Setelah wafatnya Khalifah Utsman bin Affan, konflik demi konflik internal terjadi didalam sistem Pemerintahan Islam. Pemberontak yang sebelumnya bergerak secara Klandestin, mulai menampakkan diri ke permukaan.
Aisyah, Thalhah, dan Zubair kemudian me...
Selain dari orang-orang Mekkah dan Madinah, Thalhah, Aisyah, dan Zubair juga mendapat dukungan dari Bani Umayyah. Bahkan, jauh sebelum rencana mereka dimulai. Di Damaskus, Muawiyah bin Abu Sufyan telah berkoar-koar mengenai hukum keadilan atas darah Utsman yang tertumpah dengan keji.
( Al-bidayah wa An-Nihayah, Ibnu Katsir - hal. 402 )
Muawiyah beserta sejumlah sahabat lainnya mendorong masyarakat agar menuntut hukum Qishash bagi para pembunuh Utsman. Diantara mereka yang vokal menyuarakannya adalah; Ubadah bin Shamit, Abu Darda', Abu Umamah, Amru bin Abasah, dan para sahabat lainnya. Kemudian adapula dari Golongan Tabi'in; Syarik bin Khubasyah, Abu Muslim Al-Khaulani, Abdurrahman bin Ghanm, dan yang lainnya.
***
( Biografi Ali, Ash-Shallabi - Hal. 553 )
Diantara tokoh terkemuka Bani Umayyah, ada 2 orang yang datang ke pertemuan mereka di Mekkah hari itu. Mereka adalah Abdullah bin Amr ( Mantan Gubernur Bashrah periode 29 H - 35 H ) dan Ya'la bin Umayyah yang datang dari Yaman.
( Al-bidayah wa An-Nihayah, Ibnu Katsir - Hal. 404 )
Ya'la menyiapkan 600 ekor unta dan 600 ribu dirham untuk keperluan rombongan. Bahkan Abdullah bin Amr-pun menyumbangkan banyak uang demi tujuan mereka. Hafshah binti Umar, Ummul Mukminin, juga berniat untuk ikut bersama Sayyidah Aisyah, namun Abdullah bin Umar melarangnya untuk pergi selain ke Madinah. Rombongan bergerak, dan Abdullah bin Az-Zubair menjadi Imam Shalat, sedangkan Muadzinnya adalah Marwan bin Al-Hakam.
Maka mereka pun memulai perjalanan menuju Bashrah. Hari keberangkatan yang disebut Yaumul Nahit ( hari ratapan ). Penduduk Mekkah, dipimpin oleh Sayyidah Aisyah yang menunggangi Unta pemberian Ya'la yang bernama Azkar. Mereka bergerak dengan 1.000 orang berkuda dari Mekkah dan Madinah. Kemudian banyak pula yang menyertai mereka, hingga terkumpul sebanyak 3 ribu orang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
