2. Akhir Permainan

3.4K 43 9
                                    

Saat ini aku dan Dwi dalam posisi kalah dan memakai pakaian lawan jenis, sementara Intan dan Rian masih belum kalah sejak awal.

Game diilanjutkan, kali ini kami semakin kompetitif untuk memenangkan game atau sekedar tidak kalah. Hingga pada akhirnya Dwi memenangkan game yang membuat dirirnya bisa pakai baju cewe lagi dan intan kalah untuk pertama kalinya yang membuat dirinya harus memakai baju bolaku.

Ketika intan memakai baju bolaku, dia tampak seperti cewek tomboy yang cool gitu padahal dirinya sangat feminim.

Di Game kelima ini intan dan Rian sama sama unggul, menyisakan 3 kartu, sedangkan aku dan Dwi masih ada 6 kartu lagi, kalau Rian kali ini menang aku bisa pake bajuku  lagi. Namun intan berhasil menang, dan lebih kagetnya lagi Dwi berhasil mendahuluiku yang menyebabkan aku kalah. Dengan hasil ini, intan bisa kembali pakai bajunya, sedangkan dengan kalahnya aku membuat Rian harus memakai daster dan kerudung juga.

Dengan ini tim cowo kalah, dan kami pun harus menerima hukuman dari tim cewe. Mereka menyuruh kami untuk perkenalan diri sebagai cewe dan berpose layaknya cewe kalau lagi ngambil foto.

"Halo, kenalin aku Rianti.." "dan aku Indri" ucapku dan Rian bersamaan sambil mengedipkan mata dengan manja.

Dwi dan Intan menyambutnya dengan tawa.
Lalu aku dan Rian mulai berpose ala ala cewe, mulai dari pose imut hingga seksi, yang membuat tawa kami memenuhi ruangan.

"Kalian mendalami peran banget deh, jangan jangan sebenernya kalian cewe tulen ya hahahaha" saut intan yang melihat kami begitu luwes berpose.

Lalu tiba-tiba Rian bilang mau ke kamar karena kebelet dengan gaya cewe yg centil. Aku kembali duduk bersama intan dan dwi, mereka mulai menggodaku aku hanya bisa tertawa malu.

Tak lama, Rian kembali dari kamar mandi dan sudah berganti ke bajunya yg awal yg membuatku heran.

"eh maap ya, gua baru inget hari ini ada janji buat service laptop gua, yg kemaren gua bilang Ndra, eh Indri maksudnya" kata Rian.
"yah gaasik ah lu Ian" jawabku
"terus gua pulang gimana dong ian? gaada tebengan nih gua, intan beda arah soalnya" saut Dwii.
"yaudah kalau mau, bareng aja sekarang gimana?" tanya rian
"iya deh boleh, tan gua duluan ya kalau gitu, lu mau di sini dulu apa gimana?" ucap Dwi
"gua di sini dulu aja" jawab intan
"oh oke, gua duluan ya Tan, gua balik ya Ndra, eh maksudnya Indri hihi" pamit Dwi

Setelah mereka pulang, tinggal aku dan intan aja berdua. Kami hanya mengobrol biasa. Aku masih memakai daster dan kerudung yang tadi atas permintaan intan, dia bilang kalau aku memang cocok pake kerudung begini. Mukaku sendiri memang tidak terlalu tegas seperti cowo lainnya, pipi ku juga sedikit chuby yang membuat tampilanku menjadi lebih imut kalau pakai kerudung gini, itu sih kata intan kalau aku sendiri masih merasa aneh melihat pantulan wajahku di cermin

"udah sore nih, kayaknya aku pulang juga ya sayang, takut dicariin mamah" ucap intan
"iya, hati-hati ya, titip salam buat mamah kamu juga" jawabku
"iya nanti aku sampein. Sayang, kayanya besok besok aku beliin kamu kerudung aja kali ya buat hadiah ulang tahun kamu" kata intan
"loh kok gitu sih, kan aku gapake kerudung sayang" tanyaku heran
"soalnya kamu cocok banget sih hahaha"
"kamu mah gitu"
"yaudah aku pamit ya, tunggu aja bulan depan pas kamu ulang tahun ya. dadah"

Intan pulang mengendarai motornya. Mendengar ucapan intan membuatku bertanya-tanya, 'apa iya aku cocok pake kerudung gini', namun aku sendiri merasa nyaman sih memakai kerudung, membuat kepala ku lebih terasa adem juga.

Setelah intan pulang, aku membereskan bekas main tadi, mulai dari menyapu lantai, membereskan kartu uno nya, sampai mencuci piring. Semua itu aku lakukan dengan masih menggunakan kerudung, mungkin aku mulai menikmatinya.

Bersambung
Jangan lupa Vote dan komentarnya ya😘
.
Buat kalian yang mau support dan apresiasi cerita-cerita yg udah aku buat bisa langsung ke saweriaku aja ya, mulai dari 2rb aja kok. Yuk berikan saweran kalian 😁

https://saweria.co/KyriaAug26

co/KyriaAug26

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cowok BerkerudungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang