xi :: Zeus, Hades, and Jihoon

2.3K 164 9
                                        

Jihoon sedang santai di teras rumahnya, dia bolos sekolah hari ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jihoon sedang santai di teras rumahnya, dia bolos sekolah hari ini. Kenapa? Ya ngga tau, coba tanya Jihoon.

Sedang enaknya bersantai, langit tiba-tiba mendung. Awan-awan membentuk gumpalan hitam, siap menurunkan hujan.

Jihoon pikir, enak memang bersantai sambil melihat hujan. Jadi ya, daripada dia masuk rumah, mending nyantai di teras sambil nunggu hujan.

Lama menunggu, tiba-tiba datang Zeus dari atas. Ah, ternyata tadi pertanda datangnya Zeus, bukan hujan. Jihoon menganggukkan kepalanya.

"Jihoon,"

"Ya paman?" jawab Jihoon dengan santai, membuat Zeus mengernyit. Bingung dengan perubahan sikap Jihoon. Biasanya dia akan langsung tunduk ketika dirinya menampakkan diri. Kenapa sekarang rasanya jauh lebih... Angkuh(?)

Zeus menghembuskan nafasnya, "jangan turuti Hades" perintah Zeus membuat Jihoon tersenyum kecil.

"Kenapa jangan? Beliau ayah saya, sebagai anak yang baik, saya tidak seharusnya membangkang bukan?" ujar Jihoon, Zeus dibikin semakin bingung. Kemudian paham,

Sifat Hades perlahan menurun ke Jihoon.

"Intinya jangan, turuti saja apa kataku" balas Zeus dengan penuh penekanan, Jihoon terkekeh,

"Anda siapa yang harus saya turuti? Anda bukan siapa-siapa saya. Anda juga bukan ayah saya. Lalu, mengapa saya harus menuruti Anda?" Jihoon menyeruput kopinya dengan santai di depan Zeus.

Mana ngga nawarin ke Zeus.

"Turuti saja perintah ku Jihoon!!" murka Zeus, beliau sudah mengeluarkan petirnya. Bersiap melemparkannya ke arah Jihoon jika saja lengannya tidak ditahan oleh adik bungsu nya.

"Kau tidak bisa seenaknya melukai anakku, Zeus" ucap Hades tak terima, membuang petir Zeus sejauh mungkin.

"Kenapa? Dia pembangkang! Dia akan mendapatkan huk-"

"Dia bukan pembangkang! Dia benar! Kau bukan siapa-siapa nya untuk dituruti. Kau bukan ayahnya, akulah ayahnya! Aku yang harus dia turuti!" amuk Hades menatap tajam ke arah Zeus.

Jihoon hanya santai, menyeruput kopinya kembali, seakan pertengkaran dua dewa di depannya adalah drama gratis yang selalu ia tonton di televisi.

"Aku hanya memberikannya perintah agar hal itu tidak terjadi lagi! Hades-"

"Kau salah! Kaulah yang membuat hal itu dimulai. Kaulah dalangnya! Dengan kau memerintahkan anakku seperti itu, itu sama saja akan menyebabkan hal itu kembali terulang. Karena tempat kembalinya adalah alam bawah!"

Jihoon jadi berpikir, apa dia buat ayahnya darting aja ya sekalian supaya banyak omong kayak gini.

"Jangan mikir macam-macam Jihoon!" sentak Hades.

Oke, Jihoon akan diam saja menikmati kopinya.

Zeus mencoba meredakan emosinya, "kau tau? Membawa dia ke alam bawah akan menyebabkan Demeter-"

DEMIGOD「 LENGKAP✔ 」Where stories live. Discover now