3

9K 544 6
                                    

Matahari telah bersinar, ayam berkokok lantang, burung-burung berkicau. Tanda hari yang baru sudah di mulai.

Varel membuka mata nya perlahan ketika merasakan sinar matahari yang tanpa sengaja tertuju ke wajahnya. Mengumpulkan nyawanya lalu melirik samping nya yang sudah kosong, Varel menguap lebar sambil merenggangkan kedua tangan nya.

Lalu dengan perlahan dia beranjak dari tempat tidur ke kamar mandi untuk mencuci wajah nya, ketika melewati dapur dia melihat Angga yang sudah rapi sedang sibuk berkutat dengan alat masak.

"Ck baru bangun lo? Dasar kebo" cibir Angga bersedekap dada menatap Varel yang mengucek mata nya.

Menghiraukan cibiran Angga, Varel melanjutkan tujuan nya yang tertunda.

"AAAAAAAA!!! Ulerr!" teriak Varel sambil berlari keluar dari kamar mandi.

"Masih pagi udah teriak-teriak lo! Mana? Hah, mana? Ga ada uler, itu mah cacing!" ceramah Angga sambil geleng-geleng kepala melihat tingkah laku manusia dihadapkan nya itu.

"Sama aja! Sama-sama melata!" sungut Varel merengut kesal.

"Serah dah. Lo jangan keluyuran, gue mau kerja" ucap Angga.

"Dihh gue mau kuliah!" ucap Varel tak terima.

"Lah gue kira lu masih SMA"

"Ck! Gue udah semester 4 asu!"

"Oh"

"Goblok!!" umpat Varel sambil melirik Angga julid.

Mata Angga menyipit, "lu ga ada duit jajan" ucap nya lalu pergi begitu saja.

Varel menatap tak percaya Angga, "SERIUS?" kata nya tak percaya.

"Ya, serius" jawab Angga santai sambil memakai sepatu nya.

"Ga bisa gitu!!" ucap Varel tak terima.

"Bisa-bisa in aja, gitu doang kok susah" lempeng Angga.

"Angga!!!"

"Apa?"

Angga menaikkan sebelah alisnya membuat Varel tak tahan ingin menampol muka pas-pasan itu.

"Ck!" decak Varel sambil menghentakkan kakinya.

"Minta duit!" lanjut Varel mengadahkan tangan nya di depan Angga.

"Ga ada" acuh Angga.

"Nyebelin banget sih lo!! Padahal mah ada gue liat di dompet lo semalem!"

"Itu buat makan cuy! Lo kalo mau kelaperan ya udah nih" ucap Angga sambil memberikan selembar kertas merah pada Varel yang dia ambil dari dompetnya.

"Huh! Ga jadi" dengus Varel melengos setelah mengembalikan uang itu pada Angga.

"Mau nya tuh bocah apa dah? Heran gue" gumam nya tak habiskan fikri.

_______

Hari pertama kerja menurut Angga lumayan lah, dia udah dapet temen baru yang ramah mana cantik duhh makin semangat kerja.

AlfaOktober tadi sedang ramai-ramainya jadi di hari pertama kerja dia sudah lembur aja, keren kan?.

Angga membuka pintu rumah nya yang ternyata tidak di kunci yang menandakan Varel ada di rumah.

Tiba di ruang tamu, ternyata Varel sedang menonton TV ahh... Lebih tepatnya TV yang menonton Varel yang tengah tertidur. Angga menghampiri lalu membangunkan Varel supaya pindah ke kamar.

"Heh kebo, bangun. Pindah sana ke kamar" suruh Angga.

"Nghh... Apa sih anj" umpat Varel di sela tidur nya.

Hanggara Zryi Saputra [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang