[𝚛𝚘𝚔𝚞] 𝚑𝚎'𝚜 𝚓𝚞𝚜𝚝 𝚊 𝚌𝚑𝚒𝚕𝚍

169 14 185
                                    

setelah beberapa chapter hore hore saatnya bikin readertachi mikir (⁠ʘ⁠ᗩ⁠ʘ⁠’⁠)

bakal banyak question mark di chapter ini, ya.. menuju bentrok juga, sih.

ikzz saatnya menyiksa— maksud watashi bakal banyak action n fight selanjutnya 💥💥💥

oh, ya *summon angst lovers* I.. have... somethin'... 😈

 😈

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





RUMINATE! UNSOLVED INCIDENT
—VI—

RUMINATE! UNSOLVED INCIDENT—VI—

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


AMANE KEISHU, sang kepala datenshi. Jika aku bilang bahwa ia bukan insan yang keji, akankah kau percaya?

______________________

Goresan cat warna warni di kertas putih, gambar yang abstrak. Di sebelahnya ada gambar kucing putih yang imut, dengan si pelukis yang masih menggoreskan cat putih pada bulu bulunya. Sesekali ia menoleh ke sebelah untuk mengecek,

“bos gambar apa?”

Suara goresannya berhenti. Si surai putih memandangi karya abstraknya beberapa saat, lalu membuang kuas yang digenggam dengan cemberut. “Belum kupikirkan.”

Rei yang melihat sang bos mulai menunjukan gelagat badmood langsung dengan cekatan menghiburnya, “ahaha.. gitu aja udah bagus kok, bos. Keren!” Oke.. secara harfiah itu hanya coretan acak warna-warni, sih.

Charlotte yang sedang mengecek data informasi curian tersenyum melihat mereka. Ah, jadi teringat masa lalu, dulu.. ia tidak begitu.

Lantunan piano terdengar di seluruh penjuru ruangan. Charlotte menekan nada nada itu dengan jemarinya yang lembut, sementara gadis di sebelahnya tersenyum riang dan memujinya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 02, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ruminate! Unsolved IncidentWhere stories live. Discover now