pencurinya."

"Rong Yuge, lepaskan aku!" Wei Mingxi mau tidak mau mencondongkan tubuh ke dekat telinga Rong Yuge, mengecilkan volume sehingga hanya Rong Yuge yang bisa mendengar, dan mengeluarkan peringatan.

"Ibu, ini perjalanan yang jauh pergi ke Dongdu. Ibu harus menjaga dirimu dengan baik, jangan biarkan aku dan putra mahkota khawatir..." Rong Yuge menaikkan volume suaranya, membiarkan para kasim, pelayan dan semua orang di sekitar bisa mendengarnya, menampilkan adegan cinta ibu mertua dan menantu yang menarik. Tampaknya akting Rong Yuge tidak jauh lebih buruk dari Wei Mingxi.

[GL] Gong QingWhere stories live. Discover now