No. 51

387 51 3
                                    

͙˚*Chapter Fifty-one ☽༓⁺‧͙

Jeongguk yang memang sudah gila, melakukan hal yang lebih gila lagi. 

Pelan - pelan Jeongguk semakin menenggelamkan dan mendekatkan wajahnya pada leher Taehyung, dan tanpa basa - basi, Jeongguk mempertemukan bibirnya dengan leher Taehyung dengan perlahan, membuatnya terasa seperti tidak sengaja untuk melihat reaksi Taehyung.

Taehyung setengah loncat dari pangkuannya karena terkejut, dengan cepat Jeongguk mengeratkan dekapannya pada Taehyung sambil mengelus - elus pinggang Taehyung, membuat Taehyung kembali tenang dan meleleh pada pelukannya, membiarkan Jeongguk melakukan apapun yang ia mau pada tubuh Taehyung, dan memeluk leher Jeongguk semakin erat.

Melihat bahwa Taehyung tidak menunjukkan reaksi yang menolak aksinya, Jeongguk semakin berani, ia kembali mempertukan bibirnya dengan leher Taehyung, mengecup leher Taehyung dengan perlahan dan memastikan bibirnya menempel lebih dari 5 detik, sebelum melepaskan kecupannya dan pindah ke tempat lain di leher Taehyung yang belum ia kecup.

Taehyung yang diam saja di pelukan Jeongguk, menerima semua kecupan Jeongguk di lehernya, tangannya memainkan rambut di bagian belakang kepala Jeongguk, sekujur tubuhnya yang terasa semakin hangat, ditambah tangan Jeongguk yang terus menurus mengelus - elus pinggangnya dan mulai turun untuk mengelus paha Taehyung.

Rasanya Taehyung ingin mati di pelukan Jeongguk, bahkan tubuhnya terasa bergetar karena menerima semua kenikmatan kecil yang Jeongguk berikan, dan saat Jeongguk mengecup leher Taehyung di titik terenaknya, membuat Taehyung menggeliat dan berkata, "G-Guk jangan... geli..." Ucap Taehyung, mulutnya meminta Jeongguk berhenti, namun tubuhnya berkata lain.

Taehyung malah semakin memiringkan kepalanya ke sebelah kiri, membuat Jeongguk mendapatkan akses lebih mudah untuk mengecup leher Taehyung.

Di tengah - tengah kecupannya, Jeongguk berkata, "mau udahan?" Tanya Jeongguk sambil tersenyum bodoh, puas dengan reaksi yang Taehyung tunjukkan karenanya, dan kembali mengecup leher Taehyung berkali - kali.

"U-udah.." Jawab Taehyung dengan nafas yang mulai tidak karuan, namun tangan Taehyung yang memainkan rambut Jeongguk semakin menarik kepala Jeongguk lebih dalam ke lehernya, membuat Jeongguk semakin berani dalam melakukan aksinya kepada Taehyung.

Jeongguk yang sedari tadi hanya mengecup leher kanan Taehyung, mulai mengeluarkan lidahnya dan menjilat pelan titik lemah di leher Taehyung, membuat Taehyung terkesiap dan menjambak rambut Jeongguk tanpa sadar, namun Jeongguk tidak melepaskan jambakannya.

Malahan, Jeongguk melakukan hal yang lebih gila lagi, dengan pelan ia mulai menggigit dan mengisap leher Taehyung, yang sudah pasti akan meninggalkan bekas merah keunguan pada leher Taehyung.

"J-jangan.. nanti berbekas, ah..." Ucap Taehyung di tengah nafasnya yang terengah - engah, membuat suara desahan kecil keluar dari mulutnya tanpa sengaja.

Jeongguk tau bahwa seharusnya ia tidak meninggalkan bekas pada Taehyung, namun apa salahnya melakukan eksekusi dari aksi yang ia mulai sendiri? 

"Biarin aja, biar semua orang tau lo itu Princess gue." Jawab Jeongguk dan kembali mengisap leher Taehyung, membuat Taehyung semakin mengeluarkan desahan - desahan kecil.

Melihat bahwa leher Taehyung sudah memerah, Jeongguk tersenyum bodoh, dan mengecup leher Taehyung di tempat dimana love bitesnya tertanam terakhir kali sebelum Jeongguk memundurkan tubuhnya untuk kembali bertatapan dengan Taehyung.

Tatapan mereka bertemu, dan sungguh, rasanya Jeongguk ingin membunuh dirinya sendiri.

Karena di pangkuannya, Taehyung terlihat sangat menggemaskan sekaligus menggiurkan, wajahnya memerah, rambut birunya yang sudah luntur menjadi sedikit pirang mulai berantakan dan mata sayunya menatap Jeongguk dengan tatapan malu sekaligus bergairah, tangannya masih terletak di kedua pundak Jeongguk.

keduluan +kvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang