Vc Sex

1.4K 82 4
                                    

-VICAL SEX-

Ponsel sudah terisi penuh, perut juga sudah terisi separuh. Pemuda itu tak ingin, perut ratanya kembung karena kebanyakan makan. Sebab, hari ini dia memiliki acara spesial.

Setelah mencuci piring di wastafel, ia menyapu dapur dan membuang sampah ke belakang. Memastikan cucian di mesin pengering sudah dijemur. Setelahnya, ia melihat-lihat kondisi seluruh penghuni rumah.
Ibunya baru saja berangkat untuk membuka toko mereka di pinggir jalan. Adik lelakinya sedang bermain game di kamar, dan itu akan menyita waktu yang cukup lama.

Setelah dirasa aman, pemuda itu masuk ke kamarnya. Mengunci pintu dari dalam dan mengambil ponsel di atas nakas untuk mengirim pesan pada seseorang.

-Aku sudah siap

Tidak sampai 3 detik, si penerima pesan membalas.

-Aku sejak tadi menunggumu

Pemuda itu menarik kembali selimut yang telah rapi, memakainya hingga ke dada. Ia sendiri mengambil posisi terlentang di kasur dengan nyaman. Bersama ponsel miliknya yang baru saja menerima panggilan video dari seseorang.

Pemuda bernama Taehyung merapikan rambutnya sebentar, sebelum akhirnya menekan tombol hijau. Wajah tampan terpampang di layar, dengan sorot mata tajam.

Taehyung mengarahkan ponselnya ke bagian lain. Ia terlalu shock dengan apa yang ia lihat.

Ia menutup mulutnya dengan tangan, mencoba menguasai kegugupan yang melanda, sampai membuat tangannya berkeringat begitu banyak.

Diakah teman rp-ku yang mengaku sebagai Jaekyung? Astaga! Dia tampan sekali. Pemuda itu bergumam sendiri.

Sudah hampir enam bulan, Taehyung bermain role player di sebuah GC RP sebagai Kim-Dan. Ia bertemu Jaekyung di gc itu, dan mereka mulai dekat dan berinteraksi layaknya pasangan di manhwa Painter of the Night.

Hampir setiap hari mereka saling berbalas pesan. Berbicara melalui ponsel hingga berjam-jam. Bahkan mereka sudah tak malu lagi, saat salah satu dari mereka tertidur saat panggilan suara masih berlangsung, dan mereka terdengar mendengkur.

Chat-chat berbau mesum lengkap dengan art 18+ dan video porn sudah jadi makanan mereka sehari-hari. Dengan dalih mendalami karakter Jaekyung dan Kim-Dan. Mereka seminggu tiga kali melakukan chat sex yang panjang hingga beronde-ronde.

Tidak dipungkiri, hanya dengan membaca rayuan kotor Jaekyung, Taehyung merasa horny. Terkadang mereka juga tak perlu bantuan cumi-cumi untuk bisa ereksi, cukup saling berkirim gambar kemaluan, sudah membuat mereka terangsang.

Terutama jika malam jumat tiba, yang menjadi malam wajib untuk bercinta. Mereka akan melakulan panggilan di ponsel, berbicara hal yang vulgar, kalimat-kalimat pembangkit gairah. Sampai akhirnya mereka akan saling mengeluarkan suara.

Desahan Taehyung yang erotis, dan erangan Jaekyung yang sexy.
Hari ini, untuk pertama kalinya. Chat-chat mesum, dan suara-suara pembangkit gairah itu, akan diperlihatkan siapa pemiliknya.

Taehyung mengambil napas panjang, pipi merah meronanya tak bisa disembunyikan. Ia tak tahu apa Jaekyung di seberang sana akan menyukai tampilannya.

Kepalang tanggung untuk berhenti di tengah jalan, ia akhirnya memantapkan diri memperlihatkan wajahnya di depan pemeran rp Jaekyung.
Taehyung tersenyum malu-malu, dengan satu tangan berusaha menutupi separuh wajahnya.

"Kenapa?" Pertanyaan itu yang meluncur.

"Aku tidak pede," sahut Taehyung dengan telapak tangan yang kini hampir menutupi seluruh wajahnya.

"Wajahmu cantik, manis dan suaramu sexy, kenapa tidak pe-de?"

Taehyung malah semakin tersenyum lebar, mendengar pujian dari pria yang berperan sebagai Tuan Jaekyung.

"Aku ingin menunjukkan sesuatu agar kau tidak malu," ucapnya lagi yang hanya dibalas anggukan oleh Kim Taehyung.

Kamera digeser, bergerak turun dari wajah tampan itu. Melewati kemeja putih yang terbuka sedikit kancingnya, turun hingga ke pusar yang sengaja dibiarkan terhampar tanpa ada penutupnya.

Di bawah pusar itu, sebuah selimut bulu putih menutupi sesuatu yang lonjong. Membuat dada Taehyung bergetar, pikirannya bercabang. Ke arah adegan-adegan vulgar yang pernah ia saksikan.

"Kau ingin melihatnya?" Jaekyung memutar kamera yang menampakkan wajahnya, saat bertanya pada Taehyung.

Taehyung mengangguk malu-malu. Ia sudah lama mengira-ngira berapa ukuran milik pemuda itu. Dalam fantasinya, ukuran standar adalah yang paling masuk akal, diameter 5 cm, panjang 8 cm, seperti miliknya.

Kim Taehyung membuka pupil matanya lebar-lebar untuk menyaksikan secara live milik pemain RP Jaekyung. Ia tak pernah berpikir milik seorang pria akan sebesar dalam novel fantasi. Jadi, Taehyung sudah menyiapkan diri dengan tidak berekspetasi terlalu tinggi.

Tangan kekar dengan jari-jari besar itu, bergerak menyingkap bagian atas selimut yang menutupi bagian bawah tubuhnya. Mempertontonkan ujung tombak yang gagah perkasa. Berwarna putih segar, dengan gradasi warna merah muda di ujungnya yang tumpul. Urat-urat kecil memanjang seperti akar, dari pangkal hingga garis kepala yang menyembul seperti jamur.

"Bagaimana?" Pemuda itu bertanya.
Taehyung sedang mengamati milik Jaekyung gadungan dengan mulut menganga. Ini di luar nalar seorang Taehyung. Ia menduga di awal, ukuran benda itu cukup sederhana, standar dan tentu biasa saja.

Dihadapkan dengan kenyataan, saat  Jaekyung mengukur sendiri miliknya menggunakan jari. Dari ujung jempol hingga ujung telunjuknya, tidak bisa mengalahkan panjangnya daging tebal itu.

Ketika Jaekyung melanjutkan memeluk batangnya menggunakan jari jempol dan jari tengah, diameternya tidaklah cukup bagi jari-jari itu untuk menutupinya.

Luar biasa, Taehyung hampir gila membayangkan benda itu memasuki rongga mulutnya. Mungkin lidahnya akan susah bergerak, karena benda itu akan menguasai rongga mulutnya.
Milik Taehyung berkedut, hanya dengan membayangkan benda bulat panjang itu, melewati lubang anusnya.
Betapa sakit rasanya, seperti yang dialami Kim-Dan pemuda dalam mimpinya. Betapa nikmat pula, jika lama-lama benda itu memukulnya di dalam sana. Bertemu syaraf-syaraf sensitif dan menggesek titik ternikmat di dalam tubuhnya.

Taehyung menelan ludah kasar. Ia gusar. Pikirannya menjadi liar.
Jaekyung menggeser kameranya kembali, untuk melihat wajah Taehyung yang masih dalam kondisi terpana.

"Hei! Kenapa diam saja, apa ini tak sesuai harapanmu?"

Tapi tersadar, dan menggelengkan kepala secepat yang ia bisa.

"A-aku ... hanya terkejut!"

"Terkejut dengan?"

"Dengan ukuran dan bentuknya, itu ... itu luar biasa!!" Taehyung tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya, hingga bibirnya ia katupkan ke dalam. Menyadari ucapannya yang terlalu terus terang.

"Bayangkan saja benda ini memasukimu. Karena sebentar lagi, aku akan mewujudkannya."
Jaekyung mengubah panggilan video menjadi panggilan suara. Memberi jeda bagi Taehyung untuk mengontrol emosinya.

Ia terlalu terpana, sampai tak mampu bicara saat ditatap oleh pemeran Jaekyung yang ternyata masih muda, tampan dan penuh pesona.

Siapakah pemeran Jaekyung ini?
Apakah ia akan memenuhi janjinya pada Taehyung untuk memasukinya?

.
.
.

Tbc

Hallo... minta perhatiannya dan tolong jangan lewatkan bagian ini.

Book ini pure karya milik Vkookie1312 tugasku hanya sebatas pembalikan pair saja. Dan dipublish nya ff berjudul Virtual sex play tentu sudah atas ijin dari author yang bersangkutan

Jadi mohon kerja samanya untuk kedepannya agar tidak ada komentar yang mengatakan jika pernah membaca cerita ini tapi beda pair

Ttd

Jimalie

VIRTUAL SEKS PLAY [ KOOKV VERSION ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang