44

3.4K 470 71
                                    

Haloooo, Kalo kalian suka sama cerita aku tolong Vote dan Komen yaa, supaya aku semangat buat nulis dan update- Diii🐰🐰🐰

.

.

.

.

Sorry for typo

.

.

.

.

Hope you like it😊😊😊

.

.

.

.

.

.

.







Sastra menghentikan motornya di depan kediaman milik keluarga Natanegoro.

Hari ini ia ingin mengajak Sasha kembali latihan taekwondo seperti biasa, semoga dengan melakukan kegiatan ini bisa membuat tunangannya itu sedikit bahagia.

Sastra paham, bahwa akhir-akhir ini cobaan terus datang untuk keluarga Sasha dan membuat gadis itu merasa sangat sedih dan terpukul.  Apalagi saat Sasha mulai menyalahkan dirinya sendiri atas kejadian yang menimpa Yasha. Sungguh Sastra tidak bisa melihat Sasha sedih seperti itu.

Sastra memilih menunggu Sasha di depan gerbang saja. Laki-laki itu melepas helm full facenya, mengernyit saat menemukan seseorang yang juga tengah berdiri di depan kediaman keluarga Natanegoro.

Sebenarnya Sastra tidak benar-benar  terkejut melihat keberadaan orang itu, karena memang setiap harinya orang itu akan berdiri di depan kediaman keluarga Natanegoro. Walaupun mendapat pengusiran pun orang itu tidak ada  gentar-gentarnya sama sekali.

Sastra pikir orang itu sudah lelah, mengingat dua hari kemarin sepertinya orang itu absen dari acara berdirinya di depan gerbang kediaman keluarga Natanegoro.

"Bang" Panggil Sastra pada orang itu.

Noah - orang itu hanya menatap sekilas ke arah Sastra, setelahnya kembali memfokuskan pandangannya tepat ke arah jendela kamar milik Gemma, berharap paling tidak gadis itu melihat ke arahnya sedikit.

Sastra memilih turun dari motornya memilih berdiri di samping Noah dan mengikuti arah padang laki-laki itu.

Jujur Sastra cukup kasihan pada laki-laki yang ada di sampingnya ini.

"Gue pikir Lo udah nyerah Bang, kemana Lo dua hari kemaren?" Tanya Sastra.

Dalam hati Noah mendengus, menyerah? Tidak mungkin Noah menyerah. Noah hanya sakit dua hari kemarin, ia tidak bisa bangun dari ranjangnya. Bahkan hari ini pun Noah masih lemas dan pucat tapi ia tetap memaksakan diri untuk mengejar maaf dari Gemma.

"Mau sampe kapan Bang?" Tanya Sastra kembali.

Noah memilih tidak menanggapi ucapan Sastra.

COMPLICATED [NCT GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang