CHAPTER 19

649 46 8
                                    

Sekarang Chika dan Vito sudah berada didalam mobil setelah selesai belanja.

"Chik kamu abis ini mau mampir kemana dulu?". Tanya Vito memecah keheningan.

"Langsung balik aja". Ucap Chika ketus.

Karna Chika sudah malas berduaan dengan seonggok manusia satu ini.

"Tapi aku mau beli makanan dulu buat mommy aku". Ucap Vito

"Terserah". Ucap Chika acuh.
"Dih anak mommy banget ternyata pantesan letoy kek sawi". Batin Chika.

Disisi lain.

Ara POV.

"Ara kamu ko ngelamun mulu sih? Kamu pasti lagi mikirin Chika ya". Ucap Fiony yang kesal karna sedari tadi diacuh kan oleh Ara.

"Hah? Enggak kok. Eh ini mau pesen apa biar aku panggil waiters nya". Ucap ku berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Aku macaron aja sama minumnya cafe latte aja". Ucap Fiony.

"Yaudah tunggu bentar ya"

"Mba". Ucap ku sambil mengangkat salah satu tangannya.

"Iya kak mau pesen apa?". Tanya waiters tersebut.

"Eee saya mau macaronnya 2 cafe latte nya 1 sama ice americano nya 1, udah itu aja". Ucap ku.

"Baik kak tunggu sebentar pesenannya". Ucap waiters sebelum pergi.

"CK.. kenapa sih kamu pake senyum senyum segala ke waitersnya tadi". Kesal Fiony.

"Lah kan biar sopan aja masa iya aku jutek in kasian dong, kamu cemburu yaaa". Ucap ku dengan wajah tengil nya.

"Tau ah". Ucap Fiony.

"Cieee ngambek nih yeee". Ucap ku lalu mencubit kedua pipi Fiony.

Kringggggg

Bunyi pintu cafe terbuka dan masuklah dua orang wanita dan pria.

Saat mereka berdua masuk terdengar suara canda tawa yang tidak asing bagi wanita yang baru masuk tersebut.

"Ihhh Ara sakit tau pipi aku sampe merah nih". Ucap Fiony

"Lagian kamu kalo ngambek nggemesin tau". Ucap ku sambil mengacak-acak rambut Fiony.

"Kamu kenapa Chik perasaan disini dingin ko kamu kaya kepanasan gitu". Ucap Vito yang melihat Chika sedari tadi mengibas ngibaskan tangannya.

"Gerah". Ucap Chika sambil sedikit meninggi kan suaranya.

"Udah Lo Sono pesen gue mau duduk dulu". Ucap Chika.

Lalu Chika sengaja memilih duduk di meja depan tempat Fiora duduk. Sambil menutup wajahnya dengan buku menu.

"Misi kak ini pesenannya". Ucap waiters menaruh makanan dimeja.

"Kalian cocok deh semoga langgeng ya". Puji waiters sebelum pergi.

"Cocok matamu jelas jelas Ara cocoknya sama gue". Batin Chika.

"Hehehehe makasih mba". Ucap Fiony.

"Ra cobain deh ini enak tau". Ucap Fiony sambil menyuapi Ara.

"Enak gak?".

"Lumayan tapi tetep enakan punyaku". Ledek ku setelah menelan macaron yang disuapi oleh Fiony.

"Ihh pen banget gue suapin sekalian sama piring piring nya". Gerutu Chika.

"Chik aku dah selesai, eee itu kamu baca buku menunya kebalik". Ucap Vito yang sudah disamping Chika.

MY LOVE IS TROUBLE MAKERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang