keep your voice down (MICHAEL KAISER BLUELOCK END)

Tindik

Apa arti seorang anak perempuan untuk sang ayah dimata keluarga kalian? berbeda keluarga dan adat menjadikan seorang ayah melakukan segala cara untuk melindungi putri kecilnya bukan?.

.
.

"my love, aku sungguh tidak mau melihat karen dan katherine di tindik, please baby no .."

kaiser menggerutu pada naomi, kedua tangan besarnya sibuk menggendong putri kembarnya yang baru sajaberusia 3 bulan, adik william yang sangat cantik wajahnya seperti malaikat yang baru turun dari surga.

sudah sebulan lalu naomi terus menanyakan masalah tindik telinga dengan suaminya, tapi ada saja alasn kaiser untuk menghindar dari semua itu.

...................

"hubby, ayo cepat kita harus ke dokter.."

"i'm coming.."

kaiser melipat kedua tangannya, pandangannya tidak putus pada 2 putrinya yang sudah cantik dia dandani bersama istrinya.

"karen..menangislah cepat, ayoo..

telunjuknya menunjuk pipi chubby karen, dia melakukan hal yang sama dengan pipi katherine, sebelm istrinya itu benar-benar membawa malaikat kesayangannya ke dokter untuk tindik telinga.

"come on~ dada tidak mau melihat  kalian sakit~, menangislaahh~ bleee~ " kaiser terus menganggu dua putrinya yang sedang tertidur pulas, lirikan matanya terus melihat sekeliling takut ketauan rencananya gagal.

.
.

*syut*

"dada~, mommy bilang thepat, hully up~!"

willie masuk ke kamar adikya menarik baju kaisr dengan wajah yang sangat menggemaskan.

"sshhh~, don't tell mommy okay ? kau tida ingin adikmu sakit kan ?" ayah 3 anak ini mendoltrin putra sulungnya untuk kerjasama dengannya.

"bah ! ..
willie mencopot permennya yang sedari tadi dia emut, dia bukannlah kaiser yang tidak patuh dengan naomi ibunya.

"thepat dada~! mommy waiting ~! " putra sulung kaiser menarik keras baju ayahnya,  william tiak au ibunya memarahi mereka berdua.
.
.

mendengar suara kebisingan dari dua lelaki ini, suara tangisan kecil mulai keluar dari karen dan katherine.
.
.

*dzing✨*

"FINALLY !!!!"

akhirnya usahanya berhasil membuat keduanya menangis keras , willie hanay bisa memandangi ayahnya dengan tatapan sinis.

"akan aku adukan pada mommy.. MOM.. MMPHH!!"
Buru-buru kaiser menutup mulut willie, bisa gawat kalau naomi tau dia yang membuat anak kembarnya menangis.

"shhh! willie, nanti dada belikan cake dan eskrim oke !"   kaiser mencoba membujuk anak sulungnya itu.

anak tampan ini menyipitkan kedua matanya, sepertinya ni adalah bisnis antara ayah dan anak yang sangat menggiurkan bukan, william mengangguk pelan, yang terpenting sogokannya itu nyata dan bukan hanya sekedar omong kosong belaka.

"thats my boy !, sekarang bilang pada mommy kalau adikmu  menangs keras cepat ! "

"AYAY CAPTAIN! "