4

3.9K 194 4
                                    

Banyak typo!!

Mabuk?

....

"Ugh,,,hueek"

"Duh Zoya udh gw bilang lo gak usah lelaguan minum itu, kan jadi mabok lu nya" kesal indra

Yap Zoya mabuk karena dia memaksa ingin minum bir itu, dia kesal dikatai anak kecil dan alhasil dia meminum alkohol yang tadi sudah di larang sama Arkan dan kawan²

"Gw bukan anak kecil,,,gw mau bundaa" ucap zoya dengan keadaan mabuk

Sekarang sudah jam 23.45 sedikit lagi tengah malam, bayu dan indra langsung memapah Zoya, mereka berencana untuk pulang ke rumah masing² dan ya tidak lupa untuk mengantar kan Zoya ke rumah nya, pasti bunda iyam marah melihat keadaan Zoya yang sedang mabuk, 'huh pasti kena omel' batin indra dan bayu yang sudah pasrah jika kena omelan bunda iyam

"Ndra lo telfon pak ii buat jemput kita pake mobil, untuk motor itu gw yang urus" tutur bayu, karena kan mereka ke situ nya mengendarai motor, gimana bawa Zoya yang sedang mabuk dengan menggunakan motor pasti cukup bahaya, pak ii itu supir pribadi keluarga Zoya

Oh ya bayu dan indra tidak mabuk karena mereka sudah biasa meminum itu, beda lagi klo Zoya dia jarang sekali minum yang seperti itu mungkin karena dia ke pancing dengan omongan Arkan

karena mobil jemputan sudah sampai, bayu dan indra langsung memapah Zoya yang sudah pingsan

"Lo kecil² berat juga ya zoy" ucap bayu

Saat sudah sampai di dekat mobil

"Tunggu"

Indra dan bayu lantas melihat ke belakang tepat nya di sana ada Arkan yang tadi memberhentikan mereka

"Kenapa ar?" tanya indra yang masih memapah Zoya

"Dia kenapa?"

"Mabuk, dia susah dilarang" jawab bayu

"Boleh gw yang anter?" tanya Arkan berharap

"Bukannya lo masih kerja?" heran bayu

"Udh selesai, lagian sift gw sampe tengah malem doang"

Bayu pun langsung melihat ke pergelangan tangan nya yang ada jam tangan, benar sudah tengah malam, 'gila lama juga gw nongkrong' batin bayu terkejut

"Gpp emang, ntar lo pulang nya gimana?, emang lo gak bawa motor?" tanya indra keheranan karena kan mereka baru aja kenal dengan Arkan dan arkan sudah ada niatan buat nganter Zoya ke rumah nya, cukup mencurigakan

"biar gw yang bawa mobil nya, pak supir suru bawa motor gw aja ngikutin dari belakang" titah Arkan

"Lo ada maksud apa?" tanya indra dengan nada yang dingin

"Bay ajak Zoya masuk ke mobil gw mau bicara sama Arkan bentar!" perintah indra dan langsung di setujui oleh bayu, bayu pun segera memasukkan Zoya ke mobil, Zoya masih dalam ke adaan pingsan

"Lo ada maksud apa sama Zoya?" tanya indra dengan nada serius menatap Arkan datar, indra klo udh serius serem cuy

Arkan yang melihat indra hanya terkekeh pelan, dia menyeringai

"Lo pasti tau apa maksud gw" sahut Arkan menatap indra dengan tatapan tenang nya, tidak ada raut takut di wajahnya

"Oke lo bisa nganter Zoya ke rumah nya, biar motor lo nanti di bawa Pak ii"

"Jangan macem² sama Zoya klo lo macem², berhadapan sama gw" ucap indra mempringati

"Hm" hanya di bahas deheman oleh Arkan dia langsung masuk ke mobil dan berlalu dari sana

Bayu dan indra menatap mobil itu yang perlahan lahan menjauh dari pandangan mereka

"Kenapa lo izinin?, klo dia ada niat jahat sama Zoya gimana? Tanya bayu heran

"Gpp ini urusan gw sama bocah itu" jawab indra masih dengan nada yang terkesan dingin

"Ck,,pak bawa motor itu ke rumah Zoya" ucap bayu berdecak kesal, dia kesal dengan balasan indra yang terkesan sangat rahasia

"Iya den" sahut pak ii

....

Di dalam mobil

Arkan diam sambil menatap ke jalanan yang kosong hanya satu dua kendaraan yang lewat karena memang sudah tengah malam

'Ting' bunyi nontifikasi Dri hp nya

08×××××××
Send location📍
Lokasi nya udh gw kirim

Me
Iya

Arkan meminta kepada indra untuk serlok rumah Zoya, kan dia gak tau dimana

Arkan kembali meletakkan hp nya, dia melihat ke samping lebih tepat nya ke arah Zoya yang tidur mungkin

Arkan berfikir kok bisa dia tertarik dengan cowok pendek ini, entah lah dia sedikit bingung, kenapa dia bisa gampang sekali tertarik sama orang, se gender pula

'Shit,,,,imut banget lo zoy' batin Arkan menatap lamat wajah Zoya yang putih bersih

Arkan memberhentikan mobil nya karena dia sudah sampai di depan gerbang rumah Zoya, dia kembali menatap wajah Zoya

"Entah kenapa klo gw deket lo rasanya nyaman" Arkan mendekatkan wajah nya ke wajah Zoya dia menelisik dari alis, hidung yang mancung, dan bibir yang tipis merah alami

'Glup' Arkan menelan ludah nya susah payah

'Shit gw tergoda cuma gara² bibir si pendek'

Arkan semangkin mendekatkan wajahnya,,,,semangkin dekat

'Cupp'
Arkan mengecup bibir Zoya

'Manis'

''Eunghh" lenguh Zoya merasa terganggu

'Tok,,,tok' ada yang mengetuk jendela mobil

Arkan pun langsung menjauhkan wajahnya dari wajah Zoya, dan membuka jendela mobil

"Oh maaf pak" ucap Arkan tidak enak untung tidak ketahuan, klo ketahuan bisa bahaya

"Silahkan di bawa masuk aja den mobil nya" Ucap pak ii

.....

"Huhh" dengus Arkan kasar

Dia sedang rebahan di atas kasur, btw Arkan sudah sampai di rumah

Dia menatap langit² kamar nya dengan pandangan kosong, cape itulah yang dia rasakan sekarang, besok sudah harus sekolah, dan besok juga hari ibu nya cek up ke rumah sakit

"Gw bakal ngelakuin apa yang gw mau,,,,termasuk buat jadi in lo milik gw" ucap Arkan serius, dia langsung bangkit dari rebahan nya dan berjalan ke arah meja belajar nya, dia lupa klo di sekolah tadi bu eva memberikan dia pekerjaan rumah, sekarang sudah jam 01.00

"Hidup Arkan sama hidup kay gak ada bedanya, sama² berat yahh,,,,, gw harus berjuang"

"Fyuhh" Arkan menghela napas kasar dia membuka buku tugas nya dan langsung mengerjakan tugas kimia yang di kasih bu eva

Entahlah sejak kay pindah ke tubuh Arkan, dia seperti sudah menyatu dengan jiwa laki² Arkan, entah kemana perginya seorang kay cewek feminim itu



'Maafin gw kay'

TBC
...

Jangan lupa vote

Maaf klo kurang nyambung
Ceritanya 😇

Transmigrasi (Kay) Where stories live. Discover now