Taufan memilih menjadi adik dari Luna.
Itu pilihannya.
Kini Luna memiliki tiga adik.
Taufan juga diubah sedikit namanya menjadi Arva Taufan Nandiana umur 10 tahun.
Dengan power of money, urusan berkas-berkas baru untuk Taufan siap di buatkan, dan tinggal mendaftarkan tiga adiknya ini ke sekolah baru.
" Wahai adik-adikku besok kita akan daftar untuk sekolah baru....karena ada Taufan juga jadi kalian barengan okay~ " Luna.
" Yeay daftar sekolah " sorak senang Blaze dan Solar.
Taufan juga tersenyum senang karena akan satu sekolah oleh adik barunya itu, walaupun bakal beda kelas karena umur mereka berbeda.
" Dan Taufan setelah besok kita selesai daftar sekolah, kita beli juga ya buat barang-barang Taufan "
" Eh ?, boleh Kak Luna aku di beliin barang ? " tanya Taufan.
" Yah boleh, kenapa tidak ? " balik tanya Luna memasang muka bingung.
" Tak apa Kak Ufan. Kak Luna uangnya banyak jadi dia beliin kita apa aja buat kita " ujar Solar yang memeluk Taufan dari samping kanannya.
Blaze juga ikut memeluk Taufan kirinya. " Iya betul tuh, Kak Luna keren saat memberikan kita banyak mainan hehehe " ujar Blaze.
" Terus kalau Kakak nggak lagi jajanin kalian nggak keren gitu ? " saut Luna, dengan tampang datarnya.
" Ndak~ " ejek Blaze dan Solar, sengaja ke Luna. Perempatan meginer terpampang jelas di kepalanya, ia menangkap Blaze dan Solar mengacak-ngacak rambut mereka karena sudah iseng.
" Kalian ini ya...tangkapp! "
" Wahh Kak Luna ampunnn !!...rambut Solar berantakan ! "
" Wahhhhh Kak Luna ngamukkk !! "
Taufan yang melihat ketiga saudara barunya tertawa sepuasnya, sudah lama Taufan tidak merasakan rasa hangatnya keluarga seperti ini.
Sungguh ia kangen seperti ini lagi bersama keluarganya, tapi semua berubah entah kenapa. Kini Taufan memilih untuk memulai cerita baru dengan keluarga barunya ini.
" Aku senang bisa bersama kalian "
—---------------------
Malam hari
Luna masih belum tidur, ia sedang mengerjakan pekerjaannya serta mencari informasi mengenai anak hilang.
Kenapa mencari informasi anak hilang ?
Untuk mengetahui informasi mengenai Taufan, Blaze, dan Solar apakah selama mereka tinggal bersama Luna ada keluarga mereka yang mencarinya atau tidak.
" Hmmmm....ngga ada sama sekali ya yang nyariin tuh 3 anak...
jadi beneran dibuang gitu ?
gila banget dah...emangnya kucing di buang
kucing aja gua ga tega buang " monolog Luna yang sedang memandangi satu persatu nama anak yang sedang dicari, tapi tetap saja tak ia temukan nama adik-adiknya itu.
" Gua juga udah tanya ke pihak berwajib tentang nama anak hilang, sampai satu negara mereka tidak menemukan nama mereka....
parah banget itu mah...ya sudahlah ku minta aja data mereka diubah menjadi adik angkat aku "
" walaupun begitu.....jika nanti mereka bertemu dengan keluarga aslinya, dan ingin tinggal bersama lagi aku tidak akan memaksa....biarkan mereka memilihnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Change Fate Protagonis From Fanfic Angst Genre ( END )
FanfictionTaufan Solar Blaze mereka adalah korban fanfic angst dan kehidupannya kalo ngga tersiksa dan di bully paling kena endingnya mati sebuah keajaiban sih kalau masih hidup :D tergantung para authornya disini Luna ingin mengubahnya....setidaknya ingin m...
